Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.

Senin, 16 Desember 2013

Memaknai Pertemuan dan Perpisahan

Di dalam hidup, banyak orang yang datang dan pergi

Allah jumpakan kita dengan orang-orang yang Ia gariskan di Lauhul Mahfuz-Nya yang datang silih berganti

Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas keras.

Ada yang telah lama berjalan beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya

Ada pula yang begitu jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati.

Ada yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada.

Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan kepingan puzzle

yang saling melengkapi dan membentuk sebuah gambaran kehidupan

Maka sudah fitrah, bila ada pertemuan pasti ada perpisahan..

Di mana ada awal, pasti akan ada akhir.

Akhir sebuah perjalanan, ia akan menjadi awal bagi perjalanan lainnya,,,

Sebuah perpisahan, ia akan menjadi awal pertemuan dengan sesuatu yang baru… well, That’s life must be


Teman, ada saat dimana kita bersama, di satu sisi ada saat kita dalam kesendirian

Pertemuan begitu mengesankan, dan perpisahan begitu menyedihkan

But life must go on,, hidup harus tetap move on ke depan

kita harus tetap bergerak, menatap dan meraih masa depan.

tidak pantas rasanya jika kita hanya mengelukkan pertemuan namun menyesalkan sebuah perpisahan dengan mereka yang pernah hadir dalam ruang hidup kita

karna mereka bagai dua sisi mata uang yang selalu ada dan beriringan..

Saudaraku, aku katakan padamu sesuatu :

bertemu denganmu adalah takdir..

Menjadi temanmu adalah pilihan,,

Bersahabat denganmu adalah sebuah kesempatan

dan menjadi saudaramu adalah sebuah kebahagiaan..

Rabb, Terimakasih, selama perjalanan hidup ini saya dipertemukan dengan banyak orang-orang baik,,

Teman, barangkali perpisahan adalah sesuatu yang menyedihkan, barangkali tidak ada satu orang pun yang ingin merasakannya. Tapi seperti kata pepatah bahwa di dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Maka, itulah takdir yang akan selalu diemban manusia, tak terkecuali pada dirimu dan diriku.

Perpisahan mengajarkan kita bahwa tidak ada hubungan yang kekal di dunia ini, semua yang bersama kita saat ini, suatu saat kelak pasti akan meninggalkan kita

Namun… perlu diingat bahwa PERPISAHAN juga TIDAK KEKAL, Semoga di syurga kelak kita bisa berkumpul kembali dengan orang-orang yang pernah berpisah dengan kita di dunia…

Bertemu karna Allah, maka berpisahpun karna Allah. Karna Ia telah menyelipkan perasaan cinta di antara kedua momen itu, hingga tersemailah sebuah rasa persaudaraan, yaitu mencintai karna Allah

Hanya seuntai doa yang dapat aku sampaikan padamu :

Sesungguhnya Engkau tahu Bahwa hati ini telah berpadu Berhimpun dalam naungan cintaMu, Bertemu dalam ketaatan, Bersatu dalam perjuangan, Menegakkan syariat dalam kehidupan. Maka, Kuatkanlah ikatannya, Kekalkanlah cintanya, Tunjukilah jalan-jalannya, Terangilah dengan cahayamu yang tiada pernah padam, Ya Rabbi bimbinglah kami….Aamiin..


Note ini ku persembahkan bagi mereka yang pernah singgah dan hadir di sepanjang perjalanan hidupku hingga hari ini…

Semoga Allah tetap menyatukan hati-hati kita, di belahan bumi Allah manapun kalian berada..Aamiin

Minggu, 15 Desember 2013

MASALAH adalah TANTANGAN tuk Maju

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah dalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan dibalik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku! Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak akan menjadi seseorang yang sejati.

Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.

Hikmah di Balik Kisah Nabi Khidir

Terdapat banyak hikmah dari kisah Khidir , salah satunya, yakni menuntut ilmu. Dalam Islam, menuntut ilmu merupakan perkara wajib. Tampak dalam kisah betapa Nabi Musa sangat antusias menuntut ilmu. Bahkan, meski kedudukannya saat itu merupakan nabi ia tak segan untuk terus menuntut ilmu.

Beliau bahkan bersedia menempuh perjalanan panjang demi bertemu sang guru. Beliau yang berstatus tinggi sebagai nabi, bahkan bersedia merendahkan diri dihadapan sang guru. Alasannya, karena ilmu memiliki kedudukan tinggi dalam Islam.

Allah berfirman dalam surah al-Mujadilah ayat 11, “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu (agama) beberapa derajat.” Banyak ayat yang menyatakan keutamaan ilmu dan kewajiban menuntutnya. Dalam hadis, Rasulullah pun sering mengingatkan umatnya untuk menuntut ilmu. Beliau pun menyatakan keutamaan ilmu bagi para Muslimin.

Dalam hadis riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Abud Darda menceritakan bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menempuh suatu jalan yang padanya dia mencari ilmu, Allah akan mudahkan dia menempuh jalan dari jalan-jalan (menuju) jannah dan sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu.

Dan, sesungguhnya seorang penuntut ilmu akan dimintakan ampun untuknya oleh makhluk-makhluk Allah yang di langit dan yang di bumi, sampai ikan yang ada di tengah lautan pun memintakan ampun untuknya. Dan, sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu atas seorang yang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang dan sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi dan para Nabi tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka hanyalah mewariskan ilmu. Maka, barangsiapa yang mengambilnya sungguh dia telah mengambil bagian yang sangat banyak.”

JERITAN TANGISAN IBLIS

Dalam Kitab Al Jami' Liahkam Al-Qur'an karya Imam Al Qurthubi dijelaskan bahwa ada 3 hal

yang bisa menyebabkan iblis menangis dengan sekeras-kerasnya.

PERTAMA, Ketika diturunkannya Surat Al Fatihah, yang mana surat ini adalah surat yang

paling afdhol di dalam Al-Qur'an. Jadi dimanapun dan kapanpun surat al fatihah dibaca,

iblis laknatullah akan menjerit dan menangis.

KEDUA, Kelahiran Nabi Muhammad SAW, makhluk yang paling mulia sejagad raya. Karena berkat

bimbingan Beliau, orang yang sudah memiliki dosa setumpuk gunung bisa terhapus dosanya

hanya dengan mengucapkan syahadat saja.

Sebagai contoh saja, pada zaman Rasulullah SAW ada orang yang tua renta kisaran berumur 100

tahun lebih mengadu kepada Rasulullah SAW.

"Ya Rasulullah, apakah agamamu bisa menghapuskan dosa-dosa yang telah aku perbuat, yang

mana dosaku setumpuk gunung, berzina, mabuk, berjudi dan sebagainya dan kalau dikumpulkan

akan melebihi dosa orang yang paling banyak dosanya di muka bumi ini," kata orang tua itu.

"Bisa," jawab Rasulullah SAW

"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya orang tua itu.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Ucapkanlah Syahadat."

Kemudian orang tua itu pergi menuju rumahnya.

Selang 3 hari kemudian terdengar kabar kalau orang tua itu meninggal dunia dan Rasulullah

SAW pun bersabda,

"Orang tersebut termasuk golongan orang yang masuk surga."

KETIGA, Ucapan salam.

Ternyata ucapan salam dari seorang mukmin pada mukmin lainnya bisa membuat iblis menangis

dengan kerasnya.

Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya

iblis yang terkutuk itu akan menangis pada saat seorang mukmin bersalam dan dia (iblis)

berkata, "Aduh, celakanya, kedua mukmin itu tidak akan berpisah melainkan akan diampuni

dosa-dosanya."

Rasulullah SAW sendiri sangat menekankan ucapan salam bagi seorang mukmin sebelum perkataan

lain diucapkan. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang berbicara sebelum memberi salam, maka janganlah kamu jawab."

Hadits lainnya ada yang mengatakan. Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang berkendaraan hendaklah memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, orang

yang berjalan kaki hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit

hendaklah memberi salam kepada orang yang banyak."

Itulah 3 hal yang bisa membuat iblis menangis denga keras. Sungguh sangatlah beruntung kita

ini dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW

Semoga Allah melindungi kita semua dari godaan dan gangguan setan, serta menetapakn kita

diatas jalan-Nya yang lurus sampai kita bertemu dengan-Nya kelak. Dan semoga sholawat dan

salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad, kepada keluarganya, istri-istrinya,

shahabat-shahabatnya serta yang mengikuti mereka dengan ihsan sampai hari kiamat. Aamiin

Rindu tak harus bertemu

Rindu tak harus bertemu, Sayang tak harus bilang, Cinta tak harus selalu bersama..

Sebelum halal, jarak dekat adalah ujian keimanan, Sedangkan Jarak jauh adalah ujian

kesabaran..
...
Sesungguhnya cinta tak harus dihapus, sayang pun tak harus dibuang..

Namun berhati-hatilah kerana jika timbul rasa cinta,terkadang logika tak sejalan dan demi

memuaskan rasa apapun ditempuh jua.... dosa tak disadarinya.

Oleh kerana itu cukuplah rajut kasih sayang dengan do’a antara kita dengan dirinya.

Allah penentu segalanya,Semoga bersatu dalam dermaga bahagia.

Sungguh....Cinta Selepas Nikah itu lebih Indah & barokah..

InsyaAllah…!

Rabu, 04 Desember 2013

ARTI DARI IJAB QOBUL

Saya Terima Nikahnya si dia binti ayah si dia dengan Mas Kawinnya..... DiBayaaaar Kontaaan.

Singkat, padat dan jelas..

Tapi tahukan makna PERJANJIAN/IKRAR tersebut ?

Maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat..

Semua yang berhubungan dengan si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak2ku..

Jika aku GAGAL ?

Maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku.
(HR. Muslim)

Duhai para istri :

Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu, karena saat Ijab terucap, Arsy-NYA berguncang karena beratnya perjanjian yang di buat olehnya di depan ALLAH dengan di saksikan para malaikat dan manusia..

Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu.

Maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu, SubhanALLAH.

MENGAPA KITA DIKALAHKAN NAFSU ?

Secara fitrah, manusia mengetahui akan adanya Pemilik Tunggal alam dan se-isinya. Dan manusia juga pasti menyadari bahwa jauh di relung hatinya, ada Zat yang sangat kuasa mengatur kehidupannya. Sehingga, ada banyak pertanyaan Allah, mengapa kita tidak mau memakai akal kita untuk berpikir? Mengapa kita dikalahkan nafsu? Mengapa bisa kita tertipu oleh kesenangan palsu yang ditawarkan dunia?

Sebuah pembelajaran yang mengingatkan orang-orang yang sekedar tahu mengenai Allah, tetapi tidak mengenal-Nya. Kenal, tapi tidak mengindahkan-Nya. Allah tidak dirasakan dekat di hatinya, sehingga apapun yang mereka lakukan, arah manapun yang mereka tuju, tidak didasari oleh kesadaran akan kesuciannya kepada Allah. Mereka tahu akan kebesaran Allah, tapi tidak berusaha mendekati-Nya.

Coba kenali Allah, agar kita mampu menempatkan Allah di atas segala-galanya. Sehingga, kepatuhan kita kepada raja, penguasa, pejabat, pemerintah atau siapapun tidak menjadikan kita membelakangi Dia. Kita tidak harus mengorbankan sisi kemanusiaan yang telah diberikan Allah dan tidak pula mengorbankan harga diri kita.

Allahumma ya Allah, kenalkan kami lagi pada diri-Mu, dan dekatkan kami kepada-Mu, ya Rabb. Bimbinglah kami untuk berlaku dan bersikap yang terbaik menurut-Mu di dalam hidup dan kehidupan yang kami jalani. Aamiinn...

Jika menurut kalian, tausiah ini bermanfaat.
SilaHkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin Ya rabbal 'alamiin

G A L A U

G ? Gerakan hatimu untuk mengingat ALLAH...!!!

A ? Asah pikiranmu dengan selalu berpkir positif dalam segala hal...!!!

L ? Lantunkan ayat² ALLAH yang engkau mampu, agar hatimu tidak keruh...!!!

A ? Ambil air wudhu untuk mensyucikan badan dari debu² dosa...!!!

U ? Untuk menghalangkan rasa GALAU itu sendiri ialah dengan lebih mendekatkan diri kepada ALLAH...!!!

Insya Allah...

Solusi saat kita kangen dengan seseorang

Ambillah Wudhu Tadahkan tanganmu di atas sajadahmu lalu pejamkan matamu dan katakanlah.

YA ALLAH Hamba sangat merindukannya merindukan kehadirannya dia yang akan menjadi Imam /makmum hamba.

Dia yang akan menjadi pelepas duka dan lara.

Dia yang akan menjadi teman hingga saat terakhir hamba.

Dia yang hatinya di selimuti Ta'at dan taqwa.

YA ALLAH Pertemukanlah kami di sebuah majlis pernikahan tanpa harus pacaran dan berdua-duaan.

YA ALLAH pertemukanlah kami hanya kerana-MU DI ATAS RIDHOMU AAMIIN.

Aamiin Ya Robbal'alamin.

PILIHLAH JODOH DENGAN DUA CARA

Pertama..
jadilah orang yang baik. Insya Allah kita akan mendapat jodoh yang baik (QS An-Nur :26)

Kedua..
ikutlah pilihan orang yang baik. Kerana orang yang baik akan memilih yang baik untuk jadi pasangan hidup kita.

>>> Prinsip jodoh itu:
Berikanlah yang terbaik untuk Allah maka Allah akan
berikan yang terbaik untukmu..
Cintai Allah sungguh-sungguh(QS 3:31) Maka Allah
akan kirimkan orang yang mencintaimu kerana
Allah... Yakinlah...
Allah pasti memberikan yang terbaik untuk Hamba2Nya
yg beriman. Aamiin

Jumat, 29 November 2013

Tanpa sadar, mungkin kita selama ini sering mengeluh...

"Dimanakah keadilan Tuhan, aku selalu meminta dan bermohon padaNya, namun tidak

terkabulkan. Aku shalat, berpuasa, zakat, berbuat kebaikan... tapi kok apa yang aku pinta

belum juga terkabulkan... Padahal ada orang yang hidupnya kacau, ibadahnya nga karuan,

bicaranya menyinggung perasaan, akhlaknya buruk, namun apa yang diinginkannya terkabul

cepat... ohh ini sungguh tak adil.."

Namun sahabat, sekarang coba pahami ilustrasi berikut....

Pernahkah kita didatangi oleh seorang yang mengamen dengan penampilan yang menakutkan,

badannya penuh lukisan, antingnya tidak hanya ditelinga, bicaranya kasar dan mengancam?,

kira-kira bagaimana sikap kita??
Mungkin kita akan segera memberi sekadarnya apa yang mereka inginkan agar ia cepat berlalu

dari hadapan kita.

Tapi bayangkan apabila yang datang itu adalah seorang pengamen yang bersuara merdu,

bernyanyi dengan ramah dan sopan, penampilannya bersih dan aromanya menyenangkan, seperti

apa sikap kita??
Niscaya kita akan mendengarkan dan menikmati hingga akhir nyanyiannya, bahkan kita meminta

ia bernyanyi lagi dan lagi...

Kalau demikian sahabat, bukankah bisa jadi Tuhan pun begitu pada kita.

Ketika yang menengadahkan tangan memohon padaNya itu adalah hamba yang soleh yang rajin

ibadah dan bersedekah, santun dan merdu doanya, kemudian Tuhan meminta pada malaikat :
"Tunggu,,, tunda sebentar apa yang ia pinta, aku menyukai doa-doanya, aku menyukai isak

tangis taubatnya, aku tak ingin ia menjauh segera setelah mendapat apa yang ia minta, aku

ingin mendengarkan harap dan tangisnya, aku mencintainya..."

Sahabat, selalu-lah berbaik sangka pada Tuhan, karena DIA lah yang paling mengerti apa yang

kita perlukan, apa yang terbaik untuk kita dan kapan waktu terbaik IA kabulkan doa-doa

kita,,,

Selamat berharap dan terus memohon kepada NYA,
Tuhan sangat mengerti kita, melebihi kita mengerti diri kita sendiri..

Kalau ALLAH Itu Maha Baik, Kenapa Bikin Neraka ?

" Semua Harap Baca, Agar Tidak Tersesat "

Ini kisah nyata seorang gadis melayu yang dangkal ilmu pengetahuan Islamnya. Didaerah

tersebut memberlakukan peraturan bagi pekerja di tempat umum seperti pasar, toko-toko

perniagaan dan lain-lain bagi wanitanya diharuskan mengenakan jilbab dan menutup aurat

dengan benar. Kerap kali pemerintah mengadakan pemeriksaan secara mendadak ditoko-toko dan

pasar, bagi yang melanggar maka dikenakan denda.

Selain kena denda mereka yang melanggar aturan diberi nasehat dari sang ustadz yang

bekerjasama dengan pemerintahan.

Suatu hari, seorang gadis tertangkap yang bekerja disebuah toko karena tidak menutup

auratnya. Maka diapun kena denda. Setelah dia membayar denda, ustadz ini pun menasehati,

"Setelah ini, saya harap saudari bisa insaf dan mentaati peraturan. Peraturan ini bukan

semata dari aturan pemerintah melainkan menutup aurat juga perintah Allah Swt. Ringkasnya

kalau kita mentaati perintahNya maka akan selamat dan berbalas surga. Sebaliknya jika

durhaka maka akan celaka dan balasan neraka."
Gadis tersebut yang awalnya mendiamkan diri, tiba-tiba membentak ustadz

"Kalau Tuhan itu betul-betul baik, kenapa bikin neraka? Kenapa tidak sediakan surga saja?

Seperti itukah Tuhan penyayang?".
Mungkin dari tadi gadis itu sudah panas telinganya dinasehati oleh ustadz terlebih habis

terkena denda.
Ustadz itu tertunduk dan berfikir,
"Bahaya anak ini kalau didiamkan akan rusak akhlaknya."
Setelah habis gadis itu mengomeL, ustadz pun menjawab,
"Saudariku, kalau Tuhan tidak bikin neraka, saya tidak akan jadi ustadz. Berapa sen saja

gaji seorang ustadz? Lebih baik saya jadi bandar judi yang gampang dapat uang, hidup

senang, lepas matipun tak risau sebab dijamin masuk surga. Mungkin kau juga bisa saya culik

dan dijual jadi pelacur. Kalau mau lari, saya bunuh saja. Tak apa, sebab neraka tak ada.

Nanti kita jumpa lagi disurga. Kan Tuhan itu baik."

Gadis itu terkejut mendengar jawaban ustadz, bicara macam apa itu ??
"Saudariku, perkara tadi akan terjadi seandainya surga saja yang tersedia. Orang jahat,

orang baik semua masuk surga. Maka, apa gunanya berbuat baik? Orang jahat lagi gampang,

manusia tak lagi diuji sebab semua orang akan lulus, percuma. pembunuh akan berjumpa lagi

dengan yang dibunuh didalam surga, perampok berjumpa Lagi dengan yang dirampok didalam

surga. Tak ada yang menerima hukuman.
Apakah Tuhan yang seperti ini yang kamu mau? Kamu rasa adilkah?" Tanya ustadz.
"Mana adil seperti itu. Orang jahat gak akan lepas begitu saja." Rungut si gadis.

Ustadz tersenyum "Jika Tuhan tidak adil, bolehkah dianggap baik? Saudariku, saya kasih

nasehat karena saya sayang sesama umat Islam. Allah itu maha penyayang tapi Dia juga maha

adil karena itu Neraka perlu terwujud untuk menghukum hamba-hambanya yang durhaka, yang

menzalimi diri sendiri dan orang lain.

Kita sedang diuji didunia ini. Jasad kita bahkan segala-galanya milik Allah. Maka bukan hak

kita untuk berbuat sesukanya. Apa yg dipinjamkan olehNya pasti akan diambil kembali

olehNya."

Semoga kita dapat bersabar dalam mentaati perintahNya untuk kebaikan dunia akherat. Aamiin

Ya Robbal Alammiin

Senin, 25 November 2013

Pelajaran Dari Penambang

Ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu.

Secara tiba-tiba semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejap terjadilah hirup pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC.

Setelah capek bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara: "Sebaiknya kita duduk tenang dari pada secara hiruk-pikik mencari jalan ke luar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini.’"

Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.


Pelajaran yang bisa di ambil dari kisah tadi adalah bila bathin anda sedang gundah dan galau, anda tak akan pernah melihat jalan keluar yang tepat. Anda butuh untuk menenangkan diri. Hanya dalam keheningan anda bisa melihat pokok masalah secara tepat, serta secara tepat pula anda dapat membuat keputusan.

UNIVERSITAS KEHIDUPAN

ika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS.

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR.

Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.

Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata.

Seorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan.

Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit.

Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN.

Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN.

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.

Tetap semangat
Tetap sabar
Tetap tersenyum
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan

MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA

SUBHANALLAH,
Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam menghadapi rintangan dan cobaan-Nya, sehingga kita bisa menjadi hamba yang senantiasa bersabar dalam keadaan apapun. Aamiin


Istighfar

Istighfar


“Barangsiapa memperbanyak istighfar, Allah akan menjadikannya dari setiap kesusahan ada jalan keluar, dan dari setiap kesempitan ada penyelesaian, serta menganugerahinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”(HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

"Perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah, agar anda mendapatkan kelapangan dan ketenangan hati, rizki yang halal, keturunan yang shalih dan pertolongan yang berlimpah disisi-Nya."

Nasihat Ulama : "Ketika di tempat-tempat mustajab, janganlah kamu berdoa meminta agar dimudahkan rezekimu atau dipanjangkan umurmu, tapi mintalah agar dosa-dosamu diampuni".
(dengan bersihnya dari dosa-dosa maka segala urusan akan dimudahkanNya, termasuk rezeki, jodoh, pekerjaan, ilmu dan lain sebagainya.)

FirmanNya, "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (Surat At-Thalaq.)

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

(Kutipan khutbah Rasulullah Saw.)

Istighfar ibarat air, yang menyirami dan membersihkan hati. Menghilangkan kotoran dan dosa dari jiwa. Istighfar adalah cahaya yang menghapus kegelapan orang-orang yang melakukan kemaksiatan. Istighfar akan memunculkan cahaya dalam hati seseorang. Insya Allah

YA ALLAH...
Ampuni kami, rahmati kami, lindungi kami, dan bimbing kami agar kami senantiasa selalu menyebut nama-Mu, dan selalu mengagungkan nama-Mu di setiap sendi kehidupan kami. Aamiin.

Belajar Dari Telur

Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan didalam telur akan berakhir.

Tapi...
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam,maka kehidupan baru telah lahir... hal-hal besar selalu dimulai dari dalam.

Allah.Swt tidak pernah menjanjikan bahwa :
- Langit itu selalu biru
- Bunga selalu mekar
- Mentari selalu bersinar

Tapi ketahuilah bahwa DIA selalu memberi:
- Pelangi .....disetiap badai
- Senyum .....disetiap air mata
- Berkat .......disetiapcobaan
- Jawaban .....disetiap doa

Jangan pernah menyerah, terus berjuanglah,
"Li fe is so beautiful"
- Hidup adalah tantangan,....Hadapilah
- Hidup adalah anugerah,.... Terimalah
- Hidup adalah tugas,..........selesaikanlah
- Hidup adalah cita2,...........capailah
- Hidup adalah misteri,........singkapkanlah
- Hidup adalah kesempatan,.. ambillah
- Hidup adalah lagu,............nyanyikanlah
- Hidup adalah janji,............penuhilah
- Hidup adalah keindahan,...bersyukurlah
- Hidup adalah teka-teki,.....pecahkanlah

1 hal yang buat kita bahagia adalah cinta
1 hal yang buat kita tambah dewasa adalah masalah
1 hal yang buat kita hancur adalah....putusasa
1 hal yang buat kita maju adalah....usaha
1 hal yang buat kita kuat adalah....DOA

SUBHANALLAH...

Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita agar tetap istiqomah dalam melakukan kebaikan dan memberikan kelapangan hati kita untuk menjadikan kita pribadi yang luar biasa. Aamiinn...

Jumat, 15 November 2013

Adukan Hanya Pada-Nya

Mengapa manusia tidak belajar banyak dari pengalaman pahit orang lain. Bahwa ketika ia mengeluh kepada sesamanya, kehinaan yang kemudian ia dapat kelak.

Siapa manusia yang tidak punya sahabat? Siapa manusia yang tidak punya kawan? Hampir rata-rata punya. Kesedihan dan kesepianlah yang ada bila seseorang hidup sendirian tanpa ada yang menemani. Tapi bila sahabat yang kita jadikan sahabat, kawan yang kita jadikan kawan, kemudian kelak ada perselisihan sedikit saja dengan kita, maka rahasia barat dan timur segera terbuka. Itu hanya akan terjadi bila kita sering mengadukan masalah kita kepada dia, dan sering mengeluhkesahkan kesusahan kepadanya. Sebab hal ini ternyata menjadi bumerang buat diri kita sendiri.

Memang salah satu sifat manusia adalah “gatel”. Bukan gatel pengen digaruk, tapi gatel untuk berkeluh kesah. Kerjaannya banyak mengeluh. Tidak laki-laki tidak perempuan. Dua-duanya senang mengadukan kesulitan hidupnya pada orang lain. Andai kita tahu bahayanya, tentu kita akan sedikit mengerem kegatelan kita ini. Apalagi mestinya kita tahu, bahwa seberapapun hebatnya kita mengeluh, yang menakdirkan bisa menolong hanyalah kehendak Allah. Bukan sahabat kita, bukan saudara kita.

Dalam hal ini Rasul pernah memberi tahu, bahwa seharusnya kita ridha akan apa yang menimpa kita, akan apa yang terjadi pada kehidupan kita. Supaya mutiara kesulitan kita bisa dapatkan seiring dengan kesabaran kita menerimanya sebagai sebuah ketetapan Allah. Tapi yang terjadi, kita kehilangan sesuatu, lalu kita mengeluhkannya. Maka kita menjadi rugi dua kali. Pertama rugi sebab kehilangan barang yang boleh jadi kita cintai, yang kedua, rugi sebab kita tidak dapatkan penggantinya sebab kita tidak ridho [dilihat dari mengeluhnya]. Oleh karenanya kata Rasul, musibah itu satu kesusahan, tapi bila mengeluh menjadikan dua kesusahan.

Di lain kesempatan Rasul menegaskan, “barangsiapa yang bangun di pagi hari lantas mengadukan kesulitan hidupnya kepada orang lain, maka seolah-olah dia mengadukan Tuhannya [tidak rela akan takdir-Nya]. Dan barangsiapa bangun di pagi hari dalam keadaan sedih karena urusan duniawi, maka di pagi itu dia telah membenci Allah.”

“Sesungguhnya manusia itu diciptakan berkeluh kesah. Jika diberi keburukan dia mengeluh, tapi bila diberi kebaikan dia menjadi pelit. Kecuali mereka yang shalat dan menjaga shalatnya.” (al Ma’arij: 19-23).

Pada suatu hari Rasul bertanya kepada para sahabatnya, perlukah aku mengajarkan kepada kamu semua, wahai sahabatku, doanya Musa ‘alaihissalam ketika melewati lautan bersama Bani Israil? Jawab sahabat, perlu ya Rasul? Kalau begitu bacalah ini, kata Rasul:

Allâhumma lakal hamdu wa ilaikal musytakâ wa antal musta’ân wa lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adzhîem.

Ya Allah, bagi-Mu segala puji-pujian. Kepada Engkaulah aku mengadu, dan hanya Engkau yang bisa memberi pertolongan, serta tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Ya sudahlah, kita punya Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Menjaga segala rahasia. Mulai sekarang, jadikan Allah sebagai satu-satunya mitra berkeluh kesah dan sekaligus memohon pertolongan-Nya.

Ada Yang Maha Mendengar, yaitu Engkau, tapi kami mencari yang tuli, yaitu manusia. Ada Yang Maha Membantu, yaitu Engkau, tapi kami mencari yang buta, yaitu manusia. Ada Yang Maha Membantu, yaitu Engkau, tapi kami mencari yang diam, yaitu manusia. Ada Yang Maha Berkuasa, yaitu Engkau, tapi kami mencari yang lemah dan tak bisa berbuat apa-apa, yaitu manusia. Bisa apa manusia yang lain? Bisanya hanya berdiri di kepentingan dirinya sendiri – kebanyakan. Bisa apa manusia yang lain? Bisanya hanya diam tak bisa membantu – kebanyakan. Bisa apa manusia yang lain? Bisanya hanya balik menghina dan menertawakan – kebanyakan.

Maafkan kami ya Allah, maafkan…

Indahnya Skenario Allah SWT

Sadarkah dirimu sobat bahwa skenario Allah itu indah? Bahkan sangat sangat indah bila dibandingkan dengan skenario para sutradara film atau sinetron yang ada di layar Televisi.

Ingatkah kamu saat km terpuruk karena kegagalan cinta dengan seseorang yang telah km anggap sangat sempurna dimatamu, tapi pada akhirnya dia meninggalkanmu begitu saja? Bahkan mungkin saat itu sampai km merasa tak ada gunanya lagi hidup didunia ini. Naudzubillah mindzalik…..

Dan akhirnya km tersadar bahwa yang terbaik bagi kita belum tentu terbaik untuk kita dimata Allah. Siapa yang membuatmu tersadar sobat….?

Dan seiring dengan waktu yang berjalan km dipertemukan dengan seseorang yang di tempat dan waktu yang tidak pernah km menduganya, dan ternyata dia jauh lebih baik dan lebih sempurna dari yang sebelumnya..Siapa yang mengatur semua ini sobat…?

Saya semakin yakin apa yang kita pikir terbaik belum tentu terbaik bagi ALLAH SWT..

Dalam beberapa hari ini masalah datang silih berganti.. tapi semakin tersa bahwa dalam kesulitan pasti ada kemudahan dan di dalam itu semua terdapat skenario indah dari ALLAH SWT..

BANGUN SOBAT…….!!! HIDUP DAN SKENARIO ALLAH ITU INDAH JIKA KAMU MENYADARINYA. HIDUPMU TERLALU SINGKAT UNTUK DISIA-SIAKAN..

Puji syukur bagi Allah yang telah menganugrahkan kita rasa, hingga kita bisa merasakan sakit hati karena kegagalan, senang dan bahagia karena keberhasilan…..

Beberapa hal yang harus kita yakini rekan-rekan :

1. Bahwa yang terbaik menurut kita belum tentu baik dimata Allah.
2. Selalu percaya pada kekuatan doa.
Percayalah bahwa doa kita akan dikabukan dengan cara yg mungkin tidak akan terpikirkan oleh kita..
3. Sabar dan tawakal atas smua kejadian yang menimpamu.
4. Never give up.
5. Keep syukur pada yang memberi kehidupan ALLAH SWT.

Semoga Allah SWT memberikan akhir yang bahagia dari skenario kehidupan kita. Aamiin ..

Kisah Albert Einstein


Kisah singkat tentang perjalananan hidupnya mungkin bisa sebagai bahan cerita yang dapat memberikan kita motivasi. Seseorang yang sering mengalami kegagalan di masa mudanya namun berakhir sebagai salah satu genius sepanjang masa.

Tahu apa rahasianya? Dia tidak pernah menyerah.

"Pemenang tidak pernah berhenti dan mereka yang berhenti tidak akan pernah menang."

Saat mencoba mendaftar di Eidgenosische Technische Hochschule (ETH) untuk mendapatkan diploma Electric Engineer-nya, Einstein ternyata gagal dalam ujian masuk. Tapi dia tidak berhenti disitu, Einstein kemudian memilih melanjutkan sekolahnya di Aarau.

"Jangan biarkan sejarah masa lalumu membunuh takdir masa depanmu."

Siapa yang bisa menyangka ternyata pada masa-masa awal dia bersekolah, Einstein bahkan pernah dianggap oleh beberapa guru mengalami gangguan mental. Itu karena dia selalu saja berdiam diri, duduk di belakang kelas sembari tersenyum-senyum sendiri.

"Orang-orang tidak gagal, mereka hanya berhenti untuk mencoba."

Pada tahun 1900 ketika Albert Einstein telah lulus dari Polytechnic dan mendapatkan diploma guru Matematika dan Fisika, dia menghabiskan masa frustasi dua tahun setelahnya untuk mencari pekerjaan yang tak kunjung di dapatnya. Namun lihatlah, pada tahun 1908 dia bahkan dianggap sebagai seorang pemimpin di bidang sains. Dan tahun-tahun berikutnya dia menjadi professor di beberapa universitas. Dan hingga masa sekarang ini, siapa sih yang nggak mengenal Albert Einstein?

Merujuk dari kegagalan Einstein hingga kesuksesannya yang luar biasa, kenapa kita tidak bisa menjadi seperti dia? Menjadikan kegagalan sebagai kunci penyemangat menggapai kesuksesan kita. Memandang kegagalan itu sebagai sebuah celah, hingga yang dapat memisahkannya dengan keberhasilan hanyalah dari cara kita memandang dan tindakan yang akan kita ambil mengenainya. Hal itulah yang akan membuat perbedaan.

Kegagalan itu sebenarnya bukan ketika kita jatuh, akan tetapi ketika kita tidak pernah lagi berdiri setelah terjatuh

keajaiban sedekah itu bohong

Pertama – tama, biarkan saya menjawab pertanyaan teman - teman semua, Memang benar

keajaiban sedekah itu adalah BOHONG.

 (B): Benar-benar dibalas Tuhan
Tentunya anda tahu dan paham dengan konsep matematika Tuhan yang mengatakan bahwa 10-1= 19,

sebab matematika ini berlandaskan pada konsep pembalasan yang diberikan Tuhan dari sedekah

adalah 10 kali lipat. Anda tahu? Tuhan adalah satu-satunya di Semesta ini yang Maha Segala

Maha, termasuk Maha menepati janji, maka anda tidak perlu ragu lagi atau mempertanyakan

lagi konsep ini.
Tuhan berjanji untuk membalas sedekah kita sepuluh kali lipat, tidak ada penekanan bahwa

yang harus disedekahkan itu adalah uang, karena uang adalah objek ciptaan manusia dengan

hasil kesepakatan yang hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah itupun dalam

cakupan wilayah suatu negara. Apapun itu jika intinya adalah sedekah maka akan dibalas 10

kali lipat. ingat SEPULUH KALI LIPAT titik.
 (O): Optimalisasi daya kesuksesan yang penuh berkah
Untuk hal ini tidak perlu mengarahkan pikiran agar mencerna lebih detail, anda tadi sudah

membahas tentang pembalasan sepuluh kali lipat, dan sedekah adalah tindakan berpahala.

Rumus kehidupan ada yang namanya roda perjalanan nasib, jika anda ingin nasib anda

berketerusan baik maka anda harus menjaga perputaran roda itu agar terus berputar dengan

pemicunya juga perbuatan kebaikan. Salah satu sumber energi yang tiada habisnya adalah

sedekah, dan ini merupakan energi terhebat yang mampu membuat perputaran roda nasib anda

berputar dengan kecepatan tidak terjangka oleh alat pengukur manapun, karena yang bekerja

dalam perputaran roda itu adalah langsung sentuhan dari Tuhan.
 (H): Hidup jadi lebih tenang karena bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan
Tenang adalah efek nyata kedua setelah rasa bahagia yang anda dapatkan dari bersedekah,

karena sedekah juga merupakan alat pembersih harta terbaik dari kotoran-koran dosa yang

nantinya akan kita gunakan untuk diri sendiri maupun keluarga dalam hal merajut perjalanan

hidup. Tentu dapat dibayangkan bagaimana kebimbangan anda atas lisensi jaminan harta bersih

dari dosa jika anda tidak melakukan sedekah? masih mau mengkonsumsi makanan enak tanpa

label halal?, silahkan saja anda mencobanya dengan catatan anda siap lahir dan bathin atas

efek samping yang bakalan anda dapatkan, begitulah kita umpamakan dengan sedekah.
 (O): Obat anti gagal yang sangat mujarab bagi kehidupan
Bagaimana anda bisa gagal hanya karena bersedekah? ini adalah pertanyaan yang sama sekali

tidak masuk akal, karena selain dengan dibalas sepuluh kali lipat, anda juga mendapatkan

bonus berupa doa-doa kebaikan atas diri anda dan kehidupan anda.
Jika didalam hidup ini hanya anda sendiri yang memohon dan negosiasi dengan Tuhan berharap

kebaikan mungkin bisa saja Tuhan mengurungkan hak Istimewanya untuk mengabulkan doa anda

dengan alasan tertentu atau tanpa alasan apapun sah-sah saja, sebab Tuhan adalah jabatan

Esa tanpa ada yang mampu menyamainya. Lain halnya jika yang bermohon dan berdoa melakukan

negosiasi atas diri anda itu dilakukan oleh banyak orang dengan segenap rasa tulusnya, apa

mungkin Tuhan tetap menggagalkan terkabulnya doa?. Ketika anda bersedekah dan tetap gagal

juga maka telitilah kembali dalam penataan niat, jangan-jangan ada terselip kesombongan

atau riya' diantara niat tulus dan baik anda itu, sebab kalau kesalahannya dari Tuhan sama

sekali tidak akan mungkin dan tidak pernah mungkin.
 (N): Nunggak dan hutang apapun bisa dilunasi dengan sedekah
Untuk yang ini, pembuktiannya banyak sekali, anda bisa memilihnya dari sekian banyak ragam

dengan membaca tulisan-tulisan mereka yang mengalaminya di wisata hati asuhan ustd.Yusuf

Mansur.
Bahasa yang mudah dicernanya begini, sedekah satu saja dibalasnya sepuluh kali lipat, nah

satu itu sudah cukup untuk menyangkal darimana alasan anda tetap bisa nunggak dan tidak

bisa melunasi hutang anda.
Tuhan itu Maha pemurah dan Maha Adil atas apapun yang diperbuat oleh umatnya, hanya saja

terkadang umatnya ini saja yang tidak sadar diri atas kemurahan yang diberikan Tuhan.
 (G): Gampang dan dipermudahkan setiap langkah baik di dunia maupun di akhirat
Dengan sedekah maka anda secara tidak langsung melakukan serangkaian kebaikan dengan cara

rapel plus mendapatkan bonus bonus spesial, mulai dari doa-doa penuh kebaikan dari yang

menerima sedekah hingga balasan dari janji-janji yang sudah Tuhan firmankan. Orang seperti

itu adalah orang-orang yang berada pada jalur yang penuh berkah dan hikmah, mana mungkin

Tuhan mempersulit hidup dan kehidupan ummatnya, sebab ummat yang dekat dengan lingkungan

penuh berkah adalah ummat yang sudah sterilisasi dari virus-virus negatif kehidupan.
Sumber : Mind Power Generation

Kriteria istriku kelak

Sahabatku inilah diantara kriteria istri sholehah dan juga sekaligus kriteria istri saya kelak:

1. Sangat Damai Hidup Bersamanya Karena Ketaatannya Kepada Allah (QS 4:34).

2. Kalau Ditatap Selalu Menyenangkan (Smile ^_^)

3. Tidak Membantah Jika Diperintah Suaminya dalam Kebaikan & Syariat Allah.

4. Pandai Menjaga Kehormatan & Harta Suaminya, Rasulullah bersabda, " Sebaik-baiknya Istri Sholehah adalah jika ditatap menyenangkan, bila diperintah taat, & jika suaminya pergi pandai menjaga kehormatan & harta suaminya" (HR Abu Daud).

5. Mulia Sekali Karena Terjaga Kehormatan & Tertutup Auratnya (QS 33:59).

6. Bukan Hanya Sabar Bahkan Rela Berkorban untuk Suaminya.

7. "Gholimah" Pandai Merawat Tubuhnya & Sangat Aktif Melayani Suaminya.

8. Bersyukur atas Ni'mat Allah dengan terus Membangkitkan Semangat Suami & Tidak Menuntut Diluar Batas Kemampuan Suaminya.

9. Menyayangi & Menghormati Keluarga Suaminya.

10. Tidak Keluar Rumah Tanpa Seizin Suaminya.

11. Menyertakan Suaminya Dalam Doanya, Terutama dipenghujung Malam.

12. Penuh Perhatian Saat Suami Bicara disertai Tatapan Cinta.

13. Hadiah Kecil Tetapi Sangat Membahagiakan Suami, tatkala istri Menciumnya disertai bisikan, "Adek bangga menjadi istrimu, kak",

Semoga kalian selalu diberkahi Allah, wahai para wanita....

Senin, 11 November 2013

HATI MENJADI TENANG DAN TERSADAR SAAT BACA INI

Ada seorang Laki² yang sangat tergesa² hendak menuju bandara, karena beberapa jam lagi dia ada janji dengan client untuk urusan bisnis, akan tetapi Tuhan berkata lain, jalan yang dilalui macet total, taxi yang dinaikinyaris tak bergerak sama sekali dan ketika taxi telah mengantarkan dia ke Bandara, Pesawat yang hendak dia naiki sudah lepas landas.

Rasa sedih terlihat diwajah laki² ini, peluang bisanis bernilai ratusan juta sudah pasti hilang dari genggaman, dia mengumpat sejadi²nya, perasaan kecewa, sedih dan marah, tapi kepada siapa dia hendak menyalahkan itu semua. Pada saat itu handphone yang dia bawa berbunyi, setelah diangkat ternyata teman bisnisnya yang telah menghubunginya.

laki² ini buru² minta maaf karena tidak bisa menepati janji karena terjebak kemacetan dan ketinggalan pesawat, sang penelpon kemudian menangis lalu dia berkata :

”Wahai sahabat, bisnis kita tidak penting karena yang lebih penting adalah kamu masih hidup, sebab pesawat yang hendak kamu naiki tadi mengalami kecelakaan dan semua awak pesawat beserta penumpangnya tewas.”

Subhanallah...

"Sahabat
Lihatlah Tuhan begitu Kuasanya ketika hendak menyelamatkan hambanya yang terpilih, kemacetan yang dialami Laki² tadi memang bukan sesuatu yang menyenangkan, akan tetapi dari sesuatu yang menyebalkan, Tuhan sebenarnya hendak menyelamatkan dia dari musibah atau bencana yang lebih besar.

Mari kita selalu berprasangka baik selalu kepada Allah, sebab Allah SWT maha tau dari segala apa yang di kehendaki-Nya.

KESAKSIAN ORANG MATI SURI PART 2

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ”Siapa kamu?” lalu perempuan itu menjawab.”Akula h (amal) kamu.” Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi yang sangat berat, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada amalnya. ”Siapa manusia ini?” Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang. Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain. Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia. Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir. Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat) baik,red). Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan adzan seperti adzan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya.”Saya mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina. ”Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,” ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batang an emas di dalam tepak ”husnul khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ”Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.” Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon.”Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.” Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah. ”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua, ” ujarnya.

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100: Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (100). Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” Setelah berpidato, aslina mendapatkan tepukan meriah dari penonton tapi bila di facebook, ia dapatkanjempol sekarang. Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan tersebut.

Sabtu, 09 November 2013

KESAKSIAN ORANG MATI SURI

Kisah nyata ini sungguh dapat di jadikan pelajaran bagi Kita yang masih hidup 

 Cerita ini sungguh mmbuat kita MERINDING" kita akan menangis setelah membaca kisah ini, kita akan di bawa merenung


Kesaksian Orang Mati Suri


Begitulah judul kisah nyata kali ini, dia adalah : Ella Az-Zahra Aslina adalah warga pekan baru yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri. Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) . Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya di Rumah Sakit di jakarta. Setelah itu, Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi.. ”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘ jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke jakarta sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.

”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ”Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu. Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat mencabut (nyawa) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru. Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalammualaikum kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.. “ Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau. Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut. Kemudian Aslina melanjutkan. ”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan ”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ”Wahai ayah, janji saya telah sampai.” Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai”. Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya bak seorang pendakwah.bersambung ke kesaksian orang mati suri Part II



Jumat, 25 Oktober 2013

Kisah inspiratif PENSIL & PENGHAPUS

PENSIL : “Maafkan aku Penghapus…”

PENGHAPUS : “Maafkan aku??? Untuk
apa Pensil? Kamu tidak melakukan
kesalahan apa pun kepadaku.”

PENSIL : “Aku minta maaf karena aku
telah membuatmu terluka. Setiap kali
aku melakukan kesalahan, kamu selalu
berada
di sana untuk menghapusnya. Namun
setiap kali kamu membuat kesalahanku
lenyap,
kamu kehilangan
sebagian dari dirimu. Kamu akan
menjadi semakin kecil dan kecil setiap
saat ”

PENGHAPUS : “Hal itu memang benar…
Namun aku sama sekali tidak merasa
keberatan. Kau lihat, aku memang
tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku
tercipta untuk selalu membantu
mengoreksimu setiap kamu melakukan
kesalahan.
Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa
aku akan pergi dan kau akan
mengganti diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia
dengan peranku. Jadi tolonglah, kau
tak perlu khawatir. Aku tidak suka
melihat
dirimu bersedih.”

Penghapus ? Orang Tua kita
Si Pensil ? diri kita sendiri

Orang Tua akan selalu ada untuk anak
anaknya, guna memperbaiki kesalahan
anak anaknya.

Namun, seiring berjalannya waktu,
Orang Tua akan terluka dan akan
menjadi semakin kecil .
Walaupun anak anak mereka pada
akhirnya akan menemukan seseorang
yang baru (Suami atau Istri), namun
Papa dan Mama akan selalu tetap merasa
bahagia

CARAKU MENJAGA CINTAKU

Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu.
Mungkin ini tak biasa,
Tapi bagiku,
Inilah cara terbaik mencintaimu.

Aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
Bukan karena aku membencimu,
Justru karena aku sangat mencintaimu,
Dan aku ingin menjagaku juga menjagamu,
Menjaga tulusnya hatimu, juga menjaga kesucian hatiku.

Inilah caraku mencintaimu,
Dalam diamku,
Dalam ketulusanku,
dalam kesucianku,
dalam cara tak biasaku,

Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit untukku,
namun ku tahu ini pilihan terbaik agar kita tak terlalu saling mengharap.

Karena berharap hanya pantas pada Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas digantungkan pada Sang Pengatur Detak Jantung,
PadaNya kuharap Dia khan menjagamu untukku,
PadaNya kutitipkan hatimu,

Biarlah ku hanya bisa menyapamu lewat senandung do'a,
Agar Untukmulah segala kebaikan,
Agar bersamamulah segala keindahan.

Selasa, 08 Oktober 2013

UNTUK CEMBURUPUN AKU TAK BERHAK

Bismillahirrahmanirrahim....Kalau menuruti kata nafsu, ku ingin selalu bersamamu..
Kalau menuruti kesenangan sesaatku, ku tak pernah ingin jauh darimu..
Kalau menuruti apa kata egoku, ku tak ingin kau mengenal pria lain selain diriku..

Namun iman, akal dan hatiku berkata lain..
Dirimu masih orang asing bagiku...
Tak berhak diriku berharap yang lebih apalagi cemburu yang membabi buta..

Sungguh diriku belum berhak untuk itu, Sebelum ada ijab qabul di antara kita, diriku, dirimu berhak untuk menentukan pilihan..

Namun..
Satu pintaku, setialah kepada Allah dengan selalu bermunajat kepada_Nya agar Dia pilihkan yang terbaik untuk kita..

Andai diriku yang ditaqdirkan untuk mendampingimu...
Dia akan mempermudah walau seberapapun rintangan yang ada.
Insya Allah ...

Senin, 07 Oktober 2013

SIAPA BILANG PACARAN ITU HARAM....?

“SIAPA BILANG PACARAN ITU HARAM....??
Jangan hanya melihat sisi negatif pacaran doooonk....!!
Tapi lihat juga sisi positifnya....!!!

Benar...??!! Yuk mari kita lihat sisi positifnya dari pacaran...!!

?? Pacaran itu Positif Zina,
?? Pacaran itu Positif Dosa Besar,
?? Pacaran itu Positif Hilang Kemuliaan,
?? Pacaran itu Positif Berakhlak Buruk,
?? Pacaran itu Positif Membuat Allah Cemburu,
?? Dan bahkan Pacaran itu bisa Positif HAMIL....!!

Na`udzubillaahitsumma na`udzubillah ....!!

Hayoo siapa lagi yang berani bilang PACARAN itu TIDAK HARAM...??

Iya pacaran itu tidak haram bahkan pacaran itu indah, akan tetapi jika pacaran nya itu setelah Menikah + full BAROKAH...?!

Sabtu, 05 Oktober 2013


Kelima, jika pacaran adalah “Persiapan Menikah” tanyakan pada mereka apakah agar pernikahan itu akan langgeng dan harmonis?

Mereka mungkin akan menjawab, pacaran itu ibarat menanam benih-benih cinta dan menikah tinggal memetik buahnya. Ya, mereka akan berkata biar pernikahannya langgeng. Tapi mengapa pada realitany 95% kasus perceraian yang terjadi, pelaku perceraian pacaran dulu sebelum nikah. 95% perceraian dan sebelumnya pacaran!

Bukankah pacaran lebih mirip habis manis sepah dibuang? Mirip permen karet bekas? Yang manisnya berangsur-angsur hilang saat pacaran dan pas nikah tinggal bekasnya?

Keenam, jika mereka menjawab: Tidak seperti itu! Tidak seperti habis manis sepah dibuang tapi semakin dimakan semakin manis!

Hiii... serem juga yang kayak gini. Mereka berkata semakin lama semakin manis menandakan semakin diminum semakin haus. SMSan tak cukup... teleponan. Beranjak ketemuan, berduaan, berpegangan tangan, tak puas, lalu... cium kening, cipika cipiki, cium bibir, di kamar berduaan dan naudzu billah min dzalik! Kan semakin lama... semakin manis??

Mereka berkata tidak seperti itu... Cuma ketemuan tapi bisa jaga diri koq. Ehem.. Tapi semua orang yang berzina pun pada awalnya berkata “Cuma...” “Cuma sms-an” “Cuma ketemuan” “Cuma pegangan tangan” “Cuma pelukan” Mana ada mesra-mesra kalau gak ujung-ujungnya zina juga (zina mata, zina hati, zina pendengaran, dll)

Semakin dimakan semakin manis, apakah akan dimakan sampai habis?? Makanya banyak peristiwa diputusin pacar yang beragam responnya mulai dari gaya film Korea hingga film Psikopat. Dan yang paling murahan adalah gaya teror perasaan : bunuh diri. Kenapa? Karena gak siap kenikmatan mereka dihentikan.

Ketujuh, jika mereka menjawab: Tidak seperti itu! Yang kami lakukan adalah pacaran Islami dan tidak ada dalil qath’i yang melarang pacaran. Yang ada adalah mendekati zina. Kami tidak akan melakukan hal-hal yang mendekati zina!

Memang betul kaidah ushul fiqh: asal muamalah adalah boleh sampai datangnya dalil yang mengatakan keharamannya. Tapi sangat lucu kalau mereka berkata tak ada dalil yang melarang pacaran. Ya jelas tak ada. Lha wong istilah itu baru-baru muncul.  Sama seperti hukum rokok yang tidak ada dalil qoth’i yang melarang tapi ulama melarangnya karena merusak tubuh, mubadzir, dan lebih banyak mudhorotnya.

Memang tak ada dalil qoth’i, tapi banyak dalil lain yang mengarah pada esensi pacaran itu sendiri:

-          Perntah Allah menundukkan pandangan kepada lawan jenis (Ghadul Bashor)
-          Perintah Rasul untuk menghindari berdua-duann dengan lawan jenis karena yang ketiganya adalah setan.
-          Perintah Rasul lebih baik ditusuk jarum besi daripada memegang yang bukan mahram
-          Perintah tentang menjauhi zina sementara zina itu ada berbagai macam :Zina mata, zina hati, zina telinga, zina tangan, dll. Baca dalil-dalil haramnya pacaran lebih banyak lagi disini Dalam Islam Pacaran Itu Haram

Walaupun dibumbui Islami (Tidak sampai berpegangan dan berciuman), tapi pasti ada interaksi intens berdua, saling memandang, curhat, dll. Jadi jangan mengutak-atik dalil sesuai dengan keinginan hawa nafsu sendiri tapi berdasarkan para ulama dan salafus shalih karena mereka adalah pewaris nabi.

Oke, jika mereka berkata tidak zina mata, zina hati, mulut, mata, pendengaran, tangan, dll. Tidak saling merindukan, berangan-angan, apalagi berpegangan. Tidak mengarah pada perzinaan. Kalau begitu disempurnakan tidak pacaran bukankah lebih oke? Islam itu harus kaffah, mengamalkan setiap syariatnya itu jangan setengah-setengah, kalau enggak entar masuk surganya setengah-setengah. Hehehe :P

Kedelapan, tanyakan pada pelaku pacaran Islami, bukankah mereka punya akal untuk membedakan mana pasangan yang baik dan mana yang buruk? Mereka akan berkata, tentu saja mereka punya akal untuk membedakan.

Kalau gitu katakan pada mereka, pada kenyataannya orang-orang yang benar-benar paham agama dan mengamalkannya tidaklah berpacaran. Bukankah begitu? Apakah Rasul dan bunda Khadijah  pacaran dulu? Tidak! Rasul ta’aruf. Apakah Fathimah dan Ali pacaran dahulu? Tidak! Walaupun mereka sebelum menikah saling menyukai tapi mereka baru tahu hal itu setelah menikah! Mereka tidak pacaran.

Jadi mereka punya akal kan? Bahwa mereka tidak bisa menemukan suami atau istri yang baik dan paham agama lewat pacaran.

Kesembilan, katakan pada pelaku pacaran Islami terlalu takut gak dapat jodoh (takut gak laku), pelaku pacaran islami mungkin berkata tidak demikian. Benarkah?

Mereka akan berkata bahwa mereka bisa mencari pacar lain dan bukan karena mereka takut gak laku. Kalau gitu, katakan saja pada mereka kalau Allah sudah menetapkan jodoh setiap hamba-Nya. Namanya sudah tertulis bahkan sebelum menarik napas pertama, dan jodoh itu sekufu. Dalam surat An-Nisa, laki-laki baik untuk perempuan baik-baik dan laki-laki yang keji untuk wanita yang keji pula.

Jadi kalau mau cari jodoh yang baik, yang terpenting membenahi diri dulu untuk menjadi lebih baik. Pacaran hanyalah membuang-buang waktu produktif. Akhirnya... jawaban yang paling jujur adalah pacaran memang buat have fun aja.

Kesepuluh, mereka mungkin berkata: Tidak! Tidak seperti itu. Walau berpacaran kami tetap saling mengingatkan satu sama lain untuk tidak lupa sholat dan belajar.

Ya, inilah salah satu alasan utama pacaran islami: Dakwah. Perlu ditekankan: Tidak ada dakwah antara ikhwan akhwat bukan mahram. Bagaimana mau mendakwahi orang lain sementara mendakwahi diri sendiri belum mampu untuk menjaga hijab??

Justru alasan berdakwah ini adalah salah satu jalan kemaksiatan yang lebih berbahaya daripada orang-orang fasik yang secara terang-terangan. Kenapa? Karena mereka tahu perbuatan mereka itu salah dan itu merupakan langkah awal untuk memperbaiki diri. Sementara alasan berdakwah tidaklah demikian karena mereka berpikir bahwa kemaksiatan itu adalah ibadah.

Tidak ada daging babi halal hanya karena baca bismillah. Begitu pula tidak ada istilah pacaran islami. Jika ada pacaran islami, suatu saat nanti akan ada istilah judi islami, khamr islami, riba islami, mencuri islami, konser musik islami, dll beralaskan untuk kegiatan yang islami. Naudzubillah. Awalnya saja sudah tidak berkah bagaimana akhirnya?

Ibarat air susu dicampur air comberan. Walaupun susu, tapi karena dicampur air comberan tetap saja tidak ada yang mau minum kan? Begitupula, jangan mencampurbaurkan antara haq dan bathil. Yang baik dan yang buruk.

acaran Islami ? Pacaran islami adalah istilah yang diusung segelintir orang mengaku islami tapi tapi sebenarnya mengaduk-ngaduk mana yang hak dan mana yang bathil. No offense dan saya tak bermaksud memusuhi, tapi sepertinya istilah pacaran Islami dijadikan label bagi siapa ikhwan akhwat yang saling memiliki ketertarikan khusus dan mereka menginginkan hubungan mereka lebih dekat. Mereka mengaku tahu agama tapi menafsirkan dalil-dalil Quran dan Hadits sesuai hawa nafsu sendiri. Berbagai  label muncul demi menghalalkan esensi dari pacaran, mulai dari “pacaran islami”, “hubungan tanpa status”, hingga label “kakak adik”. Naudzubillah min dzalik!

Pertama, orang yang mengaku pacaran Islami akan berkata kalau: Pacaran adalah “Persiapan Menikah” Benarkah?

Jika pacaran adalah “Persiapan Menikah” berarti seharusnya bukan istilah “Pacaran Islami” yang diusung, tapi “Pernikahan Dini” Hehehe.. karena kenyataannya anak SD, SMP, SMA pun pacaran menjamur. Apakah mereka akan segera menikah sementara mereka lulus kuliah pun masih lama?? Mungkin mereka baru akan menikah 10 hingga 20 tahun kedepan. :P

Kedua,  jika pacaran adalah “Persiapan Menikah” tanyakan pada mereka kapan mereka akan menikah? Biasanya mereka akan berkata setelah mengenal satu sama lain. Dan pacaran Islami adalah ajang perkenalan. Benarkah?

Maaf.. ehem2. Lihat realitanya, dalam pacaran orang seringkali menutupi kekurangannya dan berusaha menampilkan yang baik-baiknya saja. Jadi sulit dikatakan penjajagan. Pacaran lebih banyak yang dibuat-buat.

Ketiga, jika pacaran adalah “Persiapan Menikah”, tanyakan pada mereka apakah karena mereka yakin bahwa pacar itu adalah jodoh mereka? Benar-benar yakin?

Mereka mungkin menjawab kalau mereka tidak yakin (jujur nih). Faktanya dari survey UKDating, hanya 1 dari 25 wanita yang menikah dengan pacarnya (Artinya 96% Pacaran akan putus!). Jika mereka tidak yakin, lalu apa yang sedang mereka persiapkan? "Cinta"? Hmm... harus jujur yaaa.... apakah dengan persiapan menikah ini tanda mereka sudah mampu berkeluarga? Sudah bisakah membiayai anak sakit dan sekolah? Membiayai hidup keluarga tanpa bantuan orang tua? Apakah semua kebutuhan hidup itu terpenuhi hanya dengan modal "cinta"?

Mungkin sebagian berkata mereka sudah mampu, good, lalu segera menikah bukankah lebih baik? Lihat realitasnya, anak SD, SMP, SMA dan bangku kuliah pacaran Islami menjamur. Apakah ini persiapan menikah, bagaimana mau membiayai anak sementara membiayai diri sendiri belum mampu?

Jika mereka menjawab kalau mereka yakin, benar-benar yakin bahwa pacarnya itu adalah jodohnya, tanyakan pada mereka, apakah mereka sudah melihat takdirnya ke lauh mahfudz?

Keempat, pelaku pacaran islami akan berkata kalau pacaran lebih baik dari ta’aruf. Dengan 1001 alasan mereka berkata bahwa kita tidak dapat mengenal pasangan baik buruknya lewat ta’aruf. Benarkah?

Inilah yang paling saya tidak suka, saat dibutakan maksiat maka nafsunya mengakalinya. Jika begini tanyakan padanya apakah dia benar-benar tahu apa itu ta’aruf? Bagaimana prosesnya? Bagaimana bentuknya? Tata krama? Siapa saja yang terlibat? Apa data otentik bahwa orang yang menikah dengan pacaran lebih baik daripada tanpa pacaran lebih dahulu? Saya jamin 99,999% mereka akan dibingungkan dengan diri mereka sendiri atau mereka tak menjawab.

Kelima, jika pacaran adalah “Persiapan Menikah” tanyakan pada mereka apakah agar pernikahan itu akan langgeng dan harmonis?

Mereka mungkin akan menjawab, pacaran itu ibarat menanam benih-benih cinta dan menikah tinggal memetik buahnya. Ya, mereka akan berkata biar pernikahannya langgeng. Tapi mengapa pada realitany 95% kasus perceraian yang terjadi, pelaku perceraian pacaran dulu sebelum nikah. 95% perceraian dan sebelumnya pacaran!

Bukankah pacaran lebih mirip habis manis sepah dibuang? Mirip permen karet bekas? Yang manisnya berangsur-angsur hilang saat pacaran dan pas nikah tinggal bekasnya?

Keenam, jika mereka menjawab: Tidak seperti itu! Tidak seperti habis manis sepah dibuang tapi semakin dimakan semakin manis!

Hiii... serem juga yang kayak gini. Mereka berkata semakin lama semakin manis menandakan semakin diminum semakin haus. SMSan tak cukup... teleponan. Beranjak ketemuan, berduaan, berpegangan tangan, tak puas, lalu... cium kening, cipika cipiki, cium bibir, di kamar berduaan dan naudzu billah min dzalik! Kan semakin lama... semakin manis??

Mereka berkata tidak seperti itu... Cuma ketemuan tapi bisa jaga diri koq. Ehem.. Tapi semua orang yang berzina pun pada awalnya berkata “Cuma...” “Cuma sms-an” “Cuma ketemuan” “Cuma pegangan tangan” “Cuma pelukan” Mana ada mesra-mesra kalau gak ujung-ujungnya zina juga (zina mata, zina hati, zina pendengaran, dll)

Semakin dimakan semakin manis, apakah akan dimakan sampai habis?? Makanya banyak peristiwa diputusin pacar yang beragam responnya mulai dari gaya film Korea hingga film Psikopat. Dan yang paling murahan adalah gaya teror perasaan : bunuh diri. Kenapa? Karena gak siap kenikmatan mereka dihentikan.

Ketujuh, jika mereka menjawab: Tidak seperti itu! Yang kami lakukan adalah pacaran Islami dan tidak ada dalil qath’i yang melarang pacaran. Yang ada adalah mendekati zina. Kami tidak akan melakukan hal-hal yang mendekati zina!

Memang betul kaidah ushul fiqh: asal muamalah adalah boleh sampai datangnya dalil yang mengatakan keharamannya. Tapi sangat lucu kalau mereka berkata tak ada dalil yang melarang pacaran. Ya jelas tak ada. Lha wong istilah itu baru-baru muncul.  Sama seperti hukum rokok yang tidak ada dalil qoth’i yang melarang tapi ulama melarangnya karena merusak tubuh, mubadzir, dan lebih banyak mudhorotnya.

Memang tak ada dalil qoth’i, tapi banyak dalil lain yang mengarah pada esensi pacaran itu sendiri:

-          Perntah Allah menundukkan pandangan kepada lawan jenis (Ghadul Bashor)
-          Perintah Rasul untuk menghindari berdua-duann dengan lawan jenis karena yang ketiganya adalah setan.
-          Perintah Rasul lebih baik ditusuk jarum besi daripada memegang yang bukan mahram
-          Perintah tentang menjauhi zina sementara zina itu ada berbagai macam :Zina mata, zina hati, zina telinga, zina tangan, dll. Baca dalil-dalil haramnya pacaran lebih banyak lagi disini Dalam Islam Pacaran Itu Haram

Walaupun dibumbui Islami (Tidak sampai berpegangan dan berciuman), tapi pasti ada interaksi intens berdua, saling memandang, curhat, dll. Jadi jangan mengutak-atik dalil sesuai dengan keinginan hawa nafsu sendiri tapi berdasarkan para ulama dan salafus shalih karena mereka adalah pewaris nabi.

Oke, jika mereka berkata tidak zina mata, zina hati, mulut, mata, pendengaran, tangan, dll. Tidak saling merindukan, berangan-angan, apalagi berpegangan. Tidak mengarah pada perzinaan. Kalau begitu disempurnakan tidak pacaran bukankah lebih oke? Islam itu harus kaffah, mengamalkan setiap syariatnya itu jangan setengah-setengah, kalau enggak entar masuk surganya setengah-setengah. Hehehe :P

Kedelapan, tanyakan pada pelaku pacaran Islami, bukankah mereka punya akal untuk membedakan mana pasangan yang baik dan mana yang buruk? Mereka akan berkata, tentu saja mereka punya akal untuk membedakan.

Kalau gitu katakan pada mereka, pada kenyataannya orang-orang yang benar-benar paham agama dan mengamalkannya tidaklah berpacaran. Bukankah begitu? Apakah Rasul dan bunda Khadijah  pacaran dulu? Tidak! Rasul ta’aruf. Apakah Fathimah dan Ali pacaran dahulu? Tidak! Walaupun mereka sebelum menikah saling menyukai tapi mereka baru tahu hal itu setelah menikah! Mereka tidak pacaran.

Jadi mereka punya akal kan? Bahwa mereka tidak bisa menemukan suami atau istri yang baik dan paham agama lewat pacaran.

Kesembilan, katakan pada pelaku pacaran Islami terlalu takut gak dapat jodoh (takut gak laku), pelaku pacaran islami mungkin berkata tidak demikian. Benarkah?

Mereka akan berkata bahwa mereka bisa mencari pacar lain dan bukan karena mereka takut gak laku. Kalau gitu, katakan saja pada mereka kalau Allah sudah menetapkan jodoh setiap hamba-Nya. Namanya sudah tertulis bahkan sebelum menarik napas pertama, dan jodoh itu sekufu. Dalam surat An-Nisa, laki-laki baik untuk perempuan baik-baik dan laki-laki yang keji untuk wanita yang keji pula.

Jadi kalau mau cari jodoh yang baik, yang terpenting membenahi diri dulu untuk menjadi lebih baik. Pacaran hanyalah membuang-buang waktu produktif. Akhirnya... jawaban yang paling jujur adalah pacaran memang buat have fun aja.

Kesepuluh, mereka mungkin berkata: Tidak! Tidak seperti itu. Walau berpacaran kami tetap saling mengingatkan satu sama lain untuk tidak lupa sholat dan belajar.

Ya, inilah salah satu alasan utama pacaran islami: Dakwah. Perlu ditekankan: Tidak ada dakwah antara ikhwan akhwat bukan mahram. Bagaimana mau mendakwahi orang lain sementara mendakwahi diri sendiri belum mampu untuk menjaga hijab??

Justru alasan berdakwah ini adalah salah satu jalan kemaksiatan yang lebih berbahaya daripada orang-orang fasik yang secara terang-terangan. Kenapa? Karena mereka tahu perbuatan mereka itu salah dan itu merupakan langkah awal untuk memperbaiki diri. Sementara alasan berdakwah tidaklah demikian karena mereka berpikir bahwa kemaksiatan itu adalah ibadah.

Tidak ada daging babi halal hanya karena baca bismillah. Begitu pula tidak ada istilah pacaran islami. Jika ada pacaran islami, suatu saat nanti akan ada istilah judi islami, khamr islami, riba islami, mencuri islami, konser musik islami, dll beralaskan untuk kegiatan yang islami. Naudzubillah. Awalnya saja sudah tidak berkah bagaimana akhirnya?

Ibarat air susu dicampur air comberan. Walaupun susu, tapi karena dicampur air comberan tetap saja tidak ada yang mau minum kan? Begitupula, jangan mencampurbaurkan antara haq dan bathil. Yang baik dan yang buruk.

... “Kisah si Detik” ...

... “Kisah si Detik” ...

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.

"Hai jam, apakah kamu
sanggup berdetak 31,104,000 kali selama
setahun?" "Ha?", kata jam terkejut, "Mana sanggup saya?"

"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"

"Sebanyak itu? Dengan
jarum yang ramping-
ramping seperti ini?",
jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"

"Dalam satu jam 3.600 kali?
Banyak sekali itu",
jawabnya dengan ragu.

Tukang jam itu dengan
penuh kesabaran kemudian berbicara kepada si jam,
"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali
setiap detik?"

"Nah, kalau begitu, aku
sanggup!", kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai
dibuat, jam itu berdetak
satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik berlalu dan jam itu sangat luar biasa karena ternyata selama satu tahun
penuh dia telah berdetak tanpa henti sebanyak 31.104.000 kali..

Ada kalahnya kita ragu
dengan tugas yg begitu
berat. Namun, sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya,
kita ternyata mampu, jangan pernah kalah sebelum berperang.

Selasa, 01 Oktober 2013

santai saja sob jodohmu tak akan tertukar

"Sante Sob, Jodohmu Nggak Akan Ketukar

""Buanglah ""sampah"" pada facebook anda"", kelihatannya ungkapan ini pas banget buat menggambarkan kebiasaan yang banyak bertebaran di facebook anak muda sekarang. Secara gitu, mereka yang pada galau hari- hari isinya cuma memasang sampah hati di wall facebook. Kebanyakan dari mereka temanya sama, yaitu galau soal lawan jenis atau gebetan. Tapi kalau soal actionnya, bisa macam-macam sob. Mulai dari pasang foto memelas nan datar, sedatar tipi layar datar, ditambah dengan tulisan ""Jomblo dijual terpisah... seribu tiga, masih kembali gopek"", sampai jejeritan ampe ribuut level akherat

#lebay mode on.

Sob, kalau dipikir- pikir, kenapa kita musti galau soal jodoh sih, emang situ bener udah siap nikah?. Kalau belum, woles aja, men! hidup cuma sekali ini ngapain kudu dibikin riweh, atuh. Nah kalo yang pada ngeles bilang, ""Hadee, gue kan nggak pengen buru- buru nikah, masih kecil inih"", lah trus ngapain dirimu buru-buru cari pasangan?. Buat seneng- seneng? Sob, masih banyak cara seneng- seneng yang bikin seneng dan pastinya lebih save. Ya iyalah, kamu tahukan pacaran itu nggak mungkin sekedar deklarasi ""Aku pacarmu, dan kamu pacarku"", trus udah. Episode berlanjut pasti ada, bahkan kadang banyak yg ampe offside.

Ya gitulah, anak muda yang pacaran sekarang pada bertingkah seakan-akan si gebetan dah pasti jadi istri atau suaminya. Nggak cuma pacaran, modus yang mendekati itu contohnya HTS (hubungan tanpa status), TTM (teman tapi mesra), LDR (long distand relationship) juga akhirnya menjurus jadi ajang buat PDKT. alasannya sih, ya cari pasangan hati. Padahal sob, Allah saja udah janji Dalam Alquran, kalau semua makhluk itu ada pasangannya di surat Adz Dzaariyaat ayat 49,

""Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah."".

Nah, kalo udah Allah yang janji, masak kamu masih nggak mau ngebuang jauh- jauh deh virus H2C alias harap- harap cemas tentang dimana pasangan hidup kamu, siapa dia, bla.. bla.. bla.. Nggak usah parno kale'. Jodoh atau soulmate itu udah disiapin, dan pasti terbukti. Kamu bisa lihat buktinya disekeliling kamu, semua udah pasti ada pasangannya sob, ada siang ada malam, ada atas ada bawah, ada kiri ada kanan, ada yang cantik atau ganteng dan ada yang lagi baca ... hee canda dink.

Dan nggak cuma manusia, bahkan hewan seperti ayam pun juga ada jodohnya. Tapi soal jodoh berjodohnya manusia, beda dengan hewan. Tanya kenapa? coz manusia beda ama ayam sob. Si ayam, ketemu dan bisa main patuk aja. Kalau manusia, ya kudu ada etika dan aturannya laahhhh. Tanya kenapa? yah masak situ disamain ama ayam? hee....

Asli, pacaran hanya akan membuat hidup kamu tambah ribet. salah dikit, ribut panjangnya ampe bumi ke planet pluto masih tambah 3 meter, belon lagi kalau si pacar minta ini ama itu... duh, jangan main api deh makanya ntar kebakar sakit loh.

Sekali lagi ya sob, hidup emang kudu pake aturan. Dan sebaik- baik aturan, adalah aturan Allah Subhanahu Wata'ala. Cekidot nich, ""Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (al-Israa’: 32)

Ingat juga ya pesen Rasulullah SAW yang mulia Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong,” (HR. Muslim).

Wah, berat bener kan resiko zina? (baca: pacaran). So, kalau udah tau gituh, yakin nich masih milih kegiatan itu sebagai ajang ketemu soulmate?

Jodoh atau soulmate itu tinggal kita jemput, sob. Tapi, ngemenk- ngemenk soal jemput- menjemput nich, yang begituan mah gampang, sob. Yang jadi masalah, kamu udah siap belon dengan kehidupan rumah tangga? kalo kamu bilang nggak mau mikir seberat itu, ya nggak bisa dunk. Yang namanya jodoh udah 11 12 ama pernikahan. Jodoh beda dengan pacar dan aktivitas ""studi banding"" yang lain. soalnya yang ini area halal, dan kudu pake aturan.

Gimana sob, masih galau juga? hee..

Kamis, 26 September 2013

tanda ciri orang yg sedang jatuh cinta

Menurut hadits Nabi, orang yang sedang jatuh cinta
cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang
dicintainya (man ahabba syai'an katsura dzikruhu), kata
Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man
ahabba syai'an fa huwa `abduhu).

Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga:
(1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding
dengan yang lain,
(2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding
dengan yang lain, dan
(3) lebih suka mengikutikemauan yang dicintai dibanding
kemauan orang lain/diri sendiri.

Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Allah SWT,
maka ia lebih suka berbicara dengan Allah Swt, dengan
membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan
Allah SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti
perintah Allah SWT daripada perintah yang lain.

SUBHANALLAH...
Ya Allah aku mencintaimu lebih dari apapun....aku akan terus memprioritaskanMu hingga misi ku di dunia ini telah selesai....ya Allah aku selalu membutuhkanmu dalam menyelesaikan misi-misiku di dunia ini untuk terus menghambakan diri kepadamu, menyembahmu dan menjalankan peran sebagai khalifah di muka bumi ini untuk mengelola alam semesta yang engkau amanatkan kepada hambamu ini....

Selasa, 24 September 2013

Pengertian jasa atestasi yg di lakukan oleh akuntan publik

Kantor-kantor akuntan publik yang ada saat ini dapat memberikan jasa-jasa penjamin, salah satunya adalah jasa atestasi. Jasa atestasi adalah jenis jasa penjamin yang dilakukan kantor akuntan publik dengan menerbitkan suatu laporan tertulis yang menyatakan kesimpulan tentang keandalan pernyataan tertulis yang dibuat oleh pihak lain.

Jasa atestasi diberikan untuk memberikan pernyataan atau  pertimbangan sebagai pihak yang independen dan kompeten tentang sesuatu pernyataan (asersi) suatu satuan usaha telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Ada tiga bentuk jasa atestasi, yaitu :
1.      Audit atas laporan keuangan historis.
2.      Review atas laporan keuangan historis.
3.      Jasa atestasi lainnya.
1. Audit Atas Laporan Keuangan Historis
Audit atas laporan keuangan historis adalah salah satu bentuk jasa atestasi yang dilakukan auditor. Dalam pemberian jasa ini auditor menerbitkan laporan tertulis yang berisi pernyataan pendapat apakah laporan keuangan telah disusun sesuai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

2. Review Atas Laporan Keuangan Historis.
Review atas laporan keuangan historis adalah jenis lain dari jasa atestasi, yang diberikan kantor-kantor akuntan public. Banyak perusahaan non publik menginginkan jaminan atas laporan keuangannya dengan biaya murah, audit atas laporan keuangan menghasilkan jaminan yang tinggi sedangkan review hanya menghasilkan jaminan yang moderat atas laporan keuangan, dan untuk mendapatkan jaminan demikian dibutuhkan bukti yang lebih sedikit. Review untuk keperluan tertentu dipandang sudah cukup memadai dan dapat dilakukan oleh akuntan publik dengan biaya pemeriksaannya lebih murah.
3. Jasa Atestasi Lainnya.
Selain jasa audit dan review, kantor akuntan publik juaga memberikan jasa atestasi lainnya yang baiayanya merupakan perluasan dari audit atas laporan keuangan, ini dikarenakan para pemakai laporan keuangan membutuhkan jaminan independen tentang informasi lainnya, misalnya bank sering minta kepada debiturnya untuk diperiksa akuntan publik agar mendapatkan jaminan bahwa debitur telah melaksanakan ketentuan-ketentuan tertentu yang tercantum dalam akad kredit. Contoh lainnya yakni penjaminan mengenai pengendalian intern dan jasa atestasi atas laporan keuangan prospektif.
IAI menerbitkan empat macam standar profesional sebagai mutu pekerjaan akuntan publik. Salah satunya adalah standar atestasi yang memberikan kerangka untuk fungsi atestasi bagi jasa akuntan publik yang mencakup tingkat keyakinan tertinggi yang diberikan dalam jasa auditing diatas laporan keuangan historis maupun tingkat keyakinan yang lebih rendah dalam jasa nonaudit. Standar atestasi ini terdiri dari 11 standar dan dirinci dalam bentuk Pernyataan Standar Atestasi (PSAT).
Atestasi (attestation) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang diberikan oleh seorang yang independen dan kompeten yang menyatakan apakah asersi (assertion) suatu entitas telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain, contoh asersi dalam laporan keuangan historis adalah adanya pernyataan manajemen bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Standar atestasi membagi tiga tipe perikatan atestasi (1) pemeriksaan (examination), (2) review, dan (3) prosedur yang disepakati (agreed-upon procedures).
Salah satu tipe pemeriksaan adalah audit atas laporan keuangan historis yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pemeriksaan tipe ini diatur berdasarkan standar auditing. Tipe pemeriksaan lain, misalnya pemeriksaan atas informasi keuangan prospektif, diatur berdasarkan pedoman yang lebih bersifat umum dalam standar atestasi. Standar atestasi ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

STANDAR UMUM
1. Perikatan harus dilaksanakan oleh seorang praktisi atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis cukup dalam fungsi atestasi.
2. Perikatan harus dilaksanakan oleh seorang praktisi atau lebih yang memiliki pengetahuan cukup dalam bidang yang bersangkutan dengan asersi.
3. Praktisi harus melaksanakan perikatan hanya jika ia memiliki alasan untuk meyakinkan dirinya bahwa kedua kondisi berikut ini ada:
Asersi dapat dinilai dengan kritera rasional, baik yang telah ditetapkan oleh badan yang diakui atau yang dinyatakan dalam penyajian asersi tersebut dengan cara cukup jelas dan komprehensif bagi pembaca yang diketahui mampu memahaminya
Asersi tersebut dapat diestimasi atau diukur secara konsisten dan rasional dengan menggunakan kriteria tersebut.
4. Dalam semua hal yang bersangkutan dengan perikatan, sikap mental independen harus dipertahankan oleh praktisi.
5. Kemahiran profesional harus selalu digunakan oleh praktisi dalam melaksanakan perikatan, mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pelaksanaan perikatan tersebut.
STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN
1. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.
2. Bukti yang cukup harus diperoleh untuk memberikan dasar rasional bagi simpulan yang dinyatakan dalam laporan.
STANDAR PELAPORAN
1. Laporan harus menyebutkan asersi yang dilaporkan dan menyatakan sifat perikatan atestasi yang bersangkutan.
2. Laporan harus menyatakan simpulan praktisi mengenai apakah asersi disajikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan atau kriteria yang dinyatakan dipakai sebagai alat pengukur.
3. Laporan harus menyatakan semua keberatan praktisi yang signifikan tentang perikatan dan penyajian asersi.
4. Laporan suatu perikatan untuk mengevaluasi suatu asersi yang disusun berdasarkan kriteria yang disepakati atau berdasarkan suatu perikatan untuk melaksanakan prosedur yang disepakati harus berisi suatu pernyataan tentang keterbatasan pemakaian laporan hanya oleh pihak-pihak yang menyepakati kriteria atau prosedur tersebut.

Kamis, 19 September 2013

surat Ar-Rahman

Pernahkah anda membaca surat Ar-Rahman ?

Surat ar-Rahman adalah surat ke 55 dalam urutan mushaf utsmany dan tergolong dalam surat Madaniyah serta berisikan 78 ayat.

Satu hal yang menarik dari kandungan surat ar-Rahman adalah adanya pengulangan satu ayat yang berbunyi :

"Fabiayyi 'aalaa i rabbikumaa tukadzibaan" (Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?).

Kalimat ini diulang berkali-kali dalam surat ini. Apa gerangan makna kalimat tersebut?

Surat ar-Rahman bagi saya adalah surat yang memuat retorika yang amat tinggi dari Allah.

Setelah Allah menguraikan beberapa ni’mat yang dianugerahkan kepada kita, Allah bertanya: "Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?".

Menarik untuk diperhatikan bahwa Allah menggunakan kata "dusta"; bukan kata "ingkari", "tolak" dan kata sejenisnya.

Seakan-akan Allah ingin menunjukkan bahwa ni’mat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingkari keberadaannya oleh manusia.

Yang bisa dilakukan oleh manusia adalah mendustakannya.

Dusta berarti menyembunyikan kebenaran.

Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah diberi ni’mat oleh Allah, tapi mereka menyembunyikan kebenaran itu; mereka mendustakannya!

Bukankah kalau kita mendapat uang yang banyak, kita katakan bahwa itu akibat kerja keras kita.

Kalau kita berhasil menggondol gelar Ph.D itu dikarenakan kemampuan otak kita yang cerdas.

Kalau kita mendapat proyek maka kita katakan bahwa itulah akibat kita pandai melakukan lobby.

Pendek kata, semua ni’mat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita saja. Tanpa sadar kita lupakan peranan Allah, kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan kita dan kita dustakan bahwa sesungguhnya ni’mat itu semuanya datang dari Allah.

Maka ni’mat Tuhan yang mana lagi yang kita dustakan!

Anda telah bergelimang kenikmatan, telah penuh pundi-pundi uang anda, telah berderet gelar di kartu nama anda, telah berjejer mobil di garasi anda.

Ingatlah baik2, anda dustakan atau tidak, semua ni’mat yang anda peroleh hari ini akan ditanya oleh Allah nanti di hari kiamat!

"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan ni’mat yang kamu peroleh saat ini" ( QS 102:8 )

Sudah siapkah anda menjawab serta mempertanggung jawabankannya ???

Allah berfirman : FAIN TAUDDU NI’MATALLAHI LA TUKHSUUHA
Apabila kamu menghitung nikmat Allah ( yang diberikan kepadamu ) maka engkau tidak akan mampu (karena terlalu banyak).

Tidak patutkah anda bersyukur kepadaNYA ?

Mari mengucap Alhamdulillah sebagai bagian dari rasa syukur kita

Wassalam,

"TELINGA BERDENGING" Adalah Panggilan Baginda Nabi MUHAMMAD Sholallohu Alaihi Wasallam

Assalamu'alaikum wr.wb.
Bismillahir rohmanir rohim.
Banyak orang bertanya kenapa terkadang telinga bersuara "Nging" ?
Apa sebab musababnya, karena musababnya ada yang mengatakan dengan tidak berpedoman, bertahayul dan sangkaan jelek terhadap hal itu?

Sesungguhnya suara "NGING" dalam telinga, itu ialah Sayyidina Rosululloh Saw sedang menyebut orang yang telinganya bersuara "NGING" dalam perkumpulan yang tertinggi (malail a'laa) dan supaya ia ingat pada sayyidina rosululloh Saw dan membaca sholawat.-

Hal ini berdasarkan keterangan dari kitab ( AZIZI 'ALA JAMI'USH SHAGHIR)
"Jika telinga salah seorang kalian berdengung(nging) maka hendaklah ia mengingat aku (Sayyidina Rosululloh Saw) dan membaca sholawat kepadaku.Serta mengucapkan "DZAKARALLOHU MAN DZAKARONII BIKHOIR"; (artinya, Alloh ta'ala akan mengingat yang mengingatku dengan kebaikan)".

Imam Nawawi berkata : Sesungguhnya telinga itu berdengung Hanya ketika datang berita baik ke Ruh.Bahwa sayyidina Rosululloh Saw telah menyebutkan orang ( pemilik telinga yang berdengung"Nging") tersebut dengan kebaikan di al mala'al a'la (majlis tertinggi) di alam ruh.

[ Kitab AZIZI 'ALAL JAMIUSH SHAGIR ]

wallohu a'lam bishowab