Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.

Rabu, 27 Juli 2016

Bolehkah Isbal (memanjangkan pakaian menutupi mata kaki) asal tidak sombong?

Bolehkah Isbal (memanjangkan pakaian menutupi mata kaki) asal tidak sombong? Berikut Penjelasan dr. Zakir Naik ::
Pembicara adalah dr. Zakir Naik, seorang dokter medis dari Mumbai, India yang sejak tahun 1991 mengkhususkan diri berdakwah dalam perbandingan Agama. Ceramahnya selalu dihadiri oleh puluhan ribu orang baik dari kalangan muslim dan non-muslim, kebanyakan dari mereka yang penasaran tentang Islam, dan banyak yang langsung bersyahadat di tempat.
Kebanyakan muslim (laki2) sekarang memanjangkan pakaiannya mengambil pendapat ulama yang bilang itu tidak haram, dan mereka mengatakan, “pada masa itu memanjangkan pakaian/celana adalah simbol kebanggaan & kesombongan, sedangkan kami tidak bermaksud sombong.”
Ketahuilah, dengan anda isbal (memanjangkan pakaian), itu menandakan ada kesombongan di hati anda!
Disebutkan setidaknya dalam 5 hadits
Shahih bukhari Volume 7,bab 4, no 5787: “kain yang dibawah mata kaki, tempatnya di Neraka.”
Shahih Bukhari Volume 7, bab 5, no 5785, 5789, 5790, 5791 yang menyebutkan ‘Allah tidak akan melihatmu di hari kiamat kelak, jika pakaianmu dibawah mata kaki.’
Mereka mengatakan lagi, “tp kami melakukannya tidak karena sombong.”
Allah tidak akan menghukummu karena kamu tidak sombong, tp Allah tetap akan menghukummu karena pakaianmu yang dibawah mata kaki, baik karena sombong atau tidak.
Isbal adalah simbol kesombongan baik sampai pada masa sekarang.
Apa ada penjelasan ilmiahnya tidak isbal?
Abdullah ibn Umar radiyallahu anhu, seorang sahabat. Apakah kita selevel dengan dia? Mengatakan kita tidak sombong, sedangkan dia sombong? Tentu tidak! Kita tidak selevel dengan sahabat! Dan tetap saja nabi Salallahu Alaihi Wasallam mengatakan kepadanya, “naikkan! Naikkan!” (Shahih Muslim)
“Kami tidak melakukan karena kesombongan.”
Alasan apapun yang anda berikan, anda tidak mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, itu juga adalah bentuk kesombongan!
Jika di Hari Kiamat nanti TERNYATA, Isbal dipermasalahkan. Apakah sekarang anda mau melakukannya? TENTU TIDAK.
“Hal itu kan hanya sunnah, buat apa diperdebatkan?”
Apakah anda punya masalah jika celana anda naik diatas mata kaki?
Apakah anda punya masalah jika celana diatas mata kaki, menunjukkan bahwa “saya muslim.”?
Apakah anda punya masalah jika celana diatas mata kaki -satu2nya alasan yang membuat kebanyakan muslim sekarang melakukan isbal-, membuat anda kelihatan TIDAK keren?
Anda mungkin akan terlihat sebagai pelawak, kampungan, dsb.
Tapi jika itulah yang membuat Allah dan Rasul-Nya ridho, maka seharusnya itu tidak akan pernah menjadi masalah
http://www.tabayyunnews.com/…/boleh-isbal-asal-tidak-sombo…/