Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.

Jumat, 29 November 2013

Tanpa sadar, mungkin kita selama ini sering mengeluh...

"Dimanakah keadilan Tuhan, aku selalu meminta dan bermohon padaNya, namun tidak

terkabulkan. Aku shalat, berpuasa, zakat, berbuat kebaikan... tapi kok apa yang aku pinta

belum juga terkabulkan... Padahal ada orang yang hidupnya kacau, ibadahnya nga karuan,

bicaranya menyinggung perasaan, akhlaknya buruk, namun apa yang diinginkannya terkabul

cepat... ohh ini sungguh tak adil.."

Namun sahabat, sekarang coba pahami ilustrasi berikut....

Pernahkah kita didatangi oleh seorang yang mengamen dengan penampilan yang menakutkan,

badannya penuh lukisan, antingnya tidak hanya ditelinga, bicaranya kasar dan mengancam?,

kira-kira bagaimana sikap kita??
Mungkin kita akan segera memberi sekadarnya apa yang mereka inginkan agar ia cepat berlalu

dari hadapan kita.

Tapi bayangkan apabila yang datang itu adalah seorang pengamen yang bersuara merdu,

bernyanyi dengan ramah dan sopan, penampilannya bersih dan aromanya menyenangkan, seperti

apa sikap kita??
Niscaya kita akan mendengarkan dan menikmati hingga akhir nyanyiannya, bahkan kita meminta

ia bernyanyi lagi dan lagi...

Kalau demikian sahabat, bukankah bisa jadi Tuhan pun begitu pada kita.

Ketika yang menengadahkan tangan memohon padaNya itu adalah hamba yang soleh yang rajin

ibadah dan bersedekah, santun dan merdu doanya, kemudian Tuhan meminta pada malaikat :
"Tunggu,,, tunda sebentar apa yang ia pinta, aku menyukai doa-doanya, aku menyukai isak

tangis taubatnya, aku tak ingin ia menjauh segera setelah mendapat apa yang ia minta, aku

ingin mendengarkan harap dan tangisnya, aku mencintainya..."

Sahabat, selalu-lah berbaik sangka pada Tuhan, karena DIA lah yang paling mengerti apa yang

kita perlukan, apa yang terbaik untuk kita dan kapan waktu terbaik IA kabulkan doa-doa

kita,,,

Selamat berharap dan terus memohon kepada NYA,
Tuhan sangat mengerti kita, melebihi kita mengerti diri kita sendiri..

Kalau ALLAH Itu Maha Baik, Kenapa Bikin Neraka ?

" Semua Harap Baca, Agar Tidak Tersesat "

Ini kisah nyata seorang gadis melayu yang dangkal ilmu pengetahuan Islamnya. Didaerah

tersebut memberlakukan peraturan bagi pekerja di tempat umum seperti pasar, toko-toko

perniagaan dan lain-lain bagi wanitanya diharuskan mengenakan jilbab dan menutup aurat

dengan benar. Kerap kali pemerintah mengadakan pemeriksaan secara mendadak ditoko-toko dan

pasar, bagi yang melanggar maka dikenakan denda.

Selain kena denda mereka yang melanggar aturan diberi nasehat dari sang ustadz yang

bekerjasama dengan pemerintahan.

Suatu hari, seorang gadis tertangkap yang bekerja disebuah toko karena tidak menutup

auratnya. Maka diapun kena denda. Setelah dia membayar denda, ustadz ini pun menasehati,

"Setelah ini, saya harap saudari bisa insaf dan mentaati peraturan. Peraturan ini bukan

semata dari aturan pemerintah melainkan menutup aurat juga perintah Allah Swt. Ringkasnya

kalau kita mentaati perintahNya maka akan selamat dan berbalas surga. Sebaliknya jika

durhaka maka akan celaka dan balasan neraka."
Gadis tersebut yang awalnya mendiamkan diri, tiba-tiba membentak ustadz

"Kalau Tuhan itu betul-betul baik, kenapa bikin neraka? Kenapa tidak sediakan surga saja?

Seperti itukah Tuhan penyayang?".
Mungkin dari tadi gadis itu sudah panas telinganya dinasehati oleh ustadz terlebih habis

terkena denda.
Ustadz itu tertunduk dan berfikir,
"Bahaya anak ini kalau didiamkan akan rusak akhlaknya."
Setelah habis gadis itu mengomeL, ustadz pun menjawab,
"Saudariku, kalau Tuhan tidak bikin neraka, saya tidak akan jadi ustadz. Berapa sen saja

gaji seorang ustadz? Lebih baik saya jadi bandar judi yang gampang dapat uang, hidup

senang, lepas matipun tak risau sebab dijamin masuk surga. Mungkin kau juga bisa saya culik

dan dijual jadi pelacur. Kalau mau lari, saya bunuh saja. Tak apa, sebab neraka tak ada.

Nanti kita jumpa lagi disurga. Kan Tuhan itu baik."

Gadis itu terkejut mendengar jawaban ustadz, bicara macam apa itu ??
"Saudariku, perkara tadi akan terjadi seandainya surga saja yang tersedia. Orang jahat,

orang baik semua masuk surga. Maka, apa gunanya berbuat baik? Orang jahat lagi gampang,

manusia tak lagi diuji sebab semua orang akan lulus, percuma. pembunuh akan berjumpa lagi

dengan yang dibunuh didalam surga, perampok berjumpa Lagi dengan yang dirampok didalam

surga. Tak ada yang menerima hukuman.
Apakah Tuhan yang seperti ini yang kamu mau? Kamu rasa adilkah?" Tanya ustadz.
"Mana adil seperti itu. Orang jahat gak akan lepas begitu saja." Rungut si gadis.

Ustadz tersenyum "Jika Tuhan tidak adil, bolehkah dianggap baik? Saudariku, saya kasih

nasehat karena saya sayang sesama umat Islam. Allah itu maha penyayang tapi Dia juga maha

adil karena itu Neraka perlu terwujud untuk menghukum hamba-hambanya yang durhaka, yang

menzalimi diri sendiri dan orang lain.

Kita sedang diuji didunia ini. Jasad kita bahkan segala-galanya milik Allah. Maka bukan hak

kita untuk berbuat sesukanya. Apa yg dipinjamkan olehNya pasti akan diambil kembali

olehNya."

Semoga kita dapat bersabar dalam mentaati perintahNya untuk kebaikan dunia akherat. Aamiin

Ya Robbal Alammiin

Senin, 25 November 2013

Pelajaran Dari Penambang

Ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu.

Secara tiba-tiba semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejap terjadilah hirup pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC.

Setelah capek bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara: "Sebaiknya kita duduk tenang dari pada secara hiruk-pikik mencari jalan ke luar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini.’"

Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.


Pelajaran yang bisa di ambil dari kisah tadi adalah bila bathin anda sedang gundah dan galau, anda tak akan pernah melihat jalan keluar yang tepat. Anda butuh untuk menenangkan diri. Hanya dalam keheningan anda bisa melihat pokok masalah secara tepat, serta secara tepat pula anda dapat membuat keputusan.

UNIVERSITAS KEHIDUPAN

ika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS.

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR.

Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.

Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata.

Seorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan.

Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit.

Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN.

Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN.

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.

Tetap semangat
Tetap sabar
Tetap tersenyum
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan

MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA

SUBHANALLAH,
Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam menghadapi rintangan dan cobaan-Nya, sehingga kita bisa menjadi hamba yang senantiasa bersabar dalam keadaan apapun. Aamiin


Istighfar

Istighfar


“Barangsiapa memperbanyak istighfar, Allah akan menjadikannya dari setiap kesusahan ada jalan keluar, dan dari setiap kesempitan ada penyelesaian, serta menganugerahinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”(HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

"Perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah, agar anda mendapatkan kelapangan dan ketenangan hati, rizki yang halal, keturunan yang shalih dan pertolongan yang berlimpah disisi-Nya."

Nasihat Ulama : "Ketika di tempat-tempat mustajab, janganlah kamu berdoa meminta agar dimudahkan rezekimu atau dipanjangkan umurmu, tapi mintalah agar dosa-dosamu diampuni".
(dengan bersihnya dari dosa-dosa maka segala urusan akan dimudahkanNya, termasuk rezeki, jodoh, pekerjaan, ilmu dan lain sebagainya.)

FirmanNya, "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (Surat At-Thalaq.)

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

(Kutipan khutbah Rasulullah Saw.)

Istighfar ibarat air, yang menyirami dan membersihkan hati. Menghilangkan kotoran dan dosa dari jiwa. Istighfar adalah cahaya yang menghapus kegelapan orang-orang yang melakukan kemaksiatan. Istighfar akan memunculkan cahaya dalam hati seseorang. Insya Allah

YA ALLAH...
Ampuni kami, rahmati kami, lindungi kami, dan bimbing kami agar kami senantiasa selalu menyebut nama-Mu, dan selalu mengagungkan nama-Mu di setiap sendi kehidupan kami. Aamiin.

Belajar Dari Telur

Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan didalam telur akan berakhir.

Tapi...
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam,maka kehidupan baru telah lahir... hal-hal besar selalu dimulai dari dalam.

Allah.Swt tidak pernah menjanjikan bahwa :
- Langit itu selalu biru
- Bunga selalu mekar
- Mentari selalu bersinar

Tapi ketahuilah bahwa DIA selalu memberi:
- Pelangi .....disetiap badai
- Senyum .....disetiap air mata
- Berkat .......disetiapcobaan
- Jawaban .....disetiap doa

Jangan pernah menyerah, terus berjuanglah,
"Li fe is so beautiful"
- Hidup adalah tantangan,....Hadapilah
- Hidup adalah anugerah,.... Terimalah
- Hidup adalah tugas,..........selesaikanlah
- Hidup adalah cita2,...........capailah
- Hidup adalah misteri,........singkapkanlah
- Hidup adalah kesempatan,.. ambillah
- Hidup adalah lagu,............nyanyikanlah
- Hidup adalah janji,............penuhilah
- Hidup adalah keindahan,...bersyukurlah
- Hidup adalah teka-teki,.....pecahkanlah

1 hal yang buat kita bahagia adalah cinta
1 hal yang buat kita tambah dewasa adalah masalah
1 hal yang buat kita hancur adalah....putusasa
1 hal yang buat kita maju adalah....usaha
1 hal yang buat kita kuat adalah....DOA

SUBHANALLAH...

Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita agar tetap istiqomah dalam melakukan kebaikan dan memberikan kelapangan hati kita untuk menjadikan kita pribadi yang luar biasa. Aamiinn...

Jumat, 15 November 2013

Adukan Hanya Pada-Nya

Mengapa manusia tidak belajar banyak dari pengalaman pahit orang lain. Bahwa ketika ia mengeluh kepada sesamanya, kehinaan yang kemudian ia dapat kelak.

Siapa manusia yang tidak punya sahabat? Siapa manusia yang tidak punya kawan? Hampir rata-rata punya. Kesedihan dan kesepianlah yang ada bila seseorang hidup sendirian tanpa ada yang menemani. Tapi bila sahabat yang kita jadikan sahabat, kawan yang kita jadikan kawan, kemudian kelak ada perselisihan sedikit saja dengan kita, maka rahasia barat dan timur segera terbuka. Itu hanya akan terjadi bila kita sering mengadukan masalah kita kepada dia, dan sering mengeluhkesahkan kesusahan kepadanya. Sebab hal ini ternyata menjadi bumerang buat diri kita sendiri.

Memang salah satu sifat manusia adalah “gatel”. Bukan gatel pengen digaruk, tapi gatel untuk berkeluh kesah. Kerjaannya banyak mengeluh. Tidak laki-laki tidak perempuan. Dua-duanya senang mengadukan kesulitan hidupnya pada orang lain. Andai kita tahu bahayanya, tentu kita akan sedikit mengerem kegatelan kita ini. Apalagi mestinya kita tahu, bahwa seberapapun hebatnya kita mengeluh, yang menakdirkan bisa menolong hanyalah kehendak Allah. Bukan sahabat kita, bukan saudara kita.

Dalam hal ini Rasul pernah memberi tahu, bahwa seharusnya kita ridha akan apa yang menimpa kita, akan apa yang terjadi pada kehidupan kita. Supaya mutiara kesulitan kita bisa dapatkan seiring dengan kesabaran kita menerimanya sebagai sebuah ketetapan Allah. Tapi yang terjadi, kita kehilangan sesuatu, lalu kita mengeluhkannya. Maka kita menjadi rugi dua kali. Pertama rugi sebab kehilangan barang yang boleh jadi kita cintai, yang kedua, rugi sebab kita tidak dapatkan penggantinya sebab kita tidak ridho [dilihat dari mengeluhnya]. Oleh karenanya kata Rasul, musibah itu satu kesusahan, tapi bila mengeluh menjadikan dua kesusahan.

Di lain kesempatan Rasul menegaskan, “barangsiapa yang bangun di pagi hari lantas mengadukan kesulitan hidupnya kepada orang lain, maka seolah-olah dia mengadukan Tuhannya [tidak rela akan takdir-Nya]. Dan barangsiapa bangun di pagi hari dalam keadaan sedih karena urusan duniawi, maka di pagi itu dia telah membenci Allah.”

“Sesungguhnya manusia itu diciptakan berkeluh kesah. Jika diberi keburukan dia mengeluh, tapi bila diberi kebaikan dia menjadi pelit. Kecuali mereka yang shalat dan menjaga shalatnya.” (al Ma’arij: 19-23).

Pada suatu hari Rasul bertanya kepada para sahabatnya, perlukah aku mengajarkan kepada kamu semua, wahai sahabatku, doanya Musa ‘alaihissalam ketika melewati lautan bersama Bani Israil? Jawab sahabat, perlu ya Rasul? Kalau begitu bacalah ini, kata Rasul:

Allâhumma lakal hamdu wa ilaikal musytakâ wa antal musta’ân wa lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adzhîem.

Ya Allah, bagi-Mu segala puji-pujian. Kepada Engkaulah aku mengadu, dan hanya Engkau yang bisa memberi pertolongan, serta tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Ya sudahlah, kita punya Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Menjaga segala rahasia. Mulai sekarang, jadikan Allah sebagai satu-satunya mitra berkeluh kesah dan sekaligus memohon pertolongan-Nya.

Ada Yang Maha Mendengar, yaitu Engkau, tapi kami mencari yang tuli, yaitu manusia. Ada Yang Maha Membantu, yaitu Engkau, tapi kami mencari yang buta, yaitu manusia. Ada Yang Maha Membantu, yaitu Engkau, tapi kami mencari yang diam, yaitu manusia. Ada Yang Maha Berkuasa, yaitu Engkau, tapi kami mencari yang lemah dan tak bisa berbuat apa-apa, yaitu manusia. Bisa apa manusia yang lain? Bisanya hanya berdiri di kepentingan dirinya sendiri – kebanyakan. Bisa apa manusia yang lain? Bisanya hanya diam tak bisa membantu – kebanyakan. Bisa apa manusia yang lain? Bisanya hanya balik menghina dan menertawakan – kebanyakan.

Maafkan kami ya Allah, maafkan…

Indahnya Skenario Allah SWT

Sadarkah dirimu sobat bahwa skenario Allah itu indah? Bahkan sangat sangat indah bila dibandingkan dengan skenario para sutradara film atau sinetron yang ada di layar Televisi.

Ingatkah kamu saat km terpuruk karena kegagalan cinta dengan seseorang yang telah km anggap sangat sempurna dimatamu, tapi pada akhirnya dia meninggalkanmu begitu saja? Bahkan mungkin saat itu sampai km merasa tak ada gunanya lagi hidup didunia ini. Naudzubillah mindzalik…..

Dan akhirnya km tersadar bahwa yang terbaik bagi kita belum tentu terbaik untuk kita dimata Allah. Siapa yang membuatmu tersadar sobat….?

Dan seiring dengan waktu yang berjalan km dipertemukan dengan seseorang yang di tempat dan waktu yang tidak pernah km menduganya, dan ternyata dia jauh lebih baik dan lebih sempurna dari yang sebelumnya..Siapa yang mengatur semua ini sobat…?

Saya semakin yakin apa yang kita pikir terbaik belum tentu terbaik bagi ALLAH SWT..

Dalam beberapa hari ini masalah datang silih berganti.. tapi semakin tersa bahwa dalam kesulitan pasti ada kemudahan dan di dalam itu semua terdapat skenario indah dari ALLAH SWT..

BANGUN SOBAT…….!!! HIDUP DAN SKENARIO ALLAH ITU INDAH JIKA KAMU MENYADARINYA. HIDUPMU TERLALU SINGKAT UNTUK DISIA-SIAKAN..

Puji syukur bagi Allah yang telah menganugrahkan kita rasa, hingga kita bisa merasakan sakit hati karena kegagalan, senang dan bahagia karena keberhasilan…..

Beberapa hal yang harus kita yakini rekan-rekan :

1. Bahwa yang terbaik menurut kita belum tentu baik dimata Allah.
2. Selalu percaya pada kekuatan doa.
Percayalah bahwa doa kita akan dikabukan dengan cara yg mungkin tidak akan terpikirkan oleh kita..
3. Sabar dan tawakal atas smua kejadian yang menimpamu.
4. Never give up.
5. Keep syukur pada yang memberi kehidupan ALLAH SWT.

Semoga Allah SWT memberikan akhir yang bahagia dari skenario kehidupan kita. Aamiin ..

Kisah Albert Einstein


Kisah singkat tentang perjalananan hidupnya mungkin bisa sebagai bahan cerita yang dapat memberikan kita motivasi. Seseorang yang sering mengalami kegagalan di masa mudanya namun berakhir sebagai salah satu genius sepanjang masa.

Tahu apa rahasianya? Dia tidak pernah menyerah.

"Pemenang tidak pernah berhenti dan mereka yang berhenti tidak akan pernah menang."

Saat mencoba mendaftar di Eidgenosische Technische Hochschule (ETH) untuk mendapatkan diploma Electric Engineer-nya, Einstein ternyata gagal dalam ujian masuk. Tapi dia tidak berhenti disitu, Einstein kemudian memilih melanjutkan sekolahnya di Aarau.

"Jangan biarkan sejarah masa lalumu membunuh takdir masa depanmu."

Siapa yang bisa menyangka ternyata pada masa-masa awal dia bersekolah, Einstein bahkan pernah dianggap oleh beberapa guru mengalami gangguan mental. Itu karena dia selalu saja berdiam diri, duduk di belakang kelas sembari tersenyum-senyum sendiri.

"Orang-orang tidak gagal, mereka hanya berhenti untuk mencoba."

Pada tahun 1900 ketika Albert Einstein telah lulus dari Polytechnic dan mendapatkan diploma guru Matematika dan Fisika, dia menghabiskan masa frustasi dua tahun setelahnya untuk mencari pekerjaan yang tak kunjung di dapatnya. Namun lihatlah, pada tahun 1908 dia bahkan dianggap sebagai seorang pemimpin di bidang sains. Dan tahun-tahun berikutnya dia menjadi professor di beberapa universitas. Dan hingga masa sekarang ini, siapa sih yang nggak mengenal Albert Einstein?

Merujuk dari kegagalan Einstein hingga kesuksesannya yang luar biasa, kenapa kita tidak bisa menjadi seperti dia? Menjadikan kegagalan sebagai kunci penyemangat menggapai kesuksesan kita. Memandang kegagalan itu sebagai sebuah celah, hingga yang dapat memisahkannya dengan keberhasilan hanyalah dari cara kita memandang dan tindakan yang akan kita ambil mengenainya. Hal itulah yang akan membuat perbedaan.

Kegagalan itu sebenarnya bukan ketika kita jatuh, akan tetapi ketika kita tidak pernah lagi berdiri setelah terjatuh

keajaiban sedekah itu bohong

Pertama – tama, biarkan saya menjawab pertanyaan teman - teman semua, Memang benar

keajaiban sedekah itu adalah BOHONG.

 (B): Benar-benar dibalas Tuhan
Tentunya anda tahu dan paham dengan konsep matematika Tuhan yang mengatakan bahwa 10-1= 19,

sebab matematika ini berlandaskan pada konsep pembalasan yang diberikan Tuhan dari sedekah

adalah 10 kali lipat. Anda tahu? Tuhan adalah satu-satunya di Semesta ini yang Maha Segala

Maha, termasuk Maha menepati janji, maka anda tidak perlu ragu lagi atau mempertanyakan

lagi konsep ini.
Tuhan berjanji untuk membalas sedekah kita sepuluh kali lipat, tidak ada penekanan bahwa

yang harus disedekahkan itu adalah uang, karena uang adalah objek ciptaan manusia dengan

hasil kesepakatan yang hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah itupun dalam

cakupan wilayah suatu negara. Apapun itu jika intinya adalah sedekah maka akan dibalas 10

kali lipat. ingat SEPULUH KALI LIPAT titik.
 (O): Optimalisasi daya kesuksesan yang penuh berkah
Untuk hal ini tidak perlu mengarahkan pikiran agar mencerna lebih detail, anda tadi sudah

membahas tentang pembalasan sepuluh kali lipat, dan sedekah adalah tindakan berpahala.

Rumus kehidupan ada yang namanya roda perjalanan nasib, jika anda ingin nasib anda

berketerusan baik maka anda harus menjaga perputaran roda itu agar terus berputar dengan

pemicunya juga perbuatan kebaikan. Salah satu sumber energi yang tiada habisnya adalah

sedekah, dan ini merupakan energi terhebat yang mampu membuat perputaran roda nasib anda

berputar dengan kecepatan tidak terjangka oleh alat pengukur manapun, karena yang bekerja

dalam perputaran roda itu adalah langsung sentuhan dari Tuhan.
 (H): Hidup jadi lebih tenang karena bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan
Tenang adalah efek nyata kedua setelah rasa bahagia yang anda dapatkan dari bersedekah,

karena sedekah juga merupakan alat pembersih harta terbaik dari kotoran-koran dosa yang

nantinya akan kita gunakan untuk diri sendiri maupun keluarga dalam hal merajut perjalanan

hidup. Tentu dapat dibayangkan bagaimana kebimbangan anda atas lisensi jaminan harta bersih

dari dosa jika anda tidak melakukan sedekah? masih mau mengkonsumsi makanan enak tanpa

label halal?, silahkan saja anda mencobanya dengan catatan anda siap lahir dan bathin atas

efek samping yang bakalan anda dapatkan, begitulah kita umpamakan dengan sedekah.
 (O): Obat anti gagal yang sangat mujarab bagi kehidupan
Bagaimana anda bisa gagal hanya karena bersedekah? ini adalah pertanyaan yang sama sekali

tidak masuk akal, karena selain dengan dibalas sepuluh kali lipat, anda juga mendapatkan

bonus berupa doa-doa kebaikan atas diri anda dan kehidupan anda.
Jika didalam hidup ini hanya anda sendiri yang memohon dan negosiasi dengan Tuhan berharap

kebaikan mungkin bisa saja Tuhan mengurungkan hak Istimewanya untuk mengabulkan doa anda

dengan alasan tertentu atau tanpa alasan apapun sah-sah saja, sebab Tuhan adalah jabatan

Esa tanpa ada yang mampu menyamainya. Lain halnya jika yang bermohon dan berdoa melakukan

negosiasi atas diri anda itu dilakukan oleh banyak orang dengan segenap rasa tulusnya, apa

mungkin Tuhan tetap menggagalkan terkabulnya doa?. Ketika anda bersedekah dan tetap gagal

juga maka telitilah kembali dalam penataan niat, jangan-jangan ada terselip kesombongan

atau riya' diantara niat tulus dan baik anda itu, sebab kalau kesalahannya dari Tuhan sama

sekali tidak akan mungkin dan tidak pernah mungkin.
 (N): Nunggak dan hutang apapun bisa dilunasi dengan sedekah
Untuk yang ini, pembuktiannya banyak sekali, anda bisa memilihnya dari sekian banyak ragam

dengan membaca tulisan-tulisan mereka yang mengalaminya di wisata hati asuhan ustd.Yusuf

Mansur.
Bahasa yang mudah dicernanya begini, sedekah satu saja dibalasnya sepuluh kali lipat, nah

satu itu sudah cukup untuk menyangkal darimana alasan anda tetap bisa nunggak dan tidak

bisa melunasi hutang anda.
Tuhan itu Maha pemurah dan Maha Adil atas apapun yang diperbuat oleh umatnya, hanya saja

terkadang umatnya ini saja yang tidak sadar diri atas kemurahan yang diberikan Tuhan.
 (G): Gampang dan dipermudahkan setiap langkah baik di dunia maupun di akhirat
Dengan sedekah maka anda secara tidak langsung melakukan serangkaian kebaikan dengan cara

rapel plus mendapatkan bonus bonus spesial, mulai dari doa-doa penuh kebaikan dari yang

menerima sedekah hingga balasan dari janji-janji yang sudah Tuhan firmankan. Orang seperti

itu adalah orang-orang yang berada pada jalur yang penuh berkah dan hikmah, mana mungkin

Tuhan mempersulit hidup dan kehidupan ummatnya, sebab ummat yang dekat dengan lingkungan

penuh berkah adalah ummat yang sudah sterilisasi dari virus-virus negatif kehidupan.
Sumber : Mind Power Generation

Kriteria istriku kelak

Sahabatku inilah diantara kriteria istri sholehah dan juga sekaligus kriteria istri saya kelak:

1. Sangat Damai Hidup Bersamanya Karena Ketaatannya Kepada Allah (QS 4:34).

2. Kalau Ditatap Selalu Menyenangkan (Smile ^_^)

3. Tidak Membantah Jika Diperintah Suaminya dalam Kebaikan & Syariat Allah.

4. Pandai Menjaga Kehormatan & Harta Suaminya, Rasulullah bersabda, " Sebaik-baiknya Istri Sholehah adalah jika ditatap menyenangkan, bila diperintah taat, & jika suaminya pergi pandai menjaga kehormatan & harta suaminya" (HR Abu Daud).

5. Mulia Sekali Karena Terjaga Kehormatan & Tertutup Auratnya (QS 33:59).

6. Bukan Hanya Sabar Bahkan Rela Berkorban untuk Suaminya.

7. "Gholimah" Pandai Merawat Tubuhnya & Sangat Aktif Melayani Suaminya.

8. Bersyukur atas Ni'mat Allah dengan terus Membangkitkan Semangat Suami & Tidak Menuntut Diluar Batas Kemampuan Suaminya.

9. Menyayangi & Menghormati Keluarga Suaminya.

10. Tidak Keluar Rumah Tanpa Seizin Suaminya.

11. Menyertakan Suaminya Dalam Doanya, Terutama dipenghujung Malam.

12. Penuh Perhatian Saat Suami Bicara disertai Tatapan Cinta.

13. Hadiah Kecil Tetapi Sangat Membahagiakan Suami, tatkala istri Menciumnya disertai bisikan, "Adek bangga menjadi istrimu, kak",

Semoga kalian selalu diberkahi Allah, wahai para wanita....

Senin, 11 November 2013

HATI MENJADI TENANG DAN TERSADAR SAAT BACA INI

Ada seorang Laki² yang sangat tergesa² hendak menuju bandara, karena beberapa jam lagi dia ada janji dengan client untuk urusan bisnis, akan tetapi Tuhan berkata lain, jalan yang dilalui macet total, taxi yang dinaikinyaris tak bergerak sama sekali dan ketika taxi telah mengantarkan dia ke Bandara, Pesawat yang hendak dia naiki sudah lepas landas.

Rasa sedih terlihat diwajah laki² ini, peluang bisanis bernilai ratusan juta sudah pasti hilang dari genggaman, dia mengumpat sejadi²nya, perasaan kecewa, sedih dan marah, tapi kepada siapa dia hendak menyalahkan itu semua. Pada saat itu handphone yang dia bawa berbunyi, setelah diangkat ternyata teman bisnisnya yang telah menghubunginya.

laki² ini buru² minta maaf karena tidak bisa menepati janji karena terjebak kemacetan dan ketinggalan pesawat, sang penelpon kemudian menangis lalu dia berkata :

”Wahai sahabat, bisnis kita tidak penting karena yang lebih penting adalah kamu masih hidup, sebab pesawat yang hendak kamu naiki tadi mengalami kecelakaan dan semua awak pesawat beserta penumpangnya tewas.”

Subhanallah...

"Sahabat
Lihatlah Tuhan begitu Kuasanya ketika hendak menyelamatkan hambanya yang terpilih, kemacetan yang dialami Laki² tadi memang bukan sesuatu yang menyenangkan, akan tetapi dari sesuatu yang menyebalkan, Tuhan sebenarnya hendak menyelamatkan dia dari musibah atau bencana yang lebih besar.

Mari kita selalu berprasangka baik selalu kepada Allah, sebab Allah SWT maha tau dari segala apa yang di kehendaki-Nya.

KESAKSIAN ORANG MATI SURI PART 2

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ”Siapa kamu?” lalu perempuan itu menjawab.”Akula h (amal) kamu.” Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi yang sangat berat, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada amalnya. ”Siapa manusia ini?” Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang. Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain. Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia. Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir. Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat) baik,red). Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan adzan seperti adzan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya.”Saya mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina. ”Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,” ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batang an emas di dalam tepak ”husnul khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ”Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.” Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon.”Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.” Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah. ”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua, ” ujarnya.

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100: Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (100). Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” Setelah berpidato, aslina mendapatkan tepukan meriah dari penonton tapi bila di facebook, ia dapatkanjempol sekarang. Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan tersebut.

Sabtu, 09 November 2013

KESAKSIAN ORANG MATI SURI

Kisah nyata ini sungguh dapat di jadikan pelajaran bagi Kita yang masih hidup 

 Cerita ini sungguh mmbuat kita MERINDING" kita akan menangis setelah membaca kisah ini, kita akan di bawa merenung


Kesaksian Orang Mati Suri


Begitulah judul kisah nyata kali ini, dia adalah : Ella Az-Zahra Aslina adalah warga pekan baru yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri. Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) . Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya di Rumah Sakit di jakarta. Setelah itu, Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi.. ”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘ jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke jakarta sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.

”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ”Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu. Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat mencabut (nyawa) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru. Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalammualaikum kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.. “ Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau. Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut. Kemudian Aslina melanjutkan. ”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan ”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ”Wahai ayah, janji saya telah sampai.” Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai”. Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya bak seorang pendakwah.bersambung ke kesaksian orang mati suri Part II