Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.
Tampilkan postingan dengan label kecerdasan spiritual. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kecerdasan spiritual. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 Juli 2016

Bolehkah Isbal (memanjangkan pakaian menutupi mata kaki) asal tidak sombong?

Bolehkah Isbal (memanjangkan pakaian menutupi mata kaki) asal tidak sombong? Berikut Penjelasan dr. Zakir Naik ::
Pembicara adalah dr. Zakir Naik, seorang dokter medis dari Mumbai, India yang sejak tahun 1991 mengkhususkan diri berdakwah dalam perbandingan Agama. Ceramahnya selalu dihadiri oleh puluhan ribu orang baik dari kalangan muslim dan non-muslim, kebanyakan dari mereka yang penasaran tentang Islam, dan banyak yang langsung bersyahadat di tempat.
Kebanyakan muslim (laki2) sekarang memanjangkan pakaiannya mengambil pendapat ulama yang bilang itu tidak haram, dan mereka mengatakan, “pada masa itu memanjangkan pakaian/celana adalah simbol kebanggaan & kesombongan, sedangkan kami tidak bermaksud sombong.”
Ketahuilah, dengan anda isbal (memanjangkan pakaian), itu menandakan ada kesombongan di hati anda!
Disebutkan setidaknya dalam 5 hadits
Shahih bukhari Volume 7,bab 4, no 5787: “kain yang dibawah mata kaki, tempatnya di Neraka.”
Shahih Bukhari Volume 7, bab 5, no 5785, 5789, 5790, 5791 yang menyebutkan ‘Allah tidak akan melihatmu di hari kiamat kelak, jika pakaianmu dibawah mata kaki.’
Mereka mengatakan lagi, “tp kami melakukannya tidak karena sombong.”
Allah tidak akan menghukummu karena kamu tidak sombong, tp Allah tetap akan menghukummu karena pakaianmu yang dibawah mata kaki, baik karena sombong atau tidak.
Isbal adalah simbol kesombongan baik sampai pada masa sekarang.
Apa ada penjelasan ilmiahnya tidak isbal?
Abdullah ibn Umar radiyallahu anhu, seorang sahabat. Apakah kita selevel dengan dia? Mengatakan kita tidak sombong, sedangkan dia sombong? Tentu tidak! Kita tidak selevel dengan sahabat! Dan tetap saja nabi Salallahu Alaihi Wasallam mengatakan kepadanya, “naikkan! Naikkan!” (Shahih Muslim)
“Kami tidak melakukan karena kesombongan.”
Alasan apapun yang anda berikan, anda tidak mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, itu juga adalah bentuk kesombongan!
Jika di Hari Kiamat nanti TERNYATA, Isbal dipermasalahkan. Apakah sekarang anda mau melakukannya? TENTU TIDAK.
“Hal itu kan hanya sunnah, buat apa diperdebatkan?”
Apakah anda punya masalah jika celana anda naik diatas mata kaki?
Apakah anda punya masalah jika celana diatas mata kaki, menunjukkan bahwa “saya muslim.”?
Apakah anda punya masalah jika celana diatas mata kaki -satu2nya alasan yang membuat kebanyakan muslim sekarang melakukan isbal-, membuat anda kelihatan TIDAK keren?
Anda mungkin akan terlihat sebagai pelawak, kampungan, dsb.
Tapi jika itulah yang membuat Allah dan Rasul-Nya ridho, maka seharusnya itu tidak akan pernah menjadi masalah
http://www.tabayyunnews.com/…/boleh-isbal-asal-tidak-sombo…/

Selasa, 22 September 2015

Puasa Arafah Sehari Sebelum Lebaran Idul Adha, Ini Keutamaannya

Puasa Sebelum Idul Adha biasa disebut dengan Puasa Arafah, Hukum melaksanakan ibadah puasa Arafah adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan.

Puasa Arafah ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, Tepat pada waktu jamaah haji sedang melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, tepatnya sehari sebelum hari raya Idul Adha, yaitu pada hari Kamis (24/9/2015), dan puasa ini dikerjakan ketika jamaah haji sedang melakukan wukuf di Arafah, Rabu (23/9/2015).

keutamaan puasa arafah


Imam Nawawi dalam Al Majmu’ Syarh Al Muhaddzab (6: 428) berkata, “Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi’ secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.”

Ibnu Muflih dalam Al Furu’ -yang merupakan kitab Hanabilah- (3: 108) mengatakan, “Disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah. Demikian disepakati oleh para ulama.”

Puasa Arafah memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaan, diantaranya:

1. Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya selama dua tahun, yakni tahun lalu dan tahun yang akan datang.

2. Allah SWT akan menjaganya untuk tidak berbuat dosa selama dua tahun.

3. Insyaallah dibebaskan dari api neraka.

Dalil yang tegas tentang keutamaan puasa arafah ini adalah hadits dari Abu Qatadah Al-Anshari Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa Arafah dihitung di sisi Allah sebagai menghapus (dosa) tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya”. (HR. Muslim)

Adakah hal lain yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kemuliaan lainnya?

Di samping berpuasa pada hari Arafah, dianjurkan juga untuk memperbanyak amal-amal shalih lainnya seperti shalat sunnah, sedekah, zikir, takbir, tilawah Quran, berbakti kepada orang tua, dan amal-amal shalih lainnya.

Untuk itu, puasa Arafah sebaiknya kita pergunakan kesempatan semaksimal mungkin.

Insya Allah, amalannya bisa meninggikan derajat, memperbanyak catatan kebaikan, dan juga menghapuskan dosa-dosa.

Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51) Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).

Setelah kita mengetahui keutamaan puasa Arafah ini, tinggal yang penting prakteknya. sampaikan pada keluarga dan saudara kita yang lain, itu lebih baik. Biar kita dapat pahala, juga dapat pahala karena telah mengajak orang lain berbuat baik.

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim).
Sumber: Mozaik Islam

Selasa, 03 Februari 2015

MASALAH & SOLUSI

1. Sering Sakit = Silahkan Puasa
2. Wajah Gelap = Qiyamul Lail (tahajud)
3. Hati Sempit = Tartil Qur'an
4. Susah Bahagia = Sholat Tepat Waktu
5. Emosi Melulu = Wudhu dan Istighfar
6. Gelisah = Banyak Doa dan Olah Raga
7. Tertekan = Baca "Lahaulla walaquwata illah Billah"
8. Kurang Berkah Rezekinya = Lirik yg Halal aja
9. Miskin Melulu = Bersedekah
10. Bingung cara berbuat baik = "Share"/bagikan status sederhana ini.

Rabu, 19 November 2014

Delapan Kado Terindah

Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat,dan tak perlu membeli ! Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
1. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya. Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagian.
2. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan orang Lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar denganbaik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.
3. D I A M
Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai Untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.
4. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah, " Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari ! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana dirumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
6. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa, sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat,berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf ), adalah kado cinta yang sering terlupakan.
7. KESEDIAAN MENGALAH Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai Menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado " kesediaan mengalah" Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut ? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna didunia ini.

8. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputus asaan. pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi ?  

Rabu, 29 Oktober 2014

Kemampuan Dajjal Yang Menakjubkan

Dajjal diterangkan dalam hadits memiliki kelebihan-kelebihan seperti halnya mukjizat para nabi, kelebihan ini disebut dengan istidraj, yaitu sesuatu kemampuan atau kenikmatan yang diberikan oleh Allah tetapi digunakan untuk kemaksiatan. Dajjal sanggup menghidupkan orang mati yang ia bunuh, menyembuhkan orang buta, orang sakit lepra, dan akan menghidupkan orang mati, memunculkan kesuburan, membawa sungai, surga dan neraka, memerintahkan langit untuk hujan maka turunlah hujan, memerintahkan bumi untuk menumbuhkan maka tumbuhlah tanaman-tanaman. Dia dapat melihat dan mendengar di banyak tempat pada waktu bersamaan dan dia mempunyai keahlian untuk menipu manusia.

Menurut hadits riwayat Imam Ahmad, ia dikatakan memiliki keledai yang bisa terbang, lebar kedua telinga keledai itu 40 hasta. Keledai putih itu memiliki kekuatan satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan. Kecepatannya seperti awan ditiup oleh angin dan bumi berputar terasa lebih cepat ketika ia berada diangkasa.

Dajjal bersama dengan para setan dari golongan jin kafir (Qarin) yang wajahnya sama persis dengan orang-orang yang telah lama meninggal seperti orang tua, saudara, atau kerabat, kemudian jin-jin itu akan menampakkan diri mereka kepada orang yang masih hidup. Kemudian para setan tersebut akan mengatakan bahwa Dajjal adalah Tuhan.

Dengan kemampuan yang dimilikinya itu maka ia akan menyatakan dirinya adalah Tuhan dan akan menipu manusia dalam berpikir. Ia mengatakan bahwa ia telah bangun dari kematian. Salah satu orang penting akan ia bunuh dan kemudian ia akan menghidupkannya. Sesudah itu Allah akan menghidupkan apa yang ia bunuh tersebut, setelah itu ia tidak memiliki kekuatan ini lagi.

Berdasarkan sumber lain tentang akhirat yang ditulis Anwar al-Awlaki, seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah, ia akan menemui Dajjal, kemudian ia berdiri pada atas Gunung Uhud, dan dengan beraninya mengatakan bahwa Dajjal adalah Dajjal. Kemudian ia akan bertanya, "Apakah kamu percaya bahwa aku adalah Tuhan jika aku membunuhmu dan kemudian menghidupkan kamu?" Lalu Dajjal membunuh lelaki beriman tersebut, setelah itu menghidupkannya kembali, namun lelaki itu akan berkata bahwa dia semakin tidak percaya bahwa Dajjal adalah Tuhan.
Ia datang membawa beberapa unsur alam seperti air dan api, (penjelasan lain ia membawa surga dan neraka) sungai, dan gunung roti.Kemudian ia sanggup mengeluarkan harta yang terpendam dari reruntuhan, sehingga harta tersebut mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah.

Bedasarkan sebuah hadits yang menceritakan tentang Dajjal. Hadis tersebut menceritakan suatu hari pada musim kemarau, Dajjal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api, tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.

Kamis, 02 Oktober 2014

Keistimewaan Istighfar dan Logika Kemenangan

dakwatuna.com - “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhan-mu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.“ (Al Nashr: 1-3)
Manusia tidaklah luput dari yang namanya kesalahan, sekelas nabi pun pernah mengalami kesalahan-kesalahan dalam hidupnya. Namun orang-orang besar tadi punya cara lain dalam merenungi kesalahannya dan yang lebih tajam lagi dan kemudian menyejarah adalah mengenai ketulusan mengakui kesalahannya itu. Di sinilah yang kemudian menjadi terus melegenda yakni ketulusan mengakui bahwa manusia itu memiliki keterbatasan dan hanya kepada Allah-lah tempat di mana bisa melepaskan segala kemelut dalam hidup.
Dosa, sekali lagi selalu membawa perubahan besar dalam menghancurkan kehidupan seseorang. Yang berbahaya kemudian ketika dosa itu tidaklah disadari oleh sang pendosanya, sehingga ia terjatuh dan terus terjatuh bahkan semakin dalam lagi hingga hari-hari yang dilaluinya itu adalah melakukan dosa dan dosa saja.
Ada kisah yang menarik dari seorang lelaki yang bertaubat, ketika itu sezaman dengan Nabi Musa as. Seorang pemuda tadi setiap hari melakukan dosa, bahkan semua dosa ia lakukan dari mulai yang terkecil hingga dosa-dosa besar. Namun dalam hati yang terkecilnya, dalam nurani hatinya muncul keinginan untuk bertaubat dan tidak mengulangi lagi. Ia sudah lelah, sudah capek dengan kehidupannya yang begitu pekat karena dosa yang terus dilakukannya. Hingga suatu hari ia bertekad untuk bertaubat kepada Allah SWT, kemudian hari-hari yang dilewatinya Alhamdulillah selalu ia isi dengan mendekatkan diri kepada Allah dan tak lupa ia panjatkan doa ampunilah aku Ya Allah. Terus… terus dan terus menerus memanjatkan doa ampunilah aku, karena yang teringat dalam memorinya adalah bertaubat.
Suatu ketika, lelaki itu bertemu dengan Nabi Musa AS. Bertemu di tengah cuaca panas yang terik, lelaki itu berjalan bersama manusia agung yakni nabi Allah Musa AS. Dalam perjalanan itu kemudian Nabi Musa AS berbicara kepada lelaki itu, marilah berdoa kepada Allah agar Allah memberi keteduhan dalam perjalanan yang panas terik ini. Kemudian Nabi Musa AS meminta lelaki itu untuk berdoa, namun lelaki itu yang merasa bukanlah siapa-siapa mengatakan biarlah Nabi Musa saja yang berdoa. Kemudian Nabi Musa AS berdoa kepada Allah, hingga muncullah awan yang menaungi di atas mereka. Awan itu terus menaungi mereka berdua hingga akhirnya kesempatan mereka berpisah. Ada yang menarik kemudian terjadi, saat terpisah itu ternyata awan itu mengiringi lelaki yang selalu berdoa Ya Allah ampunilah aku.
Di sinilah kemudian kita bisa dapati hikmah yang besar bahwa beristighfar itu begitu amat berharga sekali meski terkesan sederhana dan simpel namun begitu luar biasa efeknya bagi kehidupan. Dan jika kita melihat surat Al Nasr kita juga bisa dapati kisahnya bahwa Allah Swt menyuruh kita untuk tetap beristighfar meski kemenangan itu sudah terlihat.

dapetin si dia

Engkau tidak mau tapi dia mau atau engkau mau tapi sayang dia tdk mau. Itu namanya belum jodoh.
Jika terus engkau ikuti harapanmu, tentu akan menyulitkan.
Jika terus engkau berpasrah dg keadaanmu, juga kurang ideal.
Ambillah jalan tengah, yg cukupan sajalah.
Orang cantik tdk mesti dapet orang ganteng, dan begitu sebaliknya.
Dari faktor2 yg ada, wanita cenderung memilih yg menentramkan hati, adapun laki2 cenderung memilih yang enak dilihat.
Oleh karena itu agar bahagia laki2 (suami) harus berusaha menentramkan dgn penuh rasa tanggung jawab dan wanita (istri) harus berupaya melayani serta menyejukkan saat ia dipandang.
Wallahu a'lam
Faedah dari Ustadz Amy Hanif

Rabu, 01 Oktober 2014

5 Solusi Mengobati Patah Hati

1. Yakinkan diri, ketika kita dipisahkan dg seseorang, hanya ada dua kemungkinan: kamu terlalu baik baginya. Atau dia terlalu baik bagimu. Jika kemungkinan pertama, bersyukurlah. Jika kemungkinan kedua, bertaubatlah.
2. Buka hatimu, beri kesempatan seseorang di luar sana yg bisa jadi jauh lebih baik dari sebelumnya yg memang dipersiapkan oleh Allah untukmu.
3. Sibukkan waktumu untuk hal produktif. Orang yg sangat sibuk mengejar mimpi hebatnya, saking sibuknya hingga ia tak punya waktu untuk bersedih.
4. Perluas pergaulan, perbanyak teman. Berhenti mengurung diri di kamar. Dunia ini luas, manusia di muka bumi bukan hanya dia. Ada banyak orang yg menyayangimu.
5. Dekatkan diri kepada Allah. Jangan tinggalkan yg wajib, perbanyak amalan sunnah. Insyaallah kedekatan kita pada Pencipta menjadi peredam luka dalam jiwa.

Rabu, 17 September 2014

For My Girl

Aku mungkin jarang menyapamu langsung.
Aku mungkin jarang menjawab komentarmu.
Aku mungkin jarang membalas pesanmu.
Aku mungkin jarang ngelike setiap statusmu.
Tapi percayalah, engkau selalu tersebut
Dalam doa-doa di tiap sholatku
Agar engkau senantiasa diberi keselamatan
Dalam menjalani kehidupanmu

Sabtu, 23 Agustus 2014

7 Macam Persahabatan, Hanya 1 Sampai Akhirat.

Beberapa Ragam Hubungan Persahabatan

1. "Ta'aruffan" persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, dan lainnya.

2. "Taariiihan" persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama, dan sebagainya.

3. "Ahammiyyatan" persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.

4. "Faarihan" persahabatan yang terjalin karena faktor hobbi, seperti teman futsal, badminton, berburu, memancing, dan sebagainya.

5. "Amalan" persahabatan yang terjalin karena seprofesi, misalnya sama-sama guru, dokter dan sebagainya.

6. "Aduwwan" sahabat tetapi musuh, depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, "Bila kamu memperoleh ni'mat, ia benci, bila kamu tertimpa musibah, ia senang..." (QS 3:120).Rasulullah mengajarkan doa", Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyi tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan",

7. "Hubban Iimaanan", sebuah ikatan persahabat yang lahir batin, tulus saling cinta dan sayang karena ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-diam dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya. Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta'ala.

Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 - 6 akan sirna di Akhirat. yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS 49:10), "Teman-teman akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh

bagi yang lain kecuali persahabatan karena Ketaqwaan" (QS 43:67).

Wallahu a'lam bishshawab

Senin, 23 Juni 2014

Ada sebuah kisah menggetarkan tentang seorang perempuan

Ada sebuah kisah menggetarkan tentang seorang perempuan yang
menganggap bahwa dosa meninggalkan jilbab itu adalah dosa kecil.

Adalah dia yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan
ibadah sunnah.
Hanya satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab menutup auratnya.

Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”InsyaAllah yang penting hati dulu yang berjilbab,”
(jawaban yang sering terdengar dari kaum hawa).

Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya, tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam, ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah.
Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran.
Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga.
Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman.
Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.
Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati
keindahan taman.

Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

“Assalamu’alaikum, saudariku….”

“Wa’alaikum salam. Selamat datang saudariku.”

“Terima kasih. Apakah ini surga?”

Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat
menunggu sebelum ke surga.”

“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat
menunggunya saja sudah seindah ini. ”

Wanita itu tersenyum lagi, ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari,
saudariku?”

“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah
sunnah.”

“Alhamdulillah…”

Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah.
Pintu itu terbuka.

Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.

“Ayo kita ikuti mereka,” kata wanita itu setengah berlari.

“Ada apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu.

“Tentu saja surga saudariku,”
larinya semakin cepat.

“Tunggu…tunggu aku…”

Dia berlari namun tetap tertinggal, wanita itu hanya setengah berlari sambil
tersenyum kepadanya.
Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari.

Ia lalu berteriak, “Amalan apa yang telah kau lakukan hingga
engkau begitu ringan?”

“Sama dengan engkau saudariku,” jawab wanita itu
sambil tersenyum Wanita itu telah mencapai pintu.
Sebelah kakinya telah melewati pintu.
Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.

“Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan?” Wanita itu
menatapnya dan tersenyum.

Lalu berkata, “Apakah kau tak memperhatikan
dirimu, apa yang membedakan dengan diriku?”
Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.

“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-Nya
tanpa jilbab menutup auratmu ?”

Tubuh wanita itu telah melewati pintu. Tapi tiba-tiba kepalanya mengintip
keluar, memandangnya dan berkata,
”Sungguh sangat disayangkan
amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk
dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adalah
menghijabi hati.”

Ia tertegun lalu terbangun, beristighfar lalu mengambil air wudhu.
Ia tunaikan shalat malam.
Menangis dan menyesali perkataanya dulu.
Berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya...

Subhanallah... Yukk tunaikan kewajiban, baru yang sunnahnya...

Minggu, 15 Juni 2014

KU YAKIN RENCANA ALLAH SWT SELALU INDAH BILA SUDAH WAKTUNYA

~ Yang dikagumi terkadang tidak mengerti.
~ Yang dirindukan terkadang tidak tahu.
~ Yang dicintai terkadang tidak merasa.
~Yang diinginkan terkadang tidak sejalan.
~ Dan yang tidak disangka terkadang terjadi.

~~Namun...
AKU YAKIN RENCANA ALLAH SWT
SELALU INDAH BILA SUDAH WAKTUNYA ~~

Jodoh,, Ibarat kematian...

Jodoh,, Ibarat kematian...
yang tak bisa kureka, kukira, kuhindari dan kutolak bila sudah menyapaku....

Bedanya,...
Jodoh harus aku cari dengan berbagai ikhtiar,
Sedangkan kematian tak harus aku ikhtiarkan datangnya....

Jodohku,,,
Jodohmu,,,,
Telah di tulis_Nya disetiap lembar Lauhul Mahfudz....

Terkadang seseorang harus bertemu dulu dengan orang yang salah,sebelum benar2 menemukan orang yang tepat....
Dan tak jarang seseorang sekali mengenali seseorang, langsung berjodoh denganya....

Itulah Rahasia_Nya,,,
Yang tak bisa kita sibak....
Kerana yang pasti segala sesuatu yang telah disiapkan dan di rencanakan_Nya kepada setiap kita hamba2_Nya, begitu rapi dan indah,,,Jika kita maknai dengan baik dan indah pula...

Semoga yang masih sendiri, diberikan dan disegerakan_Nyajodoh yang terbaik menurut pilihan_Nya. Aamiin....

Senin, 09 Juni 2014

Jangan mencintai setinggi langit

Jangan mencintai setinggi langit karena langit akan runtuh ?
Jangan mencintai sedalam laut karena laut akan surut ?
Jangan mencintai dunia karena dunia akan hancur ?
Jangan mencintai bunga karena bunga akan layu ?
Jangan mencintai manusia karena manusia akan binasa ?

? Cintailah Allah Yang Maha Kekal, Maha Bijaksana ?

Senin, 02 Juni 2014

Cerita Ini

Cerita ini di forward dari Pak Ismail A Said (Wartawan Senior Republika) :

Karena hujan yg tdk kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari sdh mlm... smp di Tegalega, perut sdh tdk bisa diajak kompromi lg, akhirnya saya memutuskan mampir diwarung nasi tenda dipinggir jln..
lagi asik menikmati pecel lele, msklah seorang bapak, dg istri & 2 anaknya..
Yg menarik adlah kendaraan mrka adlah gerobak dorong.. Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng......

Pertamanya sih ga ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai mkn, ada yg menarik hati saya..Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri & anaknya.Sedangkan sang bapak hny melihat istri & anaknya menikmati makanan itu.
Sesekali, saya melihat anaknya tertawa senang & sngt menikmati ayam goreng yg dipesan oleh bapaknya..

Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlht senyum bahagia diwajahnya..Lalu saya mendengar dia berkata pelan.." mkn yg kenyang ya nak, kan.. hari ini tanggal kelahiranmu..

"Saya terharu mendengarnya.."
seorang bapak dgn segala keterbatasannya, sbg (mungkin) pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jln utk hadiah anaknya..

Hampir menangis rasanya saya diwarung itu.. Segera seblm air mata ini tumpah, saya berdiri & membayar mknan saya & juga dgn pelan saya bilang kepenjaga warung.."mas, tagihan bapak itu saya yg bayar.. & tolong tambahin nasi & ayam goreng & tahu tempe"Lalu lekas2 saya pergi. kisah ini kutulis utk bahan perenungan..Bhw Tuhan sdh memberikan yg terbaik utk kita saat ini...
kita sering & biasa makan di Sushi-Tei, Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb...Pdhl bagi org disekitar kita, pecel lele pinggir jln, adalah makanan mewah... Sungguh tak pantas bagi kita utk mengeluh & merasa kurang...

Rasa Syukur akan mengantarkan rasa bahagia..
Sederhana itu Indah..

Slamat beraktivitas, menikmati indahnya waktu bersama org² terkasih and

MAKNA DINDING (WALL) DI FACEBOOK

Yup. . Ia bermakna DINDING. Lalu kenapa dengan dinding? Saya lanjutkan. Siapakah yang membuat FB? Mark Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI. Apa kaitannya WALL & YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.

DINDING RATAPAN.

Didinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka,meluahkan harapan, ratapan dan segalanya. Itulah tujuan mereka membuat FB.

Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah di FB daripada mengadu kepada ALLAH SWT, lebih mengutamakan update status daripada shalat dan dzikir kepada ALLAH SWT.

Hati-hatilah sahabat, bisa-bisa kita nanti menjadi ''Tassyabuh'' atau menyerupai kaum lain (Yahudi). Nabi melarang dalam sabdanya:'' Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya."

Oleh karena itu, jangan jadikan WALL FB sebagai tempat luahan perasaan seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu dan nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Walaupun hanya kepada 1 orang.

Jadikan Wall FB sebagai media untuk menyebarkan dakwah. Jika anda belum percaya silahkan buka Google dan Search:'' Wailing Wall Of Israel''.

Mari kita renungkan.

'' Sungguh kalian akan mengikuti langkah2 orang2 sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Bahkan seandainya mereka masuk lubang biawakpun niscaya kalian ikut masuk pula kedalamnya. Para sahabat bertanya: 'Siapakan mereka itu Ya Rasulullah?'. Beliau menjawab:'' Ahli Kitab (Nasrani & Yahudi). ! Siapa lagi kalau bukan mereka? " [HR. Imam Bukhari]

Jadi postkanlah kata2 hikmah/nasehat/ayat Al-Quran, Hadits, Ulama terdahulu tentang agama Islam.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:

"Barang siapa mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya, barang siapa mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapat dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun."
(Shahih Muslim 2674-16)

Gunakan peluang Yahudi/Nasrani yang akan merusak umat Islam dengan membangunkan agama Islam

Mata yang Selamat

Rasulullah SAW bersabda, ''Semua mata akan menangis pada hari kiamat,
kecuali tiga mata. Pertama, mata yang menangis karena takut kepada
Allah. Kedua, mata yang dipalingkan dari apa-apa yang diharamkan Allah.
Ketiga, mata yang tidak tidur karena mempertahankan agama Allah.''
Dalam suatu riwayat, ahli tasawuf bernama Fudhail bin Ayyadh, semula
adalah seorang yang hanya mengejar-ngejar hawa nafsu dan berkelana di
tempat-tempat maksiat hingga larut malam. Suatu malam, ketika ia pulang
dalam keadaan sempoyongan, dia mendengar sayup-sayup seseorang
membaca Alquran dari sebuah rumah.
''Belum datangkah waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk hati
mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada
mereka) dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya
telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang
panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di
antara mereka adalah orang yang fasik.'' (QS al-Hadid (57): 16).
Sesampainya di rumah, ia mengulangi bacaan yang didengarnya itu. Tanpa
terasa, air mata mengalir di pipinya. Ia merasakan ketakutan yang luar
biasa. Hatinya bergetar ketika mengingat perbuatan maksiat yang pernah
dilakukan. Akhirnya, ia kembali ke jalan yang benar karena takut kepada
Allah SWT.
Berbahagialah orang yang pernah bersalah dalam hidupnya kemudian
menyesal dan matanya basah dengan air mata penyesalan. Allah SWT
Maha Pengampun atas dosa yang telah dilakukan hamba-Nya. Mata seperti
itu, insya Allah, termasuk mata yang tidak pernah menangis di hari kiamat.
Kedua, mata yang dipalingkan dari hal-hal yang dilarang Allah SWT. Nabi
Yusuf menolak ajakan Zulaikha untuk berbuat maksiat. Dengan kondisi
dan kesempatan yang ada, Nabi Yusuf mampu mengalahkan hawa
nafsunya. Melihat kondisi saat ini, mata kita rawan dari hal-hal yang
berbau pornografi, baik melalui media cetak, elektronik, maupun kejadian
sehari-hari. Dengan mudah siapa pun dapat melihat gambar-gambar yang
53
membangkitkan syahwat.
Bahkan yang menyedihkan, hal itu menjadi kebiasaan dan dianggap wajar
oleh sebagian masyarakat. Mata yang tidak pernah menangis di hari kiamat
adalah mata yang mampu berpaling dari yang dilarang Allah SWT,
termasuk apa pun yang berbau pornografi.
Ketiga, mata yang tidak tidur karena membela agama Allah SWT.
Contohnya, mata para pejuang Islam yang mempertahankan keutuhan
agama dan menegakkan tonggak Islam. Perjuangan ini bukan hanya jihad
dalam arti berperang saja, namun juga setiap tindakan yang bertujuan
membela kemurnian agama Allah SWT. Memang, tidak mudah untuk
memiliki mata yang tak pernah menangis di hari kiamat. Dibutuhkan
kesabaran dan perjuangan untuk mendapatkannya.
(Sumber, Alfun Khusnia, Republika, 29 April 2006 )

Minggu, 25 Mei 2014

Apabila bangun tidur

Apabila bangun tidur, tanya kepada diri sendiri :

"Kenapa ALLAH masih hidupkan aku pada hari ini ?"

Jawaban yang dicadangkan Imam Al-Ghazali:

"Karena dosaku terlalu banyak, ALLAH masih izinkan (beri masa) aku untuk bertaubat.

Memeluk Islam Gara-Gara Celana Dalam

 Mungkin kedengaran aneh dan janggal. Hidayah memang bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Selama ini mungkin kita lebih sering mendengar dapat hidayahnya seorang non muslim ke dalam Islam di sebabkan hal-hal luar biasa dan penting. Seperti dokter Miller seorang penginjil Kanada yang memeluk Islam setelah menjumpai I’jaz Qur’an dari berbagai segi. Tapi yang ini benar-benar tidak biasa. Ya, memeluk Islam gara-gara pakaian dalam!
Fakta ini dikisahkan Doktor Sholeh Pengajar di sebuah perguruan Tinggi Islam di Saudi, saat ditugaskan ke Inggris. Ada seorang perempuan tua yang biasa mencuci pakaian para mahasiswa Inggris termasuk pakaian dalam mereka.
Tidak ada sisi menarik pada wanita ini, tua renta, pegawai rendahan dan hidup sendirian. Setiap kali bertemu dia selalu membawa kantong plastik berukuran besar yang terisi penuh dengan pakaian kotor. Untuk pekerjaan kasar seperti ini penghuni rumah jompo ini terbilang cekatan di usianya yang sudah terbilang uzur. Di Inggris, masyarakat yang memiliki anggota keluarga lansia biasanya cenderung memasukkan mereka ke panti jompo. Dan tentu saja keadaan miris ini harus diterima kebanyakan para orangtua dengan besar hati agar tidak membebani anak mereka. Namun di tengah kondisi seperti itu sepertinya tidak membuat kecil hati tokoh kita ini yang justru begitu getol mengisi hari-harinya bergelut dengan cucian kotor.
Wanita baya itu lebih suka dipanggil auntie atau bibi. Dia sudah bekerja sebagai petugas laundry hampir separuh usianya. Beruntung baginya masih ada instansi yang bersedia mempekerjakan para manula.
“Aku merasa dihargai meski sudah tua. Lagipula, orang-orang seperti aku ini sudah tidak ada yang mengurus, kalau bukan diri sendiri. Anak-anakku sudah menikah dan tinggal bersama keluarga mereka masing-masing. Suamiku sudah meninggal. Walaupun anak-anak suka menjenguk, tapi aku tetap ingin punya kegiatan sendiri untuk mengisi masa tua,” ujarnya
“Bukan untuk kerja yang berat memang, tapi setidaknya, selain menambah penghasilan juga mengisi hari tua. Mungkin itu lebih baik daripada harus tinggal diam di panti jompo.” Ujarnya lagi dengan wajah sendu.
“Sedih juga kalau harus tinggal sendirian. Seperti seorang temanku. Dia juga dulu bekerja sebagai petugas laundry bersamaku. Sampai akhirnya, anak perempuan satu-satunya menikah. Namun setelah menikah, anak perempuannya itu tidak pernah menghubunginya,” bibi berkisah.
Bagi sang Bibi profesinya sebagai petugas laundry justru membuatnya lebih dekat dengan sepak terjang, liku-liku penghuni asrama yang rata-rata adalah mahasiswa dari luar Inggris. Sang Bibi paham betul kebiasaan para mahasiswa yang tinggal di asrama ini selain belajar sehari-hari, adalah pergi clubbing sekadar “having fun”. Banyak asrama memiliki bar, café, ruang duduk untuk menonton televisi, ruang musik dan fasilitas olahraga sendiri.
Dan salah satu sisi negatif pergaulan dengan orang Inggris adalah bila mereka sudah dekat botol miras, biasalah mereka sampai benar-benar mabuk. Dan dapat dibayangkan kekacauan yang terjadi. Muntah merata di sebarang tempat, kencing dalam celana dan sebagainya. Inilah perbuatan paling bodoh yang pernah dilakukan oleh manusia sejak terciptanya minuman beralkohol. Bukan saja menghilangkan akal sehat, tetapi juga si pemabuk akan merasa kelelahan dan sakit kepala yang teramat sangat (hangover).
Saat para penghuni asrama masih dibuai mimpi karena kelelahan habis clubbing semalaman suntuk. Tinggallah sang Bibi memunguti pakaian kotor itu setiap hari. Dan terkadang harus diangkut dari kamar, jauh sebelum mereka bangun dari tidur. Kemudian disortir dengan teliti satu persatu berdasarkan jenis bahan, ukuran, warna dan yang lebih spesifik lagi dipisahkannya pakaian dalam dari yang lain. Begitu pekerjaan rutin itu dilakukan dengan penuh dedikasi tinggi walau di ujung usianya yang semakin menua.
Waktu terus berjalan, sementara sang Bibi tanpa putus asa terus bergelut dengan ‘dunia kotor’nya. Idealnya di penghujung usianya itu seharusnya masa bagi seseorang menuai hasil kerja payahnya di masa muda. Namun situasilah yang menyebabkan dia harus menanggung berbagai persoalan hidup, maka sungguh itu merupakan masa tua yang tidak membahagiakan. Di dalam kondisi yang sudah tidak mampu banyak berbuat, dia justru dituntut harus banyak berbuat. Dalam kondisi produktivitas menurun ia justru dituntut untuk berproduksi tinggi.
Entah sampai kapan dia harus melakoni pekerjaan itu. Maka sampailah suatu saat asramanya kedatangan penghuni baru yaitu beberapa mahasiswa muslim dari Timur Tengah yang mendapat tugas belajar dari negaranya. Mereka sudah terdaftar akan menempati salah satu kamar di asrama tempat sang Bibi bekerja.
Bagi kebanyakan pelajar timur tengah sangat langka memilih tinggal di asrama. Mereka biasanya membeli rumah atau flat yang sudah disesuaikan untuk menampung kelompok kecil siswa, pasangan atau keluarga. Ada juga beberapa pemilik tempat perorangan mengizinkan rumah-rumah mereka dikelola dan disewakan.
Tinggal di asrama merupakan cara terbaik untuk bertemu orang-orang baru dan menjalin persahabatan yang langgeng. Inilah salah satu pertimbangan mereka memilih tinggal di asrama. Kesadaran inilah yang menepis kekhawatiran akan terjadinya gegar budaya atau “cultural shock“.
Hidup dalam komunitas non muslimlah justru kita dituntut untuk membuktikan nilai-nilai Islam yang tinggi ini sebagai sebuah solusi bagi manusia. Tentunya ini adalah pekerjaan dakwah yang merupakan tanggungjawab setiap muslim di mana saja berada. Dengan tetap menjaga keistimewaan kita sebagai muslim yaitu kesalehan.
Hari-hari terus berlalu, tampaknya si Bibi ini betul-betul perhatian dengan apa yang dicucinya. Sampai-sampai dia tahu ini pakaian si A, ini si B dan seterusnya. Tidak terkecuali dengan pakaian kotor milik mahasiswa dari Timur Tengah tadi. Namun saat dilakukan sortir pakaian dalam, si Bibi merasa ada sesuatu yang tidak biasa, karena dari semua pakaian yang dicucinya, hanya pakaian muslim Arab saja yang terlihat tidak kotor, tidak berbau, tidak kumuh dan tidak banyak noda di pakaiannya.
Kejadian langka ini semakin mendorong rasa penasaran si Bibi. Lagi-lagi pencuci pakaian di asrama ini selalu merasa aneh saat mencuci celana dalam mereka. Berbeda dengan yang lain, kedua pakaian dalam mereka selalu tak berbau.
Maka masih dalam keadaan penasaran, si Bibi memutuskan bertanya langsung dengan ‘pemilik celana dalam’ itu. Saat ditanya kenapa. Dua orang ini menjawab, ”Kami selalu istinja setiap kali kencing.” Pencuci baju ini bertanya lagi, ”Apakah itu diajarkan dalam agamamu?”
“Ya!” Jawab dua orang pelajar muslim tadi.
Merasa belum yakin 100 persen dengan jawaban itu, akhirnya si Bibi datang menemui salah seorang tokoh muslim yaitu Doktor Sholeh– Pengajar di sebuah perguruan Tinggi Islam di Saudi, saat ditugaskan ke Inggris– Wanita tua ini menceritakan keheranannya selama bertugas perihal adanya pakaian dalam yang ‘aneh’.
Ada beberapa pakaian dalam yang tidak berbau seperti kebanyakan mahasiswa umumnya, apa sebabnya? Maka ustadz ini menceritakan karena pemiliknya adalah muslim, agama kami mengajarkan bersuci setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar, tidak seperti mereka yang tidak perhatian dalam masalah seperti ini.
Betapa terkesan ibu tua ini jika untuk hal yang kecil saja Islam memperhatikan apatah lagi untuk hal yang besar, pikir pencuci baju itu. Dan tidak lama kemudian ia mengikrarkan syahadat, memeluk Islam dengan perantaraan pakaian dalam!
Tidak disangka ternyata diam-diam si tukang cuci memeluk Islam, gemparlah para mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut, yang kebanyakan adalah non muslim. Mereka berusaha ingin tahu sebab musabab si Bibi memeluk Islam. Dia menjawab dengan yakin bahwa dirinya sangat kagum dengan kawan muslim Arab ini, karena dari semua pakaian yang dicucinya, hanya pakaiannya sajalah yang terlihat tidak macam-macam. Dan dengan hidayah Allah Swt, dirinya dapat membedakan antara pakaian seorang muslim dan non muslim.
Hidayah memang bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Selama ini mungkin kita lebih sering mendengar dapat hidayahnya seorang non muslim ke dalam Islam lebih disebabkan pada hal-hal luar biasa dan penting. Tapi yang ini benar-benar tidak biasa. Mendapat hidayah di penghujung usia gara-gara pakaian dalam! Sungguh takdir Allah benar-benar telah jatuh berketepatan dengan kegigihannya selama ini mengisi hari-hari di sisa hidupnya sebagai petugas laundry. Di sinilah letak rahasia nikmat Allah yang agung yang mempertemukan antara takdirNya dan ikhtiar manusia. Sungguh Allah tidak pernah menyia-nyiakan amal seorang hambaNya.
(Majalah Al-Qawwam edisi 15, dzul qa’dah 1427 H Badiah, Riyadh / jurnalhajiumroh.com)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/04/04/30572/wanita-ini-memeluk-islam-gara-gara-pakaian-dalam/#ixzz30qpINSna

Aku mengamati semua sahabat

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
(Umar bin Khatab)