Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.
Tampilkan postingan dengan label Hawa Nafsu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hawa Nafsu. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Maret 2016

Otak Rusak Karena Pornografi Paling Sulit Disembuhkan

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat jumlah kasus pemerkosaan mengalami peningkatan dari 60 kasus selama 2010 menjadi 68 kasus sepanjang 2011 atau naik 13,3 persen. "Dugaan penyebab kenaikan jumlah kasus pemerkosaan akibat mudahnya masyarakat mengakses media yang bersifat pornografi," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab di Jakarta, Jumat (30-12-.2011) REPUBLIKA.CO.ID
Tahukah anda beberapa kenyataan ini?
Setiap detik, 3075,64 USD dibelanjakan untuk pornografi
Setiap detik, 28258 pengguna internet melihat situs pornografi
Setiap detik, 372 pengguna internet mengetikkan kata kunci
yang berhubungan dengan pornografi di mesin pencari
Jumlah halaman situs pornografi di dunia saat ini mencapai 420 juta;)
Gambar data yang dikeluarkan American Demographic Magazine ,
Ternyata USA penyumbang terbesar konten pornografi di dunia  Amerika menyumbang 89% situs pornografi di dunia. Jerman, Inggris, Australia, Jepang dan Belanda menyusul di belakangnya.
 *Sex adalah topik no #1 yang dicari di Internet,
akan saya coba pakai keyword ini , siapa tahu blogku kebanjiran dari yang nyasar. ;) Mari perangi pornografi , dimulai dari diri saya!

*60% kunjungan internet adalah menuju ke situs sex (porno)
*70% kunjungan pengguna Internet belasan tahun adalah menuju ke situs pornografi
dikutip dari  http://romisatriawahono.net/2008/04/02/kupas-tuntas-pornografi-di-internet/
Pendapatan industri pornografi di Amerika juga mengalahkan revenue tiga besar stasiun TV mereka (ABC, CBS, dan NBC) di gabung jadi satu!. Bagaimana dengan Indonesia? Belum ada angka pasti mengenai revenue industri pornografi di Indonesia. Jangankan industri haram, industri halal saja tidak ada angkanya. Yang sudah pasti: Indonesia berada di urutan ke-7 negara yang mengetikkan keyword “sex” di search engine.
Peringatan keras bagi penghobi tayangan porno. Ahli bedah saraf dari San Antonio, AS, Donald Hilton Jr MD membeberkan kerusakan otak karena kecanduan Pornografi dalam diskusi memahami dahsyat-nya kerusakan otak akibat kecanduan Pornografi dan narkoba dari tinjauan kesehatan di Departemen Kesehatan kemarin.
Menurut pakar neuroscience dari Metodist Speciality and Transplant Hospital San Antonio itu, sejatinya semua kecanduan (adiktif) berpengaruh terhadap kerusakan otak. Misalnya, kecanduan makanan (obesitas), judi, narkoba, maupun pornografi.
Hanya, tingkat kerusakan otak akibat kecanduan pornografi dinilai paling tinggi. Jika dibiarkan, hal itu bisa mengakibatkan penyusutan (pengecilan) otak. Ujung-ujungnya, terjadi kerusakan otak. Permanen dan tidaknya kerusakan tersebut bergantung intervensi medis yang dilakukan.
Hilton menyatakan, penyusutan otak bisa berangsur-angsur kembali Normal asalkan dilakukan pengobatan secara intens, Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun. Sebab, pada dasarnya, otak terus mengalami regenerasi jaringan. ’Dengan demikian, otak yang mengecil itu bisa kembali lagi. Namun, cepat atau lambatnya pemulihan tersebut bergantung kasus kecanduan yang diderita,’’ ujarnya.
Kerusakan otak akibat kecanduan makanan (obesitas) maupun drugs cenderung lebih mudah diatasi ketimbang pornografi.
Menurut dia, ada perbedaan antara otak yang sudah kecanduan terhadap sesuatu dan yang tidak. Otak yang telanjur kecanduan memiliki mekanisme kontrol yang kecil terhadap rangsangan. Sebaliknya, otak yang belum kecanduan masih memiliki kontrol yang besar untuk mencegah perintah agar tidak kecanduan. ’’Sehingga, masih bisa distop,’’ cetusnya.
Berdasar hasil penelitian yang dilakukan Hilton bersama istri-nya, di antara semua kasus kecanduan, pornografi merupakan salah satu yang tersulit. Bahkan melebihi kecanduan obat. Menurut dia, mayoritas anak maupun remaja mengonsumsi tayangan pornografi dari internet.
Lantaran masukan itu hanya datang satu arah atau tanpa melalui diskusi maupun saringan dari orang tua, anak cenderung menerima informasi tersebut secara mentah. Di AS, 10 persen anak muda mengakses situs pornografi.
Jawa Pos – Selasa, 3 Maret 2009 hal 3
Otak manusia ternyata bisa tidak berfungsi jika terlalu sering melihat sesuatu yang berbau porno. Dilansir dari Sexualrecovery, berikut beberapa gejala orang mengalami kecanduan pornografi:
Ketidakmampuan untuk menghentikan perilaku kecanduannya, walaupun pernah mencoba sebelumnya
Merasa tersinggung atau marah bila kegiatannya dihentikan
Menyembunyikan atau berusaha untuk menjaga rahasia dari semua kegiatan pornografi yang dilakukannya
Tetap melanjutkan kegiatan pornografi meski sudah kehilangan hal berharga dalam hidupnya, seperti hubungan asrama atau kehilangan pekerjaan
Lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang berbau pornografi ketimbang hal lain yang lebih penting

Untuk dapat menghentikan kecanduan pornografi dibutuhkan kejujuran dan kesadaran. Pecandu pornografi harus mampu jujur mengakui bahwa ia kecanduan dan ingin menghentikan kebiasaannya tersebut. Tidak seperti kecanduan alkohol atau narkoba, kecanduan pornografi lebih sulit untuk mendapatkan bantuan.<kaskus>

Tapi jika benar-benar ingin berhenti, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
        *   Cara Nabi SAW banyak puasa sunnah
Blokir perangkat lunak dalam komputer yang berhubungan dengan pornografi
Pasang gambar atau foto orang-orang yang menginspirasi di sekitar komputer atau kamar tidur, seperti foto anak atau orang-orang yang Anda cintai.
Pindahkan komputer ke ruangan umum di rumah selain kamar tidur, seperti ruang keluarga.
Ketahui tanda-tanda kecanduan pornografi, baik tanda umum ataupun khusus
Ketahui tahap kecanduan pornografi
Memiliki rencana dan komitmen pencegahan kecanduan
Buatlah sebuah komitmen yang harus Anda jalani bila melanggar komitmen yang sudah dibuat.
Ada tambahan? tulis di komentar!

Senin, 21 April 2014

10 Solusi mengendalikan/menahan nafsu birahi/syahwat

Sebagai manusia normal baik pria maupun wanita sama-sama memiliki kebutuhan dasar biologis yang tidak bisa dipungkiri yaitu kebutuhan akan hubungan seksual. Bagi yang sudah dewasa dan sudah menikah mungkin terasa mudah untuk memenuhi kebutuhan yang satu ini dengan cara menyalurkan nafsu birahi pada tempat yang tepat. Akan tetapi, untuk yang masih abg, remaja, dan yang belum menikah akan sangat berbahaya apabila tidak mampu menahan nafsu birahi yang menggelora yang siap meledak kapan saja. Nah, kali ini redaksi SekSehat.Info akan berbagi tips cara mengendalikan/menahan nafsu birahi/syahwat/hasrat seksual khusunya bagi yang belum menikah agar tidak terjerumus pada penyaluran nafsu birahi secara tidak tepat atau pada tempat yang salah seperti seks bebas maupun seks pra nikah.
Pria maupun wanita yang belum menikah harus mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mengendalikan nafsu seksualnya agar terhindar dari berbagai dampak buruk ketidakmampuan menahan luapan nafsu birahi. Banyak yang telah terjerumus dalam kehancuran akibat dari gagal menahan nafsu yang harus ditanggung seumur hidup. Sangat disarankan bagi orang-orang yang sudah cukup umur bersegera untuk menikah yang sah secara agama maupun hukum pemerintah.
Berikut ini adalah beberapa tips cara mengendalikan atau menahan hawa nafsu seksual (syahwat/birahi) seseorang yang belum mempunyai pasangan yang sah suami atau isteri:

1. Rajin Puasa dan Ibadah
Dengan taat beribadah dan rajin puasa (bagi yang Muslim) maka otomatis kita akan sangat terlarang untuk melakukan hal-hal yang melanggar kesusilaan, karena kita sudah memahami akibat dan dosa dari perbuatan terlarang tersebut. Berpikir kotor saja tidak apalagi melakukan hal-hal yang dilarang agama yang dosa besar seperti berzina (melakukan hubungan seksual di luar nikah atau bukan dengan pasangan yang sah,suami/istri).

2. Buang Jauh-jauh Pikiran Kotor
Jangan suka melamun memikirkan hal-hal yang jorok, ngeres, atau perbuatan yang tidak-tidak dengan lawan jenis. Pikiran yang kotor dapat membangkitkan gairah seksual kita walaupun hanya dengan membayangkan sesuatu. Ubahlah pikiran yang mulai kotor dengan memikirkan sesuatu hal lain yang lebih penting dan serius.

3. Hindari Menikmati/Melihat Pornografi dan Vulgar
Jangan sampai kita memiliki materi-materi atau pun berusaha mengakses hal-hal yang bersifat cabul, vulgar, porno, dan lain sebagainya seperti membaca cerita panas, melihat gambar telanjang, download video bokep, nonton film porno, dan lain sebagainya yang bisa membangkitkan nafsu birahi.

4. Batasi Hubungan Dengan Lawan Jenis
Jangan terlalu banyak berkomunikasi dengan lawan jenis, terutama yang dari penampilan fisik dan gayanya dapat membangkitkan hasrat kita untuk memiliki atau sekseder merasakan kehangatan dari dirinya. Hal yang penting diingat, jangan terlalu dekat dengan lawan jenis, karena hal ini bisa memicu munculnya pikiran kotor.

5. Hindari Pacaran
Memang sih zaman sekarang ini akan dibilang tidak gaul kalau belum pacaran. Namun, tahukah kamu kalau pacaran itu sangat mengundang untuk melakukan kontak fisik baik yang cewek maupun yang cowok, yang mungkin awalnya hanya pegang-pegangan tangan lalu menjadi hubungan fisik yang lebih parah. Sebaiknya jangan pacar-pacaran dulu kalau tujuan kita hanya sekedar iseng-iseng dan ingin bersenang-senang saja.

6. Perbanyak Kegiatan Yang Menguras Tenaga dan Waktu
Jika kamu memiliki waktu luang manfaatkan sebaik-baiknya dengan aktivitas yang membutuhkan tenaga, pikiran, maupun waktu. Ikutlah ekstrakurikuler, kursus, bimbingan belajar, les, kelompok olahraga, club bikers, pekerjaan sambilan, pekerjaan tambahan dan kegiatan-kegiatan lain yang pada intinya bisa mengalihkan pikiran kamu dari kesempatan untuk berpikir kotor. Dengan sibuk dengan berbagai aktivitas dapat menyebabkan kita lelah untuk berpikir kotor.

7. Rajin Bersosialisasi Dengan Teman dan Keluarga
Memiliki hubungan yang sehat dan dekat dengan teman-teman dan keluarga besar kita akan membuat kita bisa meredam birahi hanya dengan berkomunikasi dengan mereka. Apalagi dengan yang masih anak-anak atau abg pasti lebih sibuk lagi (jenis kelamin sama).

8. Selalu Pikirkan Efek/Dampak Buruknya Sebelum Bertindak
Apabila kita mengetahui keburukan-keburukan dari hubungan seks bebas / seks pra nikah tanpa ikatan pernikahan maka kita akan merasa takut untuk melakukannya. Lagipula hubungan intim kalau enaknya hanya sebentar saja, penuh resiko, dosanya besar sekali, merusak rumah tangga orang, merusak masa depan kita sendiri dan orang lain, buat apa dilakukan.

9. Buatlah Prinsip dan Pegang Kuat-kuat

Dengan prinsip hidup yang bersih tidak mau melakukan hal-hal yang memanjakan hawa nafsu akan memperkuat benteng pertahanan kita dalam meredam syahwat yang ada pada diri kita. Tetap konsisten dalam menjaga prinsip hidup kita jangan mudah terpancing untuk melanggarnya.

10. Main Sendiri (Sangat Tidak Direkomendasikan)
Jika kamu sudah melakukan 9 tips diatas namun nafsu birahi masih terus menggebu-gebu dan sudah tidak mampu menahan lagi jangan sekali-kali coba melanggar prinsip yang sudah kamu buat pada poin 9. Solusi terburuk adalah onani atau masturbasi sebagai jalan pintas terbaik bagi yang tidak bisa lagi menahan nafsu birahi, yaitu dengan jalan memberi kepuasan bagi diri sendiri. Perlu diingat, pada agama tertentu (Islam) cara ini sangat dilarang, Islam menganjurkan untuk meredam hawa nafsu dengan banyak-banyak melakukan puasa dan apabila sudah mampu maka segeralah menikah. Selain itu, onani atau masturbasi membuat kecanduan, bisa menimbulkan gangguan psikologis/kejiwaan, solusi jangka pendek dan bisa merusak hubungan dengan pasangan yang sah di kemudian hari.



CATATAN
Saat belum menikah tahanlah nafsu kita sekuat tenaga dan hindari berbagai peluang yang bisa menjerumuskan kita untuk melampiaskan nafsu tidak pada tempatnya. Telah dibahas dalam blog ini tentang dampak buruk hubungan seks pranikah yang amat sangat menyeramkan. Dengan mampu menahan nafsu kita, maka kita telah menjadi manusia yang seutuhnya.

Jumat, 18 April 2014

Konsep Tentang Hawa Nafsu dan cara pengendaliannya

Nafsu adalah kecondongan jiwa kepada perkara-perkara yang selaras dengan kehendaknya. Kecondongan ini secara fitrah telah diciptakan pada diri manusia demi kelangsungan hidup mereka. Sebab bila tak ada selera terhadap makanan, minuman dan kebutuhan biologis lainnya niscaya tidak akan tergerak untuk makan, minum dan memenuhi kebutuhan biologis tersebut.Nafsu mendorongnya kepada hal-hal yang dikehendakinya tersebut. Sebagaimana rasa emosional mencegahnya dari hal-hal yang menyakitinya.
Maka dari itu tidak boleh mencela nafsu secara mutlak dan tidak boleh pula memujinya secara mutlak. Namun karena kebiasaan orang yang mengikuti hawa nafsu, syahwat dan emosinya tidak dapat berhenti sampai pada batas yang bermanfaat saja maka dari itulah hawa nafsu, syahwat dan emosi dicela, karena besarnya mudharat yang ditimbulkannya.
Sehubungan manusia selalu diuji dengan hawa nafsu, tidak seperti hewan dan setiap saat ia mengalami berbagai macam gejolak, maka ia harus memiliki dua peredam, yaitu akal sehat dan agama. Maka diperintahkan untuk mengangkat seluruh hawa nafsu kepada agama dan akal sehat. Dan hendaknya ia selalu mematuhi keputusan kedua peredam tersebut.
Lalu bagaimana solusi bagi orang yang sudah terjerat dari hawa nafsu agar terlepas dari jeratannya? Ia bisa terlepas dari jeratan hawa nafsu dengan pertolongan Allah dan taufik-Nya melalui terapi berikut :
Tekad membara yang membakar kecemburuannya terhadap dirinya.
Seteguk kesabaran untuk memotivasi dirinya agar bersabar atas kepahitan yang dirasakan saat mengekang hawa nafsu.
kekuatan jiwa untuk menumbuhkan keberaniaannya meminum seteguk kesabaran tersebut. Karena hakikat keberanian tersebut adalah sabar barang sesaat! sebaik-baik bekal dalam hidup seseorang hamba adalah sabar!.
Selalu memeperhatikan hasil yang baik dan kesembuhan yang didapat dari seteguk kesabaran.
Selalu mengingat pahitnya kepedihan yang dirasakan daripada kelezatan menuruti kehendak hawa nafsu.
Kedudukan dan martabatnya di sisi Allah dan di hati para hamba-Nya lebih baik dan berguna daripada kelezatan mengikuti tuntutan hawa nafsu.
Hendaklah lebih mengutamakan manis dan lezatnya menjaga kesucian diri dan kemuliaanya daripada kelezatan kemaksiatan.
Hendaklah bergembira dapat mengalahkan musuhnya, membuat musuhnya merana dengan membawa kemarahan, kedukaan dan kesedihan! Karena gagal meraih apa yang diinginkannya. Allah azza wa jalla suka kepada hamba yang dapat memperdaya musuhnya dan membuatnya marah (kesal). Allah berfirman : Dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan demikian itu suatu amal shaleh. (At-Taubah:120). Dan salah satu tanda cinta yang benar adalah membuat kemarahan musuh kekasih yang dicintainya dan menaklukannya (musuh kekasih tersebut).
Senantiasa berpikir bahwa ia diciptakan bukan untuk memperturutkan hawa nafsu namun ia diciptakan untuk sebuah perkara yang besar, yaitu beribadah kepada Allah pencipta dirinya. Perkara tersebut tidak dapat diraihnya kecuali dengan menyelisihi hawa nafsu.
Janganlah sampai hewan ternak lebih baik keadaannya daripada dirimu! Sebab dengan tabiat yang dimilikinya, hewan tahu mana yang berguna dan mana yang berbahaya bagi dirinya. Hewan ternak lebih mendahulukan hal-hal yang berguna daripada hal-hal yang membahayakan. Manusia telah diberi akal untuk membedakannya, jika ia tidak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang berbahaya atau mengetahui tetapi lebih mendahulukan yang membahayakan dirinya maka jelas hewan ternak lebih baik dari pada dirinya.

(Dikutip dengan perubahan seperlunya dari Asbaabut Takhallush minal Hawaa oleh Al Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah)

Jumat, 11 April 2014

Cara Mengatasi Nafsu Syahwat

Tergoda Syahwat, Kuncinya Takut kepada Allah

Dorongan seksual. Soal yang satu ini sering membuat heboh. Al-Ghazali menyebutnya nafsu syahwat. Tentangnya, Islam memberi perhatian yang sangat serius, karena hal itu merupakan persoalan yang universal. Siapapun jika sudah sampai waktunya pasti akan menghadapinya.

Para filsuf, saintis, budayawan, sastrawan, dan seniman tidak ada yang lupa membahas tema di seputar masalah cinta, asmara, dan gejolak jiwa. Masing-masing menyorot dari disiplin ilmunya. Para filsuf menyorot mengupas dari asal-muasalnya, sejarah, dan tinjauan filsafat lainnya. Para saintis bicara soal cinta dari aspek biologis, psikologis, dan sosiologis. Para budayawan mengaitkan masalah cinta dengan budaya bangsa, hubungan kemanusiaan, dan pembangunan peradaban manusia.

Para sastrawan lebih genit lagi. Mereka bisa mengeksplotasinya menjadi jualan yang laris manis, bak kacang goreng. Lebih-lebih para seniman. Apalagi bagi mereka yang berprinsip seni untuk seni, semua sisi dari kehidupan cinta merupakan puncak seni yang paling eksotis dan indah.

Al-Qur'an ternyata tak lupa bicara soal ini, bahkan menyebut berulang kali dalam kisah-kisah yang indah. Roman cinta antara Yusuf dengan Zulaikha disebut hampir detail, walaupun dengan bahasa yang halus, tanpa membangkitkan asmara. Begitu juga kisah Sulaiman yang berhasil meruntuhkan hati ratu Balqis. Al-Qur'an juga mengisahkan perjalanan Musa hingga bertemu dengan dua puteri Nabi Syu'aib, yang kemudian menjadi istrinya. Ketiga kisah di atas dikemas dalam bahasa yang indah, halus, penuh makna, tanpa menimbulkan sedikitpun nafsu rendah.

Dalam kisah Yusuf dikesankan bahwa Zulaikha lebih aktif, bahkan agresif. Wanita itulah yang berinisiatif memulai, sedangkan Yusuf bertahan dengan imannya. Sebaliknya pada kisah Sulaiman, justru lelaki ini yang menjebak ratu Balqis dengan lantai mengkilapnya sampai-sampai ratu itu menarik kain panjangnya hingga tersingkap kakinya.

Ternyata urusan nafsu syahwat ini tidak pandang lelaki atau wanita. Kedua-duanya mempunyai dorongan yang sama. Bedanya terletak pada kemampuan untuk mengendalikan. Ada kalanya lelaki tidak kuat menahan gejolak nafsu seksualnya, kadang pula si wanita yang tak mampu menahannya. Memperhatikan gejala di atas, maka Islam memberi perhatian yang sama terhadap kedua jenis kelamin ini. Perintah Islam untuk menahan diri dari nafsu syahwat berlaku sama, baik untuk lelaki maupun wanita.

Ketika Islam mewajibkan lelaki untuk menundukkan pandangan, maka wanita diwajibkan untuk menutup seluruh auratnya. Lelaki tidak aktif melihat, sementara wanita tidak sengaja memamerkannya. Suatu kerjasama yang indah.

Akan tetapi kerjasama itu sering kali dirusak oleh para seniman. Atas nama seni mereka mencoba untuk membangkitkan syahwat melalui lagu-lagu bersyair cinta, novel picisan, gambar-gambar porno, film dan sinetron, serta tontonan lainnya. Apalagi di saat sekarang, ketika TV dapat menembus tembok rumah dan dinding-dinding kamar tanpa permisi. Terlebih lagi nanti, ketika semua rumah memasang antena parabola dan tersambung saluran internet.

Bagi kawula muda, soal menahan nafsu syahwat bukan pekerjaan mudah. Terlalu banyak godaan berseliweran di depan mata. Seakan hanya ada dua pilihan bagi para pemuda kita, yaitu menggoda atau digoda.

Menghadapi kenyataan ini, tiada alternatif lain bagi para pemuda kecuali mempertebal iman dan menyibukkan diri dalam perjuangan menegakkan Islam. Kesibukan di luar itu, baik dalam organisasi sekolah atau luar sekolah justru sering mengundang masalah. Organisasi sering menjadi sarana melampiaskan hasrat-hasrat seksual, sekecil apapun bentuknya.

Apakah lagi yang akan bisa membentengi seorang pemuda ketika berada di rumah kekasihnya, sedang ayah dan ibunya tiada di rumah? Apa yang membentengi pemuda tersebut ketika sang kekasih menjatuhkan diri di pangkuannya dan berserah diri kepadanya? Jika bukan iman, benteng setebal apapun akan runtuh.

Jika hanya ketakutan kepada orang tua, bukankah orang tua tidak ada di rumah? Jika takut hamil, bukankah telah banyak beredar alat kontrasepsi? Jika sekadar takut selain kepada Allah, semua bisa disiasati. Apalagi syetan sangat senang menemani orang yang kasmaran seperti ini. Syetan dengan akal bulusnya akan mencarikan berbagai jalan untuk melancarkan jalan. Ada seribu satu jalan untuk melakukan hal itu. Apalagi di zaman sekarang.

Di sini baru dirasakan mahalnya iman. Di saat syetan mengepung, ketika nafsu dalam diri bergejolak, hasrat meronta-ronta, di saat itulah harga seseorang ditentukan. Jika bertahan, berarti imannya masih tersisa. Jika tak tahan, harganya sangat murah. Nilainya rendah atau tak bernilai apa-apa.

Dalam sebuah riwayat Abdullah bin Umar, Rasulullah menceritakan sebuah kisah yang terjadi pada masa sebelumnya. Kisah itu sangat erat kaitannya dengan masalah yang sedang dibahas, yaitu tentang tiga pemuda yang terjebak dalam gua, sementara batu gunung longsor persis mengenai mulut gua. Ketiga orang itu telah berusaha keras menggesernya, tapi sia-sia. Batu penutup itu tak bergeser sedikitpun juga. Hampir-hampir saja ketiga orang itu berputus asa, sampai akhirnya ada yang berkata, "Kita tidak mungkin dapat selamat dari batu ini kecuali jika berdoa kepada Allah dengan wasilah (perantara) kebaikan kita."

Satu persatu mereka berdoa dengan menyebut kebaikan yang pernah ia lakukan sebelumnya. Setiap kali seusai salah seorang di antaranya berdoa, mereka berusaha menggeser batu itu dan berhasil menggesernya sedikit. Sampai ketiganya menyelesaikan doanya, dan batu itu bergeser sehingga mereka dapat lolos dari gua.

Di antara ketiga orang di atas, ada seorang pemuda yang dalam munajatnya ia berkata, "Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah mengetahui bahwa aku memiliki saudara sepupu perempuan yang sangat aku cintai di antara manusia. Aku merayunya untuk menyerahkan dirinya kepadaku, tetapi ia menolakku sehingga aku menanggung beban kerinduan kepadanya setahun lamanya. Lalu, datanglah dia padaku dan aku memberinya seratus dua puluh dinar agar mau berduaan denganku. Ia menerima itu, tetapi ketika aku menguasainya ia berkata, 'Takutlah engkau kepada Allah dan janganlah engkau melanggar cincin perawan itu kecuali dengan haknya.' Maka, aku merasa berdosa telah memperdayakannya, lalu aku pergi meninggalkannya. Padahal dialah wanita yang paling aku cintai, dan aku membiarkan uang emas yang aku berikan kepadanya. Ya Allah, jika aku melakukan itu karena ingin mencari keridhaan-Mu, maka hilangkanlah dari kami apa yang sedang kami hadapi ini."

Ketulusan hati dan kata-kata pemuda itu telah menggetarkan langit, hingga bergeserlah batu yang menutup pintu gua. Sampai orang yang ketiga berdoa, dan bergeserlah batu yang menutup pintu gua itu sehingga cukup bagi mereka untuk keluar dengan selamat.

Kisah-kisah seperti ini hendaknya menjadi teladan, utamanya bagi para pemuda. Jika bisa menahan diri pada saat-saat genting seperti itu, Allah akan memberi balasan yang luar biasa besarnya. Jika minta pertolongan, Allah akan menolong. Di saat-saat genting, bahkan kebaikan bisa menjadi wasilah atas pertolongan-Nya.

Berikut ini kisah menarik dari para salafush-shaleh. Abu Bakar bin Abdullah al-Muzni menceritakan, bahwa ada seorang penjual daging yang tertarik pada seorang anak wanita tetangganya. Pada suatu hari anak wanita itu diperintahkan oleh keluarganya pergi ke desa lain untuk suatu keperluan. Maka penjual daging itu membuntutinya dan merayu wanita itu agar ia mau menyerahkan dirinya.

Anak wanita itu berkata, "Jangan engkau lakukan hal itu, karena sesungguhnya aku lebih mencintaimu daripada engkau mencintai aku. Akan tetapi aku takut kepada Allah."

Penjual daging itupun sadar dan berkata, "Engkau takut kepada-Nya, mengapa aku tidak takut?"

Kata-kata wanita itu mengenai jantungnya, sehingga penjual daging itu mengurungkan niat jahatnya. Iapun pulang dan merenungkan kejadiannya. Sepanjang perjalanan ia bertobat kepada Allah.

Di tengah perjalanan pulang ia merasa kehausan. Tiba-tiba ia bertemu dengan seorang utusan Bani Israel yang bertanya kepadanya, "Mengapa engkau?" Ia menjawab sedang kehausan. Kemudian utusan itu berkata, "Kemarilah, kita berdoa kepada Allah agar kita dinaungi awan hingga memasuki pedesaan." Akan tetapi penjual daging itu berkata, "Tiada amal shalehku yang dapat aku gunakan untuk berdoa." Utusan Bani Israel menjawab, "Akulah yang akan berdoa dan tugasmu meng-amin-kan saja."

Setelah mereka berdoa, tiba-tiba datanglah awan menaungi mereka hingga mereka sampai di desa. Penjual daging menuju ke tempat tinggalnya, tetapi awan itu membelok bersamanya, kemudian utusan itu berkata, "Aku kira engkau tidak memiliki amal shaleh, maka akulah yang berdoa dan engkau mengaminkan. Ternyata awan itu mengikutimu. Ceritakanlah kepadaku tentang pengalamanmu." Si penjual daging itupun menceritakan peristiwa yang baru dialaminya. Lalu utusan Bani Israel menimpali, "Sesungguhnya orang yang bertobat di sisi Allah berada dalam kedudukan yang tidak ada seorangpun di antara manusia berada dalam kedudukannya itu."

Kedua kisah di atas cukup menjadi bekal bagi kita, utamanya generasi muda agar tidak terjerumus dalam lembah hitam yang sangat mengerikan. Jauhilah pandangan mata, sebab tindakan itulah yang paling utama dalam penjagaan diri.

Bila kita sudah berada di dalam siatuasi yang sangat gawat, ingatlah bahwa Allah bersama kita, melihat dan mengawasi kita. Takutlah kepada-Nya, dan segeralah bertobat, jangan sampai melakukan perbuatan yang terkutuk dan tercela. Tobat kita akan menjadi penolong, baik semasa hidup di dunia maupun kelak di akhirat.

Rabu, 09 April 2014

"CARA MENAHAN HAWA NAFSU"

Menahan, melawan, memerangi hawa nafsu adalah bahasa yang memberatkan kita. Bahasa yang memudahkan kita adalah 'mengendalikan hawa nafsu'. Sebab kitalah yang memiliki hawa nafsu, dan dengan itu kita sesungguhnya mampu mengendalikannya.
Cara mengendalikan hawa nafsu adalah dengan selalu mendekatkan diri pada-Nya, melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya, serta bersabar atasnya.
Hawa nafsu adalah potensi yang Allah berikan pada kita untuk menjadikannya ujian bagi kita. Dengan kita mampu mengendalikan hawa nafsu dengan meninggalkannya, maka kedamaian dan keberkahan hidup akan tercapai.

Hawa nafsu itu akan selalu mendorong kita pada kelalaian, keburukan, dan kesengsaraan.

Melakukan tindakan berdua-duan dengan perempuan yang anda cintai adalah suatu tindakan yang mengundang syaitan sebagai pihak ketiga untuk membangkitkan hawa nafsu anda, dan karenanya anda akan diseret menjadi temannya diakhirat.

Bila anda tidak menginginkan keburukan tadi melanda diri anda, maka jangan melakukan tindakan berdua-duaan, apalagi di tempat yang sunyi sepi. Tindakan berdua-duaan itu, salah satu penyebabnya adalah pacaran.

Maka solusi alternatif lain selain menikah adalah dengan meninggalkan pacaran. Menyibukan diri dengan hal-hal yang jauh lebih penting dan bermanfaat daripada pacaran. Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan menuntut ilmu agama dengan sebaik-baiknya, melaksanakan perintahNya, menjauhi laranganNya, dan bersabar atasnya. maka banyak bergaulah dengan orang-orang yang salih dan mengerti agama, melaksanakan puasa sunat, shalat malam, berdzikir dengan membaca ayat-ayatnya serta memahaminya.

Cinta terhadap lawan jenis adalah sesuatu yang fitri pada diri manusia, tetapi Allah telah memberikan 'jalan lurus' untuk mengatur hal tersebut, melalui wahyuNya yang diturunkan melalui rasulNya untuk kita laksanakan dengan sepenuh hati. Yaitu:
1. Janganlah kalian mendekatkan diri pada zina, karena zina adalah perbuatan keji dan munkar. Diantara pintu zina adalah pacaran, berdua-duaan tanpa didampingi mahromnya yang dapat mencegahnya dari zina, memandang kemolekan aurat perempuan yang bukan mahrom, bersentuhan dengan bukan mahrom dengan perasaan suka, bercampur baur perempuan dan laki-laki yang bukan mahrom yang tidak dibenarkan agama, dll.

2. Mengenal lawan jenis tidak mesti dengan jalan berpacaran. Seperti, dapat melalui ayahnya, ataupun pamannya ataupun keluarganya.

3. Menikah adalah jalan terbaik untuk mencurahkan rasa cinta sepenuh hati terhadap perempuan yang kita cintai.

Ukuran bahwa anda mencintai perempuan yang anda cintai, adalah seberapa besar upaya anda mempersiapkan diri menjadi pribadi yang baik dan matang untuk menikahinya, dan tidak mendekatkan diri anda dan dirinya pada kesengsaraan zina.

Nafsu adalah kecondongan jiwa kepada perkara-perkara yang selaras dengan kehendaknya. Kecondongan ini secara fitrah telah diciptakan pada diri manusia demi kelangsungan hidup mereka. Sebab bila tak ada selera terhadap makanan, minuman dan kebutuhan biologis lainnya niscaya tidak akan tergerak untuk makan, minum dan memenuhi kebutuhan biologis tersebut.Nafsu mendorongnya kepada hal-hal yang dikehendakinya tersebut. Sebagaimana rasa emosional mencegahnya dari hal-hal yang menyakitinya.

Maka dari itu tidak boleh mencela nafsu secara mutlak dan tidak boleh pula memujinya secara mutlak. Namun karena kebiasaan orang yang mengikuti hawa nafsu, syahwat dan emosinya tidak dapat berhenti sampai pada batas yang bermanfaat saja maka dari itulah hawa nafsu, syahwat dan emosi dicela, karena besarnya mudharat yang ditimbulkannya.

Sehubungan manusia selalu diuji dengan hawa nafsu, tidak seperti hewan dan setiap saat ia mengalami berbagai macam gejolak, maka ia harus memiliki dua peredam, yaitu akal sehat dan agama. Maka diperintahkan untuk mengangkat seluruh hawa nafsu kepada agama dan akal sehat. Dan hendaknya ia selalu mematuhi keputusan kedua peredam tersebut.

Lalu bagaimana solusi bagi orang yang sudah terjerat dari hawa nafsu agar terlepas dari jeratannya? Ia bisa terlepas dari jeratan hawa nafsu dengan pertolongan Allah dan taufik-Nya.

CARA MENAHAN HAWA NAFSU YANG BERLEBIHAN:
1. Maka apakah orang-orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan orang yang (setan) menjadikan mereka memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya."
(QS. 47:14)
Orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya termasuk ahli neraka, dan sebaliknya orang-orang yang pandai menahan hawa nafsu maka dia termasuk ahli surga.

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).
(QS. 79:40-41)”

2. Selalu ingat kepada Allah :
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
(QS.3:191)

Dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram, dan hawa nafsupun terkendalikan, karena mengetahui resiko dari penggunaan hawa nafsu. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
(QS. 13:28)

Karena kalau kita lupa mengingat Allah, maka setanpun dengan menunggangi keinginan dan hawa nafsu kita :
“Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan.Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi."
(QS. 58:19)

3. Selalu mencari jalan untuk mendekatkan diri kepadaNya :
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah Kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan."
(QS. 5:35)

4. Seteguk kesabaran untuk memotivasi dirinya agar bersabar atas kepahitan yang dirasakan saat mengekang hawa nafsu.

5. Kekuatan jiwa untuk menumbuhkan keberaniaannya meminum seteguk kesabaran tersebut. Karena hakikat keberanian tersebut adalah sabar barang sesaat! sebaik-baik bekal dalam hidup seseorang hamba adalah sabar.

6. Selalu mengingat pahitnya kepedihan yang dirasakan daripada kelezatan menuruti kehendak hawa nafsu.

7. Hendaklah lebih mengutamakan manis dan lezatnya menjaga kesucian diri dan kemuliaanya daripada kelezatan kemaksiatan.

“Insya Allah dengan menjalankan cara-cara mengatasi hawa nafsu tersebut maka, lambat laun kita dapat mengendalikan hawa nafsu kita.”
Wallahu a’lamu bishshawab

JANGANLAH SAMPAI HEWAN TERNAK LEBIH BAIK KEADAANNYA DARIPADA DIRIMU !!