Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.

Kamis, 18 September 2014

Al-Qoyum(Yang Maha Berdiri Sendiri)

Sahabat tiar solution, di postingan kali ini saya ingin mengajak untuk berkenalan lebih dekat lagi dengan zat yang menciptakan kita,yang mengurus kita setiap sepersekian detiknya tanpa pernah lelah, mengantuk apalagi tertidur dengan salah satu asmanya yaitu Al-Qoyum(Yang Maha Berdiri Sendiri)
                Allah Swt adalah zat yang memiliki nama Al-qoyum yaitu zat yang maha berdiri sendiri tidak membutuhkan suatu mahluk apapun, untuk membantunya dalam segala hal termasuk ketika menciptakan alam semesta ini, matahari, bulan, bintang, planet-planet dan seluruh alam zagat raya ini termasuk kita sebagai manusia. Allah swt sungguh sangat berbeda sekali dengan kita, yang semandiri-mandirinya kita, kita tetap membutuhkan sesuatu seperti bumi tempat kita berpijak, udara, air, makanan, manusia lainnya dan lain sebagainya. Kita tidak bisa hidup tanpa sesuatu apapun, bahkan setiap sepersekian detik tubuh kita ini di urus oleh Allah SWT dicukupkan terus setiap kebutuhan kita seperti makanan, minuman, udara dan kebutuhan lainnya. Buktinya sampai detik ini kita masih hidup sehat wal afiat, termasuk triliunan sel yang ada di tubuh kita yang setiap waktunya selalu beregenerasi, organ pencernaan kita, jantung, paru-paru dan seluruh organ tubuh lainnya, semuanya benar-benar di urus olehnya, kita sama sekali tidak harus repot-repot memikirkan bagaimana mengolah udara yang kita hirup, mencerna makanan yang kita makan, mendetakan jantung, karena jika itu kita lakukan semua, niscaya kita tidak akan sanggup sahabatku, kalau kita mau mempelajarinya lebih dalam semua proses itu begitu sangat komplek, dan jika dibandingkan dengan masalah yang kita alami sekarang sama sekali tidak ada apa-apanya. Sedangkan Allah tidak butuh apapun dia bisa menyelesaikan segala sesuatunya sendiri tanpa merasa kesulitan sedikitpun semuanya mudah bagi Allah Swt. Termasuk malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT, itu semua bukan berarti Allah SWT butuh malaikat untuk melayaninya, itu hanya merupakan cara Allah SWT memperlihatkan sebagian kekuasaannya, Allah SWT pun sebenarnya tidak butuh ibadah dari manusia, karena jika seluruh manusia dan jin taat kepadanya, tidak akan menambah kemuliaan-Nya sedikitpun, begitu pula jika seluruh manusia dan jin kafir kepada Allah SWT, niscaya tidak akan mengurangi kemuliaannya sedikpun. Jadi sama sekali tidak ngaruh, justru ibadah yang telah Allah SWT wajibkan kepada kita semua semata2 untuk kepentingan dan kemuliaan kita sebagai seseorang yang menghamba, bukan untuk kepentingan Allah sama sekali.
                Kita sebagai mahluk atau hamba Allah yang mempunyai fungsi untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini sudah sepatutnya menerapkan sebagian  kecil asma Allah SWT Al-qoyum tersebut yaitu dengan cara kita harus bisa hidup semandiri mungkin, hati kita harus sepenuhnya bergantung kepada Allah SWT, tidak boleh di hati kita ada sesuatu yang lain,dimana jika ada sesuatu tersebut harus di niatkan karena Allah SWT. Jika kita masih mampu untuk mencukupi kebutuhan kita sendiri, janganlah meminta-minta kepada mahluk, karena hal itu akan menurunkan ijah atau kemuliaan kita dihadapan Allah SWT.Jangan merasa bahagia jika kita masih jadi beban orang lain, harus berusaha dengan sekuat tenaga, sepenuh daya dan upaya untuk bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri, sehingga kita tidak lagi jadi beban orang lain, dan sebisa mungkin kita harus membalas jasanya dia sebisa lita, jika tidak ada uang kita bisa pakai pikiran atau tenaga kita. Kalau tidak dengan pikiran dan tenaga kita bisa dengan doa, doakanlah agar orang yang telah menolong kita kebaikannya dibalas oleh Allah SWT berlipat ganda.
                Dengan kita masih bergantung kepada mahluk maka ciri-cirinya hati ini selalu gelisah, namun jika kita menyerahkan semuanya kepada Allah SWTmaka kita akan diberikan perasaan yang tidak semua orang dapat merasakannya yaitu perasaan nyaman, aman, dan tidak akan risau dengan kehidupan dunia yang sementara ini, karena dia yakin Allah SWT pasti mengurusnya, pasti memenui kebutuhan yang diperlukannya. Allah SWT tahu kalau kita misalnya sedang sayang sama seseorang, yakinlah selalu bahwa Allah SWT tahu apa yang sedang dirasakan oleh kita Allah maha tahu apa yang tampak dan tersembunyi, Allah maha pengasih dan maha penyayang dimana dalam sebuah hadist shahih bahwa kasih sayang Allah SWT terhadap mahluknya 10x lebih besar daripada kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Jika memang dia yang terbaik, dapat membuat kita lebih taat, lebih dekat, dan lebih bertakwa kepada-Nya, yakinlah pasti Allah mendekatkan  dan menyatukan ke dalam hubungan yang di ridhoinya yaitu hubungan pernikahan. Namun jika dia memang bukan yang terbaik bagi kita, pasti Allah SWT akan membantu kita menghilangkan rasa sayang ini kepada si dia, dan pasti memberikan gantinya yang jauh lebih baik, yang terpenting pasrahkan semuanya kepada-Nya, berdoa terus agar Allah memberikan jawaban yang terbaik mengenai rasa sayang kepada si dia ini, dibarengi ikhtiar yang tidak melanggar syariat yang telah Allah ciptakan untuk kita, salah satu ikhtiar yang terbaik ialah mengoptimalkan waktu semaksimal mungkin untuk terus memperbaiki diri kita, karena sesungguhnya perempuan yang baik untuk lelaki yang baik dan begitu sebaliknya.

                Sahabatku, dari postingan kali ini kita dapat belajar banyak khususnya dalam mengenal lebih dekat dengan pencipta kita yaitu Allah SWT, pada intinya kita sedikit demi sedikit tapi pasti harus membersihkan hati kita terus , agar di hati kita tidak ada sesuatu yang lain kecuali hanya Allah SWT, itulah inti ilmu tauhid secara garis besar, jika kita memang harus bergantung kepada mahluk usahakan hanya badan kita saja yang bergantung tpi hati kita, tetap kepada Allah SWT, salam hangat Bachtiar Yusuf.S untuk anda yang tertarik dengan pembahasan di artikel ini dan ingin tahu penjelasannya yang  lebih dalam lagi silahkan simak ceramah dariAagym yang dimana artikel ini juga di ambil dari ceramah beliau semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar