Secara fitrah, manusia mengetahui akan adanya Pemilik Tunggal alam dan se-isinya. Dan manusia juga pasti menyadari bahwa jauh di relung hatinya, ada Zat yang sangat kuasa mengatur kehidupannya. Sehingga, ada banyak pertanyaan Allah, mengapa kita tidak mau memakai akal kita untuk berpikir? Mengapa kita dikalahkan nafsu? Mengapa bisa kita tertipu oleh kesenangan palsu yang ditawarkan dunia?
Sebuah pembelajaran yang mengingatkan orang-orang yang sekedar tahu mengenai Allah, tetapi tidak mengenal-Nya. Kenal, tapi tidak mengindahkan-Nya. Allah tidak dirasakan dekat di hatinya, sehingga apapun yang mereka lakukan, arah manapun yang mereka tuju, tidak didasari oleh kesadaran akan kesuciannya kepada Allah. Mereka tahu akan kebesaran Allah, tapi tidak berusaha mendekati-Nya.
Coba kenali Allah, agar kita mampu menempatkan Allah di atas segala-galanya. Sehingga, kepatuhan kita kepada raja, penguasa, pejabat, pemerintah atau siapapun tidak menjadikan kita membelakangi Dia. Kita tidak harus mengorbankan sisi kemanusiaan yang telah diberikan Allah dan tidak pula mengorbankan harga diri kita.
Allahumma ya Allah, kenalkan kami lagi pada diri-Mu, dan dekatkan kami kepada-Mu, ya Rabb. Bimbinglah kami untuk berlaku dan bersikap yang terbaik menurut-Mu di dalam hidup dan kehidupan yang kami jalani. Aamiinn...
Jika menurut kalian, tausiah ini bermanfaat.
SilaHkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin Ya rabbal 'alamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar