Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.

Sabtu, 15 Februari 2014

RASULULLAH DIALOG DENGAN MALAIKAT JIBRIL TENTANG JAHANNAM

RASULULLAH DIALOG DENGAN MALAIKAT JIBRIL TENTANG JAHANNAM DAN MEMBUATNYA PINGSAN
Dari Anas bin Malik ra berkata: Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW pada waktu yang tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasulullah SAW: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?".

Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar, untuk bersenag-senang sebelum ia merasa aman dari padanya. "

Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam."

Jawabnya: "Ketika Allah menciptakan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga menjadi merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga menjadi putih, kemudian seribu tahun sehingga menjadi hitam, maka ia pun hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. “

“Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum saja, niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya karena panasnya.”

“ Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.”

Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah lapisan bumi yang ke tujuh.”

“ Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di ujung barat disiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya,”

“ Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan. "

Nabi s.a.w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya seperti pintu-pintu rumah kami?"

Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jauhnya jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali lipat."

Rasulullah SAW bertanya: "Siapakah penghuni masing-masing pintu?"

Jawab Jibril:

"Pintu yang terbawah untuk orang-orang munafik dan orang-orang yang kafir setelah diturunkan mukjizat Nabi Isa as serta keluarga Firaun, sedang namanya Al-Hawiyah.”

“ Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim.”

“ Pintu ketiga tempat orang Shobi'in bernama Saqar (neraka orang yang tidak shalat). “

“Pintu keempat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum Majusi bernama Ladha.”

“Pintu kelima orang Yahudi bernama Huthomah. “

“Pintu ke enam tempat orang Nasrani bernama Sa'eir. "

Kemudian Jibril terdiam karena segan pada Rasulullah SAW hingga ditanya: "Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?"

Jawabnya: "Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari umatmu yang sampai mati belum sempat bertaubat."

Mendengar itu Rasulullah SAW jatuh pingsan, sehingga Jibril meletakkan kepala Rasulullah SAW di pangkuannya hingga sadar kembali dan sesudah sadar Rasulullah SAW bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat dalam kesedihanku, apakah ada seorang dari ummatku yang akan masuk ke dalam neraka?"

Jawabnya: "Ya, yaitu orang yang berdosa besar dari umatmu. "

Kemudian Rasulullah SAW menangis, Jibril juga menangis. Kemudian Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan berdoa kepada Allah.

Saudaraku…
Rasulullah pingsan dan menangis karena penduduk neraka pintu ke tujuh di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari umat Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam yang sampai mati belum sempat bertaubat.

Jadi itulah kepedulian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, dimana waktu beliau meninggal, yg disebut adalah ummatii…ummatiii (ummatku-ummatku)

Subhanallah...

Semoga kita termasuk umat yang dirindukan Rasulullah SAW yang selalu tetap istiqamah mengikuti dan mengamalkan Sunnah - Sunnah Beliau. Aamiin.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat. Aamiin

Silahkan  Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar