Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.

Selasa, 04 September 2012

Solusi Mendapatkan Idola Yang Sesungguhnya


Siapa tokoh favoritmu?? Jawabannya pasti beragam bias jadi artis top dari luar negeri, penyanyi Indonesia terkenal, olahragawan ternama, atau lain-lain. Lalu, adakah yang menjadikan rosul kita tercinta sebagai tokoh favoritnya? Sayang sekali apabila tidak, sebab mengidolakan (meneladani) Rosullulalah merupakan suatu keharusan.
                Rosulullah saw diutus untuk menyampaikan risalah islam sekaligus sebagai rahmatan lil alamin(rahmat bagi seluruh alam semesta) yang penuh dengan contoh teladan utama. Di dalam semua fase kehidupannya Rasullullah terkenal berbudi pekerti baik. Tak ada perbuatan yang dituduhkan kepadanya sebagai celaan. Karena budi pekerti dan ahlaknya mulia itu, sejak muda Rasullullah telah mendapatkan gelar kehormatan dari kaumnya sebagai al-Amin atau orang yang jujur dan sangat terpercaya.Bahkan, Allah pun memuji akhlak Ra sullullah saw sebagaimana dalam firmannya dalam Al-quran surat Qalam(68) ayat 4” dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”.
                Kehidupan pribadi beliau yang baik itu di jadikan Allah sebagai pola kehidupan yang harus di tiru oleh setiap manusia. Seluruh prilaku Rasallullah saw merupakan contoh teladan bagi umat manusia. Rasullullah merupakan satu-satunya figure manusia yang memiliki pribadi dan akhlak yang mulia dan utama, panutan bagi setiap insane dalam meraih ridha ilahi. Kehidupannya merupakan wujud citra yang paling tinggi dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Tutur bahasanya merupakan puncak segala budi bahasa dan risallahbya adalah ujung segala cita-cita yang mulia.
            Bagi orang-orang yang senantiasa berusaha mencontoh Rasulullah saw, hatinya senantiasa bergetar dan berguncang mengenang keindahan akhlaknya.
Mengenang perjuangannya di medan tempur yang tidak pernah gentar menghadapi lawan. Beliau selau berdiri di barisan paling depan dan terdekat pada musuh-musuhnya.mengenang kecintaannya kepada kita semua. Mengenang bagaimana kesabarannya memperjuangkan dan membela agama. Mengenang bagaimana indahnya ketika beliau bersimpuh sujud kepada Allah, ketika air matanya berderai , di saat kakinya bengkak karena bersujud terlalu lama. Mengenang bagaimana kerendahan hati beliau, begitu lembut perangainya, begitu ramah, dan tawadhu kepada siapapun. Begitu terasa jernih wajahnya,begitu menawan dan memesona senyuman tulusnya. Mengenang begitu jernih tutur katanya yang bersih dari kesia-sian, tak tersentuh oleh kesombongan. Padat dan sarat dengan makna serta berlimpah hikmah.
                Nah, bagi siapa yang tidak ingin meniru pribadi mulia tersebut. Jangan pernah sekaliipun berharap memperoleh kebahagiaan. Beliaulah idola yang sesungguhnya, insane kamil, manusia paling sempurna dan himpunan dari segala keutamaan. Beliaulah Khatamul Anbiya wal-Mursalain, Rosulullah Muhamad saw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar