Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.

Senin, 17 Maret 2014

solusi mengatasi virus sumon Part 2

Katakanlah dalam hati anda Maaf kamu banyak kekurangannya, namun jujur sob ini sekali-kali bukan untuk mengejek atau menghina orang lain. Bukan. Demi Allah bukan. Padahal, kita memaklumi betapa sulit untuk menghilangkan rasa cinta. Jujur saya pernah mengalaminya. Benar-benar tersiksa bila segera tidak memblokir rasa cinta itu. Saat sinyal-sinyal kita mengakses dirinya, malah akan semakin menambah derita berkepanjangan. Ingat bagaimana Nashr bin hajjaj? Menghantui mimpi-mimpi. Sementara kesempatan bersanding baik secara materi maupun non materi belum ada, lantas apa yang harus kita lakukan sahabatku?
                Seperti tadi, memendam? Diam? Menghancurkan? Megurung diri? Menangis saja? Meng update satus gila-gilaan di facebook? Atau lebih baik bunuh diri saja? Ya, menyangka bahwa persoalan ikut selesai dengan berakhirnya hidup. Tuntas begitu saja? Saya yakin, siapa yang mau melakukan itu? Apabila kamu merasa kagum dengan seseorang perempuan, maka ingatlah kekurangan-kekuurangannya. Setidaknya ucapan yang keluar dari mulut Mas’ud itu, menjadi benteng awal diri kita. Ia seorang sahabat nabi yang sangat alim. Sebuah nasihat yang tak mudah untuk kita elak. Ya mengingatkan kekurangan-kekurangannya.
                Ini bukan tajassus atau mengorek-ngorek aib orang. Tetapi inilah nasihat. Betapa kita di perbudak oleh pesona yang menampak. Itu semata, agar kita tidak menjadi bubuyutan si nafsu. Sulit memang tapi inilah konsekuensi yang mempunyai nilai toleransi yang tinggi. Mencegah hari ini lebih baik dari pada mengobati di esok hari, ketika sakit mulai menjangkit. Pilih mana ayo? Jujur saja, bila memang cinta telah mempertemukan jiwa dalam puncak ketinggian, siap-siaplah kita merasakan siksaan hati saat perpisahan hadir. Jika mata tak saling pandang, jiwa pun merindu, sentuhan fisik terasa mustahil terjadi. Jika rindu tak sampai tujuan, ratapan demi ratapan akan segera menemani hidup.

                Maka Maafkan aku wahai yang ku cintai. Sejujurnya, kamu bukanlah yang segalanya saat ini ku cari. Kamu masih banyak kekurangannya, sebagaimana aku. Untuk itu, aku tak ingin menempatkan cinta yang tak pasti pada orang yang memiliki kekurangan yang masih begitu banyak. Maaf sekali lagi maaf bukan maksud hatiku menjelekkanmu. Tetapi inilah aku yang ingin memutuskan segala arus setan yang menyakiti hatiku.Maafkanlah aku biarlah aku melupakanmu. Sahabatku pembahasan ini kita lanjutkan ke solusi mengatasi virus sumon part 3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar