Semakin berilmu seseorang, seharusnya ia semakin tahu akan tanda-tanda Kebesaran Allah SWT, maka seharusnya pula ia semakin beriman kepada-Nya, semoga kita bagian dari orang-orang itu, Amin.

Senin, 18 April 2011

Sholat untuk Kesehatan

Gerakan-gerakan di dalam salat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:
Takbiratul Ihram:, berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
Ruku’:, Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat, Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I’tidal:, Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
Sujud:, Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Duduk,Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir :, . Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Salam:, Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Bahwa darah tidak akan memasuki urat syaraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang bersembahyang yakni ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti kadar salat waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan sholat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam sholat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
Pada dasarnya, seluruh gerakan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Yang menarik, menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respons Ketahan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Siko Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahannkanya beberapa waktu lalu.
Salat tahajud ternyata bukan hanya sekadar salat tambahan (sunnah muakkad) tapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis sholat ini menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonolagi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfositnya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulanggi masalah yang dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kotrisol pada pagi hari normalnya anatra 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. “Kalau jumlah hormon kotrisolnya normal, bisa didindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Bergitu sebaliknya, ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.
Menurut DR. Sholeh. Orang stes itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infkesi. Dengan tahajjud yang dialakukan secara rutin dan disertai perasaan ihklas serata tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan teknik medis menunjukkan, salat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahan tubuh yang baik.
Puasa dan Kesehatan
A. Mencegah Dari Tumor
Puasa juga berfungsi sebagai “dokter bedah” yang menghilangkan sel-sel yang
rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang
sedang berpuasa akan bisa menggerakan organ-organ internal di dalam tubuh untuk
menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusah atau lemah tadi untuk menutupi
rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat yang bagus bagi badan untuk mengganti
sel-selnya dengan sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas.
Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan
memperbaharuinya. Dan puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai
penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan daging, dan
lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal pembentukannya.
B. Menjaga Kadar Gula Dalam Darah
Puasa saangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai
kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada
kelenjar pankreas kesempatan yangbaik untuk istirahat. Maka, pankreas pun
mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak
dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka
pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini hingga akhirnya pankreas
tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar darah pun akan merambat naik dan
terus meningkat hingga akhirnya muncul penyakit diabets. Dan sudah banyak
dilakukan usaha pengobatan terhadap diabets ini di seluruh dunia dengan
mengikuti “sistem puasa” selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap
kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita
tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang kurang dari 3 minggu.
Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam
pengobatan diabets dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi pun.
C. Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah
Sesungguhnya puasa, tanpa berlebih-lebihan, adalah “dokter” yang paling murah
secara mutlak. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan secara signifikan, dengan
catatan ketika berbuka puasa memakan makanan dengan menu seimbang dan tidak
mengkonsumsi makanan dan minuman langsung ketika berbuka. Rasullulah ketika
memulai ifthar dari puasa adalah dengan memakan beberapa biji kurma dan bukan
yang lain, atau seteguk air putih lalu shalat. Inilah petunjuk.
Dan inisebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman
untuk waktu yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan merasa kenyang
ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam darah,
dan pada saat yang sama ia memberikan energi atau kekuatan kepada badan.
Adapun jika kita langsung makan daging setelah lapar karena puasa, sayuran, dan
roti, maka tubuh memerlukan waktu yang lumayan lama untuk bisa mencerna dan
menyerap sari makanannya dan baru kemudian kita merasa kenyang. Dan pada saat
seperti ini, maka orang ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan
akhirnya, orang yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari
puasanya, yaitu memperoleh kesehatan, afiat, dan vitalitas, bahkan ia akan tetap
kebanyakan lemak dan kegemukan. Dan ini tentu bukanlah tujuan Allah
mensyariatkan bagi hamba-Nya untuk berpuasa.
Allah berfirman::
Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda. Maka siapa yang menemui bulan
Ramadhan ini maka berpuasalah. Dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan maka
dia mengganti puasa tersebut pada bulan-bulan lain. Allah menginginkan untuk
kalian kemudahan dan tidak menginginkan bagi kalian kesulitan (Q.S. Al-Baqarah:
175).
D. Penyakit-Penyakit Kulit
Sungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit kulit. hal
ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam darah berkurang,
maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit. Hal ini pada gilirannya
akan berpengaruh pada:
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba
dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur
badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan:
Ketika aku berusia 10 tahun, aku menderita sakit kulit yang kronis. Penyakit ini
muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemui satu jenis obat pun. Dan
setelah dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada Ayahku,
“Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup dengan penyakit ini. Penyakit
iniadalah tamu yang memberatkan lagi memakan waktu lama”.
Dan ketika usiaku mencapai akhir 20 tahun, dan dekat dengan waktu pernikahanku,
aku semakin berduka dan mengucilkan diri dari masyarakat, aku benar-benar sumpeg
(sempit dada). Dan akhirnya, salah seorang sahabat ayahku yang selalu
membiasakan diri melakukan puasa memberi nasihat kepadaku, “Cobalah wahai
puteriku, engkau berpuasa sehari kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab
hal itulah yang juga menjadi sebab kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai
sekarang tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah bahwa
pemberi obat adalah Allah dan sesungguhnya sebab terjadinya obat seluruhnya ada
di tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari
penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah”.
Maka, aku pun melakukan puasa, dan aku mulai meneliti hal-hal yang mengeluarkan
aku dari jahim yang menyelimutiku. Dan aku membiasakan diri ketika berbuka puasa
mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru
makan makanan berat. Dan aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua, lalu berpuasa
para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Dan mulai terjadi hal yang
mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita itu mulai sembuh setelah
melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada diriku,
dan aku memulai seperti biasa, dan aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi
sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun
tidak pernah tertimpa penyakit kulit tersebut sampai akhir hayatku.”
E. Puasa Mencegah “Penyakit Orang Kaya”
Penyakit ini sering juga disebut dengan nama “penyakit nacreous” yaitu yang
disebabkan karena kelebihan makanan dan sering makan daging. Dan akhirnya tubuh
tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam daging. Dimana darinya akan
menyebabkan tumpukan kelebihan urine dalam persendian, khususnya pada persendian
jari-jari besar di kaki. Dan ketika persendian terkena penyakit nacreous, maka
ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang sangat. Dan terkadang
kadar garam pada air kencing berlebih dalam darah, kemudian ia mengendap di
ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal. Dan mengurangi porsi makan
merupakan sebab utama bagi kesembuhan dari penyakit yang sangat berbahaya ini.
F. Pembekuan Jantung dan Otak
Para profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini –mayoritasnya adalah
non-muslim– menegaskan akan kebenaran puasa, sebab puasa bisa menjadi sebab
berkurangnya minyak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan
berkurangnya kolesterol. Taukah anda apa “mal-kolesterol” itu? Mal-Kolesterol
adalah zat yang tertimbun pada oleh karena itu tidaklah berlebihan jika kita mau
mendengarkan kepada firman Allah Ta`ala yang berbunyi :
“Dan adaikan kalian mau berpuasa tentu itu lebih bagus bagi kalian jika kalian
mengetahui.”
Maka berapa ribu manusia yang diliputi kebiasaan makan dan minum secara terus
menerus tanpa ilmu ataupun bukan karena keinginan. Dan andai mereka mengikuti
metode Allah dan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang tidak berlebihan
dalam hal makan dan minum, puasa tiga kali tiap bulan, tentu mereka akan
mengetahui bahwa berbagai penyakit yang mereka alami akan berakhir serta akan
turun berat badan mereka beberapa puluh kilogram.
G. Sakit Persendian Tulang
Sakit persendian adalah penyakit yang timbul karena berlalunya waktu yang
panjang. Dengan hal itu maka organ-oragan tubuh mulai terasa nyeri dan
sakit-sakitpun akan menyertai, dan kedua tangan dan kaki akan mengalami nyeri
yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada fase-fase akhir
usianya, akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara 30 s/d 50 tahun. Dan
masalah yang sesungguhnya adalah kedokteran modern belum mampu menemukan obat
atas penyakit ini sampai sekarang.
Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasannya
puasa bisa menjadi sebab kesembuhan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan
atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan
selama tiga minggu berturut-turut. pada kondisi ini maka mikroba ataupun bakteri
penyebab penyakit ini menjadi zat yang dibersihkan pada badan selama puasa.
Percobaan ini dilakukan terhadap jumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata
memperoleh hasil yang menakjubkan.
Berkata Sulaiman Rogerz dari New York berkata, “Aku pernah mengalami penyakit
dis-fungsi persendian tulang yang sangat kronis selama tiga tahun yang lalu,
padahal penyakit ini tidak terlalu berat waktu itu kecuali aku tidak bisa
berjalan jauh, dan tidak mampu duduk lebih dari setengah jam. Aku sudah mencari
obat dari berbagai jenis akan tetapi semuanya gagal kemudian qodarullah aku
berkenal dengan seorang kawan namanya Zanji Irfani disebuah jalan yang menuju
masjid dan ia mengajak aku masuk Islam, dan kami waktu itu sedang di bulan
Ramadhan, dan aku sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri, akan
tetapi aku terus mengikuti aturan Islam ini karena aku merasa aturan itu lebih
menyejukan hati dimana atarun-aturan itu bisa mencegah munculnya zat-zat yang
berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak stabil di dalam tubuh. Dua hal
inilah masalah yang paling susah yang aku alami di New York. Dan sungguh aku
mencoba untuk berpuasa sehari sebelum masuk Islam, aku hanya makan
sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja ketika berbuka pusa. Dan aku tidak
makan apapun setelah itu kecuali ketika sahur, dan kini aku bisa berjalan
panjang dan Alhamdulillah aku bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua
nyeri yang selama ini aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku
temui yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun mengucapkan syukur pada
Allah atas limpahan nikmat-Nya padaku untuk masuk Islam setelah aku benar-benar
mantap dengan-Nya.
Diakhirnya, Sulaiman berkata sesungguhnya puasa memiliki keutamaan besar sekali
bagiku, andai engkau melihat bagaimana aku menyambut bulan Ramadhan setiap
tahun, tentu engkau akan mengatakan, “Ah, layaknya seperti anak kecil saja tidak
seperti orang yang berusia 40 atau 50 tahun”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar