Isterinya beranjak dari tempat tidur mengambil piring yang tertutup. Sore itu isterinya memasak kesukaan sang suami.
"Lihat nih, aku memasak khusus kesukaan Abi."
Piring itu dibukanya, ada sepotong kepala ayam yang terhidang untuk dirinya. Sang suami memakannya dengan lahap dan menghabiskan. Isterinya bertanya, "Abi, kenapa suka makan kepala ayam padahal aku sama anak-anak paling tidak suka sama kepala ayam." Suaminya menjawab, "Itulah sebabnya karena kalian tidak suka maka Abi suka makan kepala ayam supaya isteriku dan anak-anakku mendapatkan bagian yang terenak."
Mendengar jawaban sang suami, terlihat butir-butir mutiara mulai menuruni pipinya. Jawaban itu menyentak kesadarannya yang paling dalam. Tidak pernah dipikirkan olehnya ternyata sepotong kepala ayam begitu indahnya sebagai wujud kasih sayang yang tulus kecintaan suami terhadap dirinya dan anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar