Ukhti,
Cintaku bukan diatas lisan maka tak harus aku ucapkan..
Cintaku bukan pula di mataku maka tak harus aku menatapmu..
Cintaku bukan pula pada jemariku maka tak perlu ku sentuh dirimu..
Duhai wanita yang ku cintai,
ku dengar gemercik hatimu bertanya, "maka dengan apa engkau mencintaiku ?"
Subhanallah,
Aku mencintaimu dengan kebenaran,
Aku mencintaimu dengan memuliakanmu,
Aku mencintaimu dengan menjaga kehormatanmu..
Maha suci ALLAH..
Aku tak peduli mereka berkata apa atas kebisuan cintaku,
Tapi aku tetap yakin inilah yang terbaik,
Aku akan tetap rahasiakan rasa hatiku..
Ya Rabb,
Ingin ku jaga suci hatiku dan suci dirimu,
hatiku dengan rahsia suci_MU
Percayalah. . .
Di balik cinta diamku terdapat bukti kesungguhanku..
Di balik cinta diamku, aku selalu menjanjikan kesetiaan..
Dan sudah ku buktikan walau cinta belum ku ucapkan..
Dan tentu engkau tahu itu..
Biarlah mereka bermadu kasih di luar janji suci dengan kehinaan dan menyia-nyiakan masa muda. Dan penyesalan di akhir cerita.
Ukhti, aku ingin kita mengukir kisah cinta dan bermadu kasih di bawah janji suci yang di ridhoi Allah.
Mengukir kisah yang manis saat ini. Guna kelak bila kita punya anak kisahku dan kisahmu bisa menjadi dongeng sebelum tidur bagi anak2 kita.
Ukhti...Bisuku dalam cinta diamku, tunduknya pandanganku, maluku.
Itu adalah bukti cintaku padamu..
Dan itu yang ku yakin benar.
Insya Allah,
Andai kita tak di pertemukan di dunia, maka aku menunggumu di Syurga_Nya. . .
Insya Allah..
Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar