Dajjal diterangkan dalam hadits memiliki kelebihan-kelebihan seperti halnya mukjizat para nabi, kelebihan ini disebut dengan istidraj, yaitu sesuatu kemampuan atau kenikmatan yang diberikan oleh Allah tetapi digunakan untuk kemaksiatan. Dajjal sanggup menghidupkan orang mati yang ia bunuh, menyembuhkan orang buta, orang sakit lepra, dan akan menghidupkan orang mati, memunculkan kesuburan, membawa sungai, surga dan neraka, memerintahkan langit untuk hujan maka turunlah hujan, memerintahkan bumi untuk menumbuhkan maka tumbuhlah tanaman-tanaman. Dia dapat melihat dan mendengar di banyak tempat pada waktu bersamaan dan dia mempunyai keahlian untuk menipu manusia.
Menurut hadits riwayat Imam Ahmad, ia dikatakan memiliki keledai yang bisa terbang, lebar kedua telinga keledai itu 40 hasta. Keledai putih itu memiliki kekuatan satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan. Kecepatannya seperti awan ditiup oleh angin dan bumi berputar terasa lebih cepat ketika ia berada diangkasa.
Dajjal bersama dengan para setan dari golongan jin kafir (Qarin) yang wajahnya sama persis dengan orang-orang yang telah lama meninggal seperti orang tua, saudara, atau kerabat, kemudian jin-jin itu akan menampakkan diri mereka kepada orang yang masih hidup. Kemudian para setan tersebut akan mengatakan bahwa Dajjal adalah Tuhan.
Dengan kemampuan yang dimilikinya itu maka ia akan menyatakan dirinya adalah Tuhan dan akan menipu manusia dalam berpikir. Ia mengatakan bahwa ia telah bangun dari kematian. Salah satu orang penting akan ia bunuh dan kemudian ia akan menghidupkannya. Sesudah itu Allah akan menghidupkan apa yang ia bunuh tersebut, setelah itu ia tidak memiliki kekuatan ini lagi.
Berdasarkan sumber lain tentang akhirat yang ditulis Anwar al-Awlaki, seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah, ia akan menemui Dajjal, kemudian ia berdiri pada atas Gunung Uhud, dan dengan beraninya mengatakan bahwa Dajjal adalah Dajjal. Kemudian ia akan bertanya, "Apakah kamu percaya bahwa aku adalah Tuhan jika aku membunuhmu dan kemudian menghidupkan kamu?" Lalu Dajjal membunuh lelaki beriman tersebut, setelah itu menghidupkannya kembali, namun lelaki itu akan berkata bahwa dia semakin tidak percaya bahwa Dajjal adalah Tuhan.
Ia datang membawa beberapa unsur alam seperti air dan api, (penjelasan lain ia membawa surga dan neraka) sungai, dan gunung roti.Kemudian ia sanggup mengeluarkan harta yang terpendam dari reruntuhan, sehingga harta tersebut mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah.
Bedasarkan sebuah hadits yang menceritakan tentang Dajjal. Hadis tersebut menceritakan suatu hari pada musim kemarau, Dajjal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api, tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar