Menipu kita dari depan, membuat kita tidak yakin akan kehidupan akhirat, seakan-akan akhirat tidak ada.
padahal orang akan mudah berubah kehidupannya bila yakin dengan akhirat. tapi bila tidak yakin, orang tersebut tidak takut kepada Allah.
Mau licik / maksiat dia merasa aman karena tidak dilihat orang. padalah pasti ada perhitungannya dari sisi Allah.
Menipu kita dari belakang, yaitu membuat duniawi ini mengesankan, sehingga sangat ingin barang-barang mahal. seperti mobil mahal, handphone mahal, padahal fungsinya tidak terlalu diperlukan.
Bila ingin berbuat baik selalu tertunda, bila berbuat jelek seakan-akan kejelekan itu menyenangkan dan memuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar